26 - menjemput Stela

1.4K 45 10
                                    

Jangan lupa komen disetiap paragraf!!!

***

"Baiklah anak anak pelajaran kita cukup sampai disini dulu," ucap Bu Nina guru bahasa indonesia

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Baiklah anak anak pelajaran kita cukup sampai disini dulu," ucap Bu Nina guru bahasa indonesia.

"Iya bu,"

Bu Nina sebelum keluar kelas tak lupa untuk mengucapkan salam.

"WOI KONSER YUK!!!" itu adalah suara Rendi si perusuh kelas.

"HAYU GASKEUN!!"

"Ayo pada minta lagu apa?" tanya Rendi. Cowok itu bahkan sudah naik ke atas meja sembari tangan nya memegang sapu.

"CELENGAN RINDU!"

"Jangan bosen,"

"Putus atau terus,"

"Terlalu galau,"

"Ya terus apa dong?"

"DARAH MUDA!!!" teriak Kevin percaya lah cowok ini adalah penggemar berat lagu Rhoma Irama.

"Huhh masa dangdut sih,"

"Biarin asyik tau," kata Kevin.

"Sungguh terlalu," kata Rendi mengikuti nada bicara penyanyi lagu darah muda.

"Awas dosa lo sama pak hj," kata Husna.

"Tau lo jangan durhaka sama orang tua" timpal Karin.

"Ish ish parah lo Rendi," titah Reem yang ikut nimbrung.

"Eh kenapa malah menyudutkan gue sih," kelas Rendi.

"Maafkan saya pak hj," teriak nya yang sudah pasti tidak akan di dengar oleh raja dangdut.

Avneet hanya mendengarkan teman teman nya saja. Dia tidak ikut nimbrung karena sedang bermain game cacing.

Masih adakah juga yang main?

"Ish ah sial," gerut Avneet.

"Weh cacing merah minggir lo,"

"Eh bangsyat,"

Avneet bermain game cacing sudah seperti orang kesetanan. Teriak teriak gak jelas dan di dengar oleh seisi kelas nya.

"Woi Avneet lo ngapain sih," tanya Rani.

"Masih jaman main cacing," kata Panji.

Ketos Siddharth Donde viven las historias. Descúbrelo ahora