Ekstra part 1

2.2K 96 0
                                    

Kini aku percaya jika semua akan indah pada waktunya . Tinggal ikuti alurnya , jalani prosesnya tuhan tau kapan kita akan bahagia

-PasanganGoalsAren&Reina-

Lahirnya malaikat kecil berwujud manusia di tengah keluarga Aren dan Reina membuat kebahagiaan keduanya bertambah berkali kali lipat .

Setelah menempuh lamanya 4 tahun pernikahan . Pada akhir 2 tahun kemarin akhirnya Reina melahirkan malaikat kecil dengan jenis kelamin laki laki di tengah keluarganya .

Gionino Darein Azelo . Gio panggilannya . Anak kecil yang tampan bak malaikat kayangan ini baru berulang tahun yang ke dua tahun . Namun , diumurnya yang masih belia . Gio mampu meluluhkan hati para orang dewasa hanya dengan diam saja .

Bagaimana tidak luluh jika hanya melihat wajah tampan milik sang bayi itupun kita langsung bisa terpanah . Ditambah sikap sang baby yang cuek pada sekitar membuatnya dapat dengan mudah meluluhkan hati siapa saja .

" Gio sayang makan sini nak . Bunda udah buatin bubur nihh buat kamu " panggil Reina dari arah dapur berharap agar anak nya mendengar dan menghampirinya kemari .

Gio yang mendengar panggilan bundanya lantas menjauh dari pangkuan sang ayah dan berjalan mencari keberadaan sang bunda .

" Ndaa.... " Panggilnya lucu diambang pintu dengan lirikan mata yang tak henti hentinya mencari kesana kemari .

" Ayah mana ? " Tanya Reina dan berjalan menghampiri serta menggendong sang anak di pangkuannya .

" Ndakkk tau " balas nya cuek lalu mulai turun dari pangkuan Reina dan naik ke atas kursi meja makan dengan sedikit kesusahan .

" Arenn makan sini . Aku udah masak !! " Teriak Reina dengan tangan yang sibuk menyuapi yang anak tercinta .

" Bundaa pandillnya ayah kan Ayenn " omel Gio tak setuju .

" Huhf.. " Reina menghela nafasnya kasar . Ini pasti ulah sang suami yang telah memengaruhi otak anaknya . Entahlah , entah karena mereka memang berteman jadi untuk memanggil ' ayah ' saja rasanya Reina tak bisa .

" Ayahh makan sini .. " panggil Reina akhirnya setelah beberapa kali menghela nafas kasar .

" Ada angin apa nih ?? Tumbenan manggil ayah . Mau beli apa sih kamu Rei ? " Tanya Aren curiga yang muncul dari ambang pintu dapur .

" Gak usah pura pura gak tau cepet makan "

Setelahnya Reina mengambilkan nasi dan beberapa lauknya untuk ia hidangkan pada sang suami . Mereka pun memakan makanan nya masing masing dengan tenang . Oh ya , meskipun usia Gio masih sangat belia . Tapi dirinya sudah mampu makan dan membereskan mainannya sendiri .

" Ndaa ... Yahh ... " Panggil Gio gemas membuat kedua orang tuanya langsung menolehkan kepala ke arahnya .

" Kenapa ? "

" Kenyang " ucapnya dengan menyerahkan sebuah mangkuk kosong

" Bilang apa ? " Tanya Reina .

" Alhamdulillah " jawab Gio dengan tangan yang ia usapkan pada muka .

" Pinter , sekarang Gio cuci tangannya " perintah Reina yang langsung diangguki oleh Gio .

Reina ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang