BLOOD MOON

644 28 5
                                    

Setiap 195 tahun sekali, akan terjadi peristiwa blood moon. Dimana pada saat itu semua bangsa vampir akan di mabuk gairah.

Jadi mau tidak mau mereka harus memuaskan hasrat nya yang membara itu, dan hanya ada 2 pilihan untuk mengatasi nya.

Yaitu melakukan hubungan intim seperti yang sudah seharusnya atau meminum darah manusia.

Karena sejatinya mangsa utama mereka memang manusia.

Tapi bangsa vampir sadar jika terus memburu manusia maka keseimbangan dunia akan berantakan.

Dengan itu mereka membuat perjanjian untuk tidak mengusik manusia lagi dengan memilih berevolusi, dan kebanyakan dari mereka sekarang membaurkan dirinya menjadi manusia juga.

Tapi sebagai mana hukum alam, blood moon adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindarkan maka dari itu kebanyakan mereka memutuskan untuk mengasingkan dirinya agar hasrat untuk meminum darah itu tidak membuat mereka lepas kendali dan menyerang manusia.

Dan peristiwa ini juga membuat para manusia yang tahu tentang latar belakang para vampir, membuat mereka akan memburu dan membunuhnya.

Karena bangsa vampir merupakan pemangsa yang tentunya mengancam eksistensi bangsa manusia.

Tentu manusia sudah perjanjian itu karena mereka bukan vampir yang hidup abadi, mereka malah mengira vampir adalah mitos tapi bangsa vampir malah menyukai prasangka itu.

Walaupun bagi bangsa vampir, kesetiaan dan taat pada aturan yang dibuat itu penting. Mereka sangat memegang teguh prinsip itu.

____

"Udah cukup" ucap seseorang pada perempuan di depannya

"Astaga ren gue belum selesai" rengek perempuan itu

"Udah Seul.. gue capek dengerin lu cerita vampir Mulu" keluh perempuan yang memiliki kulit putih itu

"Tapi malam nanti bakal ada blood moon, kemungkinan gue bisa ketemu sama vampir" rengek perempuan yang bernama lengkap kang seulgi itu

"Terus kenapa?" Ucap nya acuh

"Ada banyak hal yang mau gue tanyain, secara kan mereka hidup udah lama"

Irene mendesah kesal mendengar jawaban seulgi.

"Mending tanya ke Gugel ngapain capek-capek nyari vampir"

"Dih, Gugel mana akurat" protes Seulgi

"Ya coba lu pikir deh, masa iya mereka mau cuma-cuma ngejawab pertanyaan random Lo itu. Mungkin belum sempat Lo ngomong udah di caplok duluan Lo"

"....." Mendengar itu membuat perempuan dengan mata monolid itu terdiam,

"Lah benar juga apa yang Lo bilang" ucap Seul kemudian terdiam lagi

"Malah bengong, udah sana balik ke meja kerja lo" usir irene

"Ya bodo amat deh kalau di caplok, mungkin gue juga bisa hidup abadi"

"Dih sinting, mitos kok di percaya banget"

"ck hanyak buktinya Irene, lu sih gamau dengerin penjelasan gue secara detail dulu.. ih untung udah nikah kalau ga gue sumpahin lu di bawa sama para vampir biar percaya"

"Ga mungkin, makanya hidup jangan ngayal mulu. Udah sanaaa gue gamau lembur lagi ya!" kesal irene sambil mendorong tubuh seulgi

"Iya iyaaa, tapi suami lu pucet kek vampir ya.. jangan-jangan..."

"Ngomong lagi gue tabok lu"

Melihat Irene yang sudah berniat melemparkan sesuatu itu membuat seulgi buru-buru keluar.

Kumpulan Short story SureneWhere stories live. Discover now