tak terhingga

612 30 47
                                    

Malam sudah sangat larut saat Suho sampai di rumah kecilnya.

"Assalamualaikum" ucap nya pelan sambil membuka pintu

"Waalaikumsalam" jawab seorang gadis kecil membuat Suho kaget

"Loh gisel kok belum tidur??" Tanya Suho dengan heran ketika melihat putrinya itu

"Sudah ayah, tapi Gisel kebangun" ucap gadis itu, kelihatan nya memang baru bangun.

"Eh gitu, maaf ya sayang" ucap Suho, padahal dia sudah berusaha sepelan mungkin tadi

"Gapapa, Gisel memang nungguin ayah"

Mendengar itu Suho tersenyum, rasa suntuk dan lelah selama mengojek tadi menjadi lumayan memudar.

"Yaudah bobo lagi yuk, tapi ayah bersihin badan dulu ya??"

"Iya yah"

Sebenarnya gisel sudah diajarkan untuk tidur sendiri, tapi terkadang bocah itu ingin tidur dengan sang ayah.

"Ayah, besok kalau gisel ga kesana gapapa?" Tanya gadis itu setelah melihat ayahnya sudah lebih segar dengan pakaian baru

"Kenapa sayang? Nggak kangen mama?" Tanya Suho, sebab sebulan sekali gisel ia izin kan untuk bertemu mamanya.

"Kangen, tapi percuma"

"Kok percuma??' kejut Suho, terkadang ia kagum dengan bahasa dan cara pengucapan putri nya itu.

"Soalnya disana gisel dititipin ke bi Marni, mama sering keluar atau nggak sibuk main hp. Jadikan ada ataupun nggak Gisel itu sama aja"

Mendengar itu Suho menarik nafasnya, sedih ternyata perlakuan mantan istrinya seperti itu. Sebenarnya dia mana Sudi membiarkan sang putri kembali menemui perempuan gila itu tapi bagaimana pun Gisel adalah anak yang di lahirkannya.

Suho pun tidak ingin merampas hak Gisel meskipun hak asuh jatuh di tangan nya.

Krystal, mantan istrinya pun juga kelihatan tidak ingin merawat putri mereka itu.

Dia lebih memilih menjadi wanita karir dan masih suka bermain layak nya remaja.

Suho pun sudah tidak bisa menahan lagi jika krystal memilih seperti itu, mau dipertahankan bagaimana lagi jika dia memang belum siap diajak berumah tangga.

Tapi jujur saja Suho lebih tau bahwa dia belum mampu memberikan apa yang krystal mau, keadaan finansial lah yang menjadi alasan utama kandasnya hubungan mereka.

Jika bukan karena krystal hamil lebih dulu mungkin mereka juga tidak akan menikah.

Ah ia sampai lupa juga mantan istri nya itu juga akan segera menikah, katanya calonnya seorang anak dari keluarga kaya dan usianya lebih muda.

"Kayaknya mama ga sayang gisel" celetuk gadis itu membuat Suho menoleh kaget.

"Enggak sayang, mama sayang banget kok sama gisel. Mungkin mama emang sibuk, yaudah gapapa kalau besok ga ke rumah mama".

Sesaat Gisel terdiam, hal itu membuat Suho bingung hingga tiba-tiba.

"Ayah nikah lagi aja sama Tante Irene" celetuk gisel

"Uhuk" kejut Suho, sungguh putrinya ini terus mengejutkan nya

"Aku suka banget sama Tante Irene yah, kemarin aku tanya belum punya pacar"

"Astaga nak" pekik Suho malu

Irene, gadis cantik si kembang desa itu baru lulus kuliah, karena keluarganya cukup berada Irene memilih melanjutkan usaha keluarga nya daripada harus kerja di luar kota.

Kumpulan Short story SureneWhere stories live. Discover now