Chapter 50 : Awal Konflik Baru

107 10 7
                                    


Okada tidak berani mengangkat kepalanya, setelah merasa bimbang cukup lama, hari ini ia menyerahkan laporan dari Yuuri pada Ratu Mukaichi.

Beruntung saat ia menemui Mukaichi, pangeran Mogi sedang tidak ada disana karena Okada mulai khawatir sang pangeran akan ikut campur.

Semenjak membaca laporan itu Mukaichi tidak bersuara apapun dan Okada tak berani melihat ekspresi ratu nya.

"kau boleh berdiri jenderal" perintah Mukaichi dan Okada pun berdiri, ia melihat ekspresi ratu tampak murung.

"Mukaichi-sama...."

"aku mengerti"

Okada terdiam mendengar ucapan sang ratu, jadi akhirnya Mukaichi mempercayai adanya perbudakan oleh para pejabat?

"Okada, kau jenderal terbaik ku, aku tak ingin merepotkan mu mengurus segala hal, jadi....carilah beberapa orang-orang terpercaya, siapapun mereka, dan berikan mandat dari ku....selidiki semua orang yang mungkin terlibat dan jika sudah terkumpul bukti kuat...segera tangkap mereka!"

Okada dengan cepat berlutut dan memberi hormat "Siap! Mukaichi-sama"






Kumi dan Mao sampai di Kyoto dan bertemu dengan Yumiko yang didampingi Yui, Akane dan Risao. Risao juga mengajak Ten dan Hikaru untuk ikut rapat. Oozono Rei belum hadir karena masih mengurus sesuatu.

Yumiko menjelaskan situasi yang ia dan orang-orang nya amati mengenai Hinata yang di pimpin adik Kumi itu.

"jadi begitu ya?"

"benar, untuk saat ini kami belum dapat memastikan saat yang tepat untuk itu maka kami akan mempertimbangkan pendapat anda"

"baiklah, saya mengerti"




Di ruangan lain di kastil Kyoto.

"hyaahh"

*whuup clang

Takemoto, Inoue, Marino dan Kira sedang bersparring bersama, mereka mencoba saling menghadapi satu sama lain.

Marino sendiri sedikit kesal, karena atas perintah Rei ia harus ikut berlatih disini, alasan Rei menyuruh demikian agar Marino bisa menjadi pengawal pribadi Yumiko yang kuat.

Kira sendiri mendapat perintah serupa dari Koike yang kini berada di Hyogo, tidak seperti Marino, Kira bersikap biasa dan cenderung menurut saja.

Sedang Takemoto dan Inoue memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat diri, mereka sadar jika dibanding Hono dan Kai mereka termasuk lebih sedikit pengalaman bertarung dan mengingat mereka kini mendapat pangkat kapten mau tak mau mereka harus menjadi lebih kuat.

"kita menjadi tandem yang lumayan ya, Marino-chan?"

"Ha?" Marino mengerutkan kening pada Kira, tidak hanya cara bicara nya yang santai tapi juga memanggilnya dengan suffix –chan yang membuat nya kesal. "siapa bilang kita tandem?!"

"aku, apa kau tak dengar barusan"

"urrghhh hyaah" Marino malah menyerang Kira dan mereka berkelahi sendiri.

"bagus, mereka mengabaikan kita" gumam Inoue jengkel tapi tiba-tiba ia dikejutkan Takemoto yang menyerang nya "Hei...itu curang chukemon!"

"tidak ada kata curang dalam pertarungan"

[End] (Indo) Legend of 4 KingdomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang