CHAPTER 10

6.4K 672 57
                                    

🐍🦁

-Daddy…-

Harry menghentikan langkahnya dan bersandar pada jendela besar di koridor itu, -Yes, Darrel?- katanya menjawab panggilan anaknya yang terdengar di dalam kepalanya.

-Aku baru saja membantu Grandpa Sev membuat ramuan,- pamer bocah berusia lima tahun itu.

Harry tertawa pelan, -Apalagi yang kau kacaukan kali ini?- tanyanya.

-Ummh… aku… aku hanya melubangi lantai ruangan Grandpa, Dad,tapi hanya sedikit kok,- jawab bocah itu yang langsung diralat olehnya sendiri.

Harry menggeleng pasrah, -Dan hukuman apa yang diberikan Grandpa-mu?-

Darrel terdiam sebentar, -Grandpa menyuruhku membaca buku ramuan yang tebal sekali, Daddy,- jawabnya lesu.

Kali ini Harry setengah terbahak dan dia terkejut saat Draco menepuk punggungnya, "Kenapa?" tanya pria berambut pirang itu.

Harry mengusap ujung matanya yang berair dengan masih tertawa geli, "Anakmu melubangi lantai ruangan Sev dengan ramuannya," jawabnya dan semakin geli saat melihat Draco mengusap wajahnya dengan prihatin.

-Daddy- panggil Darrel lebih keras dan membuat Harry menghentikan tawanya.

-Yes, Darrel?- jawabnya.

-Jangan katakan ini pada Daddy Draco ya?- pintanya memelas.

Harry mengernyit dan memandang Draco yang berdiri di depannya, -Kenapa?- tanyanya bingung.

-Aku takut Daddy akan marah dan malu padaku, sebab… sebab Daddy Draco kan pandai di Ramuan,- jawabnya lirih.

Harry terpaku, tapi tak lama dia tersenyum lalu meraih tangan Draco dan menggenggamnya erat, "Dia tak ingin kau tahu kejadian itu, dia takut kau marah dan dia malu karena dia tak sepandai kau," sampai Harry.

Draco tersenyum dan memejamkan matanya, dia berkonsentrasi penuh untuk bisa menyapa anaknya, -Darrel,- panggilnya.

-Daddy?- kata Darrel terkejut.

-Apa yang barusan kau lakukan pada lantai ruang kerja Grandpa Sev?- tanya Draco menggoda.

Darrel terdiam cukup lama, -Son, katakan saja pada Daddy Draco, kau harus menjadi anak yang jujur dan bertanggungjawab, oke?- kata Harry memberi semangat.

-Ummh… Daddy, maafkan aku, tadi aku merusak lantai ruangan Grandpa dengan ramuanku,- jawabnya lirih.

SOULMATESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang