Chapter 16 : Konflik Kansai Menuju Babak Akhir?

114 9 8
                                    


Setelah jatuhnya kekuasaan Akihabara di Shiga, kini prefektur tersebut dalam kondisi power gap dimana tidak ada penguasa yang mengatur mereka.

Yumiko dan yang lain awalnya cukup kurang mengantisipasi kondisi tersebut dan khawatir akan terjadi kericuhan dan memang sempat terjadi kericuhan selama beberapa hari.


Untungnya para mantan tahanan Shinozaki masih mengingat orang-orang yang membebaskan mereka dan mereka mengenali Hikaru dan yang lain.

Akhirnya kelompok Seki di elukan sebagai pembebas dan bahkan diminta untuk memerintah Shiga.

"anda adalah pembebas kami, dan sekarang kami tidak memiliki pemimpin, kami berharap kalian menjadi pemimpin baru kami" ujar salah satu tetua Otsu saat warga Otsu mengerubungi Yumiko dan yang lain di alun-alun.

"e-ehh?" bingung mereka.

Yumiko lalu akhirnya buka suara

"apakah kalian yakin ingin kami memimpin, kami adalah perwakilan dari Kerajaan Keyaki, kami pernah memimpin daerah ini sebelum Akihabara dan melakukan kesalahan, tuan dan nyonya sekiranya masih ingat"

Pengakuan Yumiko membuat warga terkejut, salah satu mantan tahanan bersuara "jadi kalian bukan dari Hinata?"

Hikaru menimpali "bukan, aku mengatakan begitu karena aku harus menyembunyikan identitas dan mencegah Keyaki menjadi target balas dendam dan melindungi teman-temanku agar tidak ditangkap juga"

Tetua Otsu itu lalu sedikit memperhatikan Yumiko sebelum bertanya "no-nona, siapa namamu?"

"Yumiko"

Ucapan itu kembali membuat warga terkejut, sang tetua itu pun kembali bicara "Yumiko? Putri Yumiko? Adik dari Ratu Keyaki?"

Yumiko hanya tersenyum sekilas sebelum mengangguk, spontan tetua Otsu di ikuti warga bersimpuh, mengagetkan sang putri sendiri dan bawahannya.

"sungguh kami berterima kasih, seorang adik Ratu mau datang dan menjadi pembebas prefektur ini, kami mempercayai anda dan siap mengabdi kepada anda"

"tu-tuan dan nyonya sekalian saya mohon bangunlah dan jangan merendah seperti ini" ujar Yumiko, ia bersama Ten, Kai dan Hikaru mengangkat para tetua berdiri dan warga lain ikut berdiri.

"saya merasa tersanjung dengan perkataan tuan dan nyonya sekalian, tapi sungguh saya bukan orang yang ahli memimpin saya bahkan tidak terlalu mengenal alam Shiga" ujar Yumiko, namun lagi-lagi rakyat memohon.

"tuan putri, kami mohon, kami tak sudi kembali menjadi bawahan Akihabara, kami bersedia menjadi bawahan anda"

"a-aahh bagaimana ya?" Yumiko terlihat bingung, ekspresi yang jarang dilihat oleh bawahannya.


Hikaru lalu mendekati Yumiko dan berkata "tuan putri, jika menurut saya, mungkin kita bisa meminta seseorang yang terampil dari Kerajaan Keyaki untuk menjadi pemimpin disini, dan selama menunggu kedatangan tersebut kita bisa membenahi seluruh daerah sedikit demi sedikit"

Yumiko mengangguk lalu menoleh meminta pendapat orang-orang yang berkumpul itu

"ohh, kami akan menerimanya keputusan itu dengan senang hati, prajurit kecil anda ini sungguh pintar"

Hikaru sedikit mendengus saat di panggil 'anak kecil', telinganya pun mendengar suara seseorang menahan tawa dibelakangnya, reflex Hikaru mundur dan diam-diam menginjak kaki orang yang tertawa itu...Ten..

"a-aduh Hikaru-san...kenapa aku?" bisik Ten sembari memelas. Sementara rekan-rekannya hanya menahan tawa


[End] (Indo) Legend of 4 KingdomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang