23

352 121 769
                                    

Haii^^

Vote dong!

Spam komen yah >\\<

❗JIKA KALIAN EMOSI, GEDEG, DARTING MEMBACA PART INI HARAP KOMEN SEBANYAK BANYAKNYA. TAPI INGAT JANGAN KELEWATAN, LAGI PUASA.

HAPPY READING ♥

Seorang cewek menatap pantulan wajahnya sambil ber––make up ria. Dia Viona, cewek itu tengah mempersiapkan diri untuk acaranya nanti.

"Vi lo kok jadi baik gini sama Kana, bukan lo banget sumpah." ujar Mitha, heran.

Viona menghentikan aktivitasnya, cewek itu menoleh kearah Mitha. "Yaelah Mit, Kamu kan udah lama kenal aku."

Mitha menaruh jari telunjuknya di dagu seraya berfikir. Detik berikutnya, Mitha menjentikkan jari. "Lo sandiwara?"

Viona tersenyum miring, "menurut kamu?"

"Ekhem." suara deheman orang yang baru saja datang membuat Viona dan Mitha menoleh.

"Gue suka sandiwara, lo." katanya tersenyum bangga.

Viona berdiri lalu berjalan ke arah orang itu. "Jadi apa rencana kamu selanjutnya?"

"Gue dapat informasi dari anggota gue. Devan pergi ke Bogor dan malam ini kita bisa jebak Kana dengan mudah." ucap cowok itu lalu terkekeh jahat.

"Mitha, kamu atur tempatnya." ujar Viona menoleh ke arah Mitha.

Cewek itu mengangguk paham.

"Dan gue udah suruh anak buah gue buat ngikutin Devan." kata cowok itu.

"Tapi kamu inget, jangan buat Devan celaka!" sinis Viona.

"Gue tau." cowok itu lalu berbalik dan keluar dari kamar Viona.

Viona menahan senyumnya, dia yakin seratus persen malam ini pasti Kana dan Devan bertengkar.

"Keenan!" teriak Viona pada cowok itu.

Keenan menoleh, "apa?"

"Makasih kamu udah bantu aku."

_____________________

Kana menghela napas berat, padahal malam ini ia akan pergi ke pesta untuk pertama kalinya dengan Devan. Namun cowok itu malah pergi hanya untuk menolong orang gila seperti Anya.

Cewek bersurai coklat itu lalu berdiri dan menuruni anak tangga. Tadi, Devan memberi kabar kalau Sava dan yang lainnya akan menjemput Kana. Devan tidak mau istrinya pergi sendiri, ia khawatir.

Kana duduk di teras apartment seraya bermain handphone, hitung hitung menghilangkan bosan. Kepalanya terangkat saat klakson mobil berbunyi lalu berhenti tepat di depan apartemen––nya.

Cewek itu lalu berdiri, namun ketika orang di dalam mobil itu keluar Kana kaget. Ternyata itu adalah Viona, cewek itu membawa paper bag di tangan kirinya.

"Hai Kana." sapa Viona tersenyum manis lalu berjalan kearah cewek didepannya diikuti Mitha.

"E––eh, Vi kok lo tau tempat tinggal gue?" kata Kana tak menyangka.

Fate Of Kanaya [End]Where stories live. Discover now