Chapter 8 : Prelude Konflik di Kansai & Rencana Yumiko di Shiga

120 11 0
                                    


"Bagaimana itu bisa terjadi?"

"maafkan saya Mukaichi-sama"

"jenderal, saya berharap anda belajar dari pengalaman ini untuk tidak terpancing, kita kehilangan prajurit termasuk 2 anggota terbaik masa depan" ujar ratu Mion pada Jenderal Iwata yang baru melapor

"aaahh, sudahlah kita tidak bisa berbuat banyak dalam satu waktu, Niigata bisa diurus nanti setelah Mogi selesai dengan tugasnya di Wakayama, kau boleh pergi"

"baik"





"tanaman herbal?"

Alis Sugai bertaut saat membaca surat dari Ratu Shiraishi yang mengajukan penukaran sejumlah tanaman herbal dari Yamanashi dengan uang.

Dalam surat itu juga dijelaskan tanaman apa saja yang dibutuhkan dan itu membuat Sugai penasaran

"Dang Gui dan Salvia? Sepertinya untuk hal serius....tapi boleh juga dengan begini setidaknya Keyaki dan Nogi jadi punya hubungan baik"

Sugai sempat heran saat dalam surat itu ratu Shiraishi meminta jika transaksi disetujui agar dilakukan dengan rahasia dan Sugai mulai mengerti kalau ini sudah memasuki ranah pribadi kerajaan Nogi

"pantas saja dia memberitahukan ini langsung padaku, baiklah..."





Sementara di Nogi, ratu Shiraishi tampak tersenyum saat menyambut kepulangan sang putri dari perantauan nya yang jauh.

"Yuki !" Shiraishi memeluk sang putri yang akhirnya pulang

"aku pulang oka-sama bagaimana kabarmu?"

"aku sangat baik, bagaimana perjalananmu apakah disana berat?"

"tidak, Aska-san menjagaku dengan baik" ujar sang putri yang bernama Yuki sembari menunjuk pada seorang laki-laki ramping yang mendampinginya.

laki-laki itu memberi salam hormat pada Shiraishi.

"terima kasih sudah menjaga putriku, Saito-san, selamat datang kembali"

"terima kasih atas sambutannya Shirashi-sama, tapi putri Yuki sendiri juga sangat mandiri dan cakap" kata laki-laki itu sembari menunduk hormat.





Okada dan Yuuri mendekam di penjara dengan sel yang terpisah, mereka sama-sama tidak tahu apa rencana pangeran Nishino untuk mereka.

Pintu masuk terbuka dan disana pangeran Nishino masuk seorang diri, dia lalu duduk di antara kedua sel tahanan itu.


"apa kau sudah memutuskan apa yang akan kau lakukan pada kami pangeran?" tanya Yuuri

"hmm...entahlah, Mai tidak memberi kan perintah apapun" ucap Nishino dengan nada santai

"cukup mengherankan kau tidak membunuhku, kami bisa saja menjadi lawan kalian dimasa yang akan datang" ujar Okada setengah menggertak

Nishino tersenyum "aku tahu, tapi terlalu cepat jika kalian melawan kami, kapten. Lagipula keadaan masih tidak jelas antar ke 4 kerajaan ini."

[End] (Indo) Legend of 4 KingdomsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang