Chapter 14 : Ungkap Rahasia Gubernur Shiga

111 9 0
                                    

langsung update 2 chapter aja lah...

=====

"Hikaru-san menghilang" laporan Ten pagi itu membuat kaget semua orang termasuk putri Yumiko, ia tidak mengira bahwa alih-alih dirinya, sepertinya 'roh' ini justru mengincar pengawalnya.

'Benar juga, sewaktu Shinozaki melihatku Hikaru-san ada tepat disebelahku, mungkin dia yang diincar'. Batin sang putri, ia sedikit tersenyum sinis 'gubernur kurang ajar'

"apa ada jejak kemana dia pergi?"

Ten yang menghela nafas berat setelah panik sejak pagi kemudian mengingat lagi "dia pergi belanja sendirian semalam dan pulang larut, aku menemukan barang bawaannya di luar pagi tadi...dan..... ini.."

Ten membuka telapak tangannya, beberapa helai rambut pendek dan beberapa sobekan kain.

"rambut? Kain?"

"apa maksudmu itu rambut milik..."

"Hikaru-san? ya kurasa ini miliknya, hanya dia yang berambut hitam pendek diantara kalian" ujar Ten, para perempuan mengerti karena sebagian dari mereka berambut panjang atau kecoklatan.

"lalu kemana dia pergi?"

"jarak rambut dan kain ini menunjukkan ke arah utara, yang itu berarti..."

"benteng gubernur" ujar Seki menyelesaikan, ia lalu berdiri

"baiklah, rencana kita akan dipercepat, kita punya cukup kepercayaan gubernur dalang dari semua ini, kita harus cepat sebelum sesuatu yang buruk terjadi pada Hikaru-san..."

"tuan putri, saya rasa kita harus melakukan penyelinapan malam ini" usul Kai

"malam ini? Apa tidak terlalu lama?" ujar Ten tiba-tiba

"tidak, aku yakin Hikaru-san tidak akan apa-apa, percayalah, lagipula melakukan aksi siang hari beresiko" timpal Kai

"tidak jika tidak semua dari kita yang bergerak" potong Hono pada Kai "sebagian dari kita bergerak malam sebagian bergerak dari sekarang, bagaimana?"

"aku mengizinkan" putus Seki cepat, ia lalu duduk dan membuka peta kota Otsu dan juga denah sekitaran istana gubernur, ia menginstruksikan mereka berkumpul.

"Istana itu akan di jaga ketat siang malam, kita perlu penyamaran untuk masuk bagaimana baiknya?"

"merobohkan salah satu penjaga, mencuri pakaiannya, menyamar dan membebaskan Hikaru-san?" ujar Inoue sebelum melanjutkan "atau setidaknya kita perlu tahu dia baik-baik saja dan menjaganya sampai malam."

Seki mengangguk "saat malam kita akan menggeledah seluruh arsip yang gubernur simpan, dan menolong tahanan yang lain disana, itu akan menjadi penyebab huru-hara yang sempurna"

"kalau begitu siapa yang berangkat sekarang, siapa yang berangkat nanti saat matahari terbenam"

"aku akan berangkat sekarang" ujar Ten.

"aku akan ikut" timpal Hono dan Matsuda.

"berarti, Aku, Chukemon dan Inoue akan masuk saat malam?" ujar Kai.

"aku juga"

"ta-tapi tuan puteri"

"ini perintah, aku akan ikut" ujar Seki membungkam mereka, meski terdengar tegas, sang putri memberi senyuman agar mereka tak khawatir dan agar fokus.














Di Kyoto, Yui sedang mengurus permasalahan prefektur di ruangannya saat hujan kembali turun deras hingga menimbulkan bunyi di atap.

"hujan lagi?"

[End] (Indo) Legend of 4 KingdomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang