Kumpulan Short story Surene

fell into

Juna masuk ke kamar nya dengan raut datar dan dingin seperti biasanya padahal hari ini ia resmi telah menikah dengan seorang gadis cantik jelita.

Harusnya ia tersenyum dan sedikit menghangat tapi tidak ada perbedaan karena pernikahan ini terjadi karena paksaan sang kakek.

"Aku akan berikan bisnis yang di jepang, jika kau menikah dengan gadis pilihan ku" ucap pria yang bernama soman atau sering juna panggil kakek itu.

"Dan jika kalian berhasil memiliki keturunan, maka aku akan menyerahkan semua warisan Narendra kepadamu"

Kilasan ucapan sang kakek tiba-tiba muncul saat juna melihat sosok perempuan tengah duduk di pinggiran ranjang.

Dia sudah berganti pakaian dari gaun pengantin putih cantik yang di bordir dengan berlian, lalu berganti dengan baju satin tipis warna merah.

"Tampak nya kau sudah siap sekali ya Irene.." ucap Juna

Dan tanpa menunggu izin irene malam itu ia merampas mahkota gadis itu.

Usia juna nyaris menginjak 35 tahun namun dia tidak tertarik dengan pernikahan sejauh ini.

Tapi menyadari posisinya yang hanya anak selingkuhan ayahnya, Juna tidak punya kuasa lebih di keluarga Narendra.

Dia pun baru bergabung di keluarga ini saat usianya 12 tahun, dan orang yang membawa nya adalah soman.

Melihat itu Juna pun tidak berharap lebih, tentu saja. Apa yang ia harapkan dari ayah yang meninggalkan nya dan pada ibunya yang seorang pelacur dan hobi mabuk-mabukan itu?

Tapi ternyata ia dibawa kesini karena alesan sang ayah yang tidak bisa memberikan keturunan lagi, ibu tirinya depresi dan bunuh diri.

Sedangkan ibu kandungnya setelah menjadi nyonya Narendra malah semakin tidak terkontrol, kehidupan yang mewah ini membuat nya bisa melakukan apapun jadi Juna yakin ibunya meninggal karena overdosis, walaupun semua orang mengatakan padanya ibunya meninggal karena keracunan makanan.

Berakhir lah Juna sendirian di tempat asing itu, sulit baginya yang anak jalanan beradaptasi dengan keluarga Narendra yang penuh peraturan.

Tapi di sisi lain soman menaruh perhatian lebih padanya, itu mungkin karena Juna memiliki garis keturunan nya langsung.

Namun apapun yang soman lakukan tidak lah gratis, dia selalu meminta imbalan jika Juna ingin dibantu.

Puncaknya pernikahan ini.

Bisnis di jepang adalah salah satu bisnis besar yang bisa memperkuat posisinya di keluarga Narendra tapi dengan hanya seorang bayi dari darah daging nya, Juna bisa mendapatkan semuanya tanpa perlu bersusah-susah.

Tawaran ini sangat mengiurkan, dan tanpa berpikir dua kali ia menyetujui pernikahan ini.

Tanpa ia sadari bahwa mungkin saja dia akan menyesal.

____

"Apa yang kau lakukan?"

Mendengar itu Juna mendongak sebentar.

"Astaga Juna, apa yang kau lakukan??!" Ulang pria berkulit Tan itu

"Kau buta?"

"CK, bagaimana bisa kau berkerja??? Harusnya kau cuti setelah kemarin menikah."

"Kenapa? Kau memang mau menghandle perkerjaan sialan ini??" Kesal Juna sambil menatap tajam pria di depannya itu

"Ya orang gila mana yang langsung berkerja setelah menikah, oh iya itu kan kau"

"Aku tidak bisa cuti, sebentar lagi aku pindah ke Jepang." ucap juna sambil memainkan jemarinya lagi di keyboard.

Kai adalah satu-satunya sepupu yang akrab dengan juna, padahal usia mereka nyaris terpaut 8 tahun. Kai 28 dan juna 35