13: War in Life

1.9K 324 51
                                    

Selamat Membaca

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selamat Membaca

Nggak kerasa mereka hidup sebagai patner KKN udah masuk ke-minggu ketiga. Di minggu ketiga ini mereka punya agenda yang cukup penting.

Masih inget waktu mereka dateng ke desa pake bus bagong? Nah sebelum bus bagong warna ijo itu melesat balik ke kota bareng pak Rudi, beliau-beliau alias pak Rudi, pak Kades, beberapa perangkat desa dan para mahasiswa KKN membahas tentang hari jadi desa yang ke-127.

Dan akhirnya disepakati bahwa hari jadi desa Harum Manis yang ke-127 masuk program kerja mereka di minggu ketiga KKN.

Jadi tepatnya hari ini, hari sabtu desa Harum Manis milad, sesuai sama tradisi desa ini, paginya tumpengan, sorenya lomba-lomba gitu dan dilanjut acara pengajian biar makin berkah desanya sekaligus pembagian hadiah untuk pemenang lomba.

Ttak tak ttak!!

Aji mukul-mukul white board pake spidol di depan karena anak buahnya masih setengah sadar. Yaiyalah belum shubuh ini udah diajak rapat, masjid aja masih sola sola alias mengumandangkan sholawat tarhim.

"Ges perhatian perhatian, ah kesel gue mah nggak ada yang waro di depan!" Kesel Aji.

Juna menguap lebar diiringi suara lumba-lumba yang berhasil bikin telinga mereka berdengung sebelum Juna menyeletuk. "Masih jam 4 ini Ji."

Dana mengangguk sambil merem melek. "Ganggu gue mimpi ketemu Airin beludru merah aja lo!" Dengus Dana kemudian.

Aji menghembuskan nafas terakhirnya eh salah, menghembuskan nafas lelah. "Ini acara penting buat kita woy! Jadi harus pagi-pagi banget gue ngajak kalian rapat." Jelasnya.

"Abis shubuhan aja kali Ji, biar agak segeran dikit kitanya." Usul Icha, Aji mengangguk terus nyeret anak buahnya yang kebonya minta ampun ke kamar mandi.

Setengah jam berlalu, mereka balik lagi ke ruang tamu dengan white board Aji yang udah mentereng susunan acara dari pagi sampek pagi lagi.

Hawanya udah agak enakan, nggak kayak tadi yang masih beler dimana-mana.

"Biar gue aja yang jelasin Ji." Itu Uci yang udah berdiri di samping Aji pake kacamata bening sambil nenteng buku catatan warna oren punya dia.

"Jadi gini guys dengerin baik-baik!" Ujar Uci, anak buah mengangguk kompak. "Acara tumpengan mulai jam 9 pagi, tapi kita harus siap dari jam 8 kalo bisa jam 7 kita udah ada di TKP untuk siapin semua alat yang diperlukan. Jadi kalo semisal ada yang kurang kita nggak terlalu buru-buru."

[1] SIDE STORY of KKN || 00L [✔️]Where stories live. Discover now