24. Bazar sekaligus Esa genjreng

1.3K 230 39
                                    

Selamat Membaca

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selamat Membaca

Sesuai sama rencana kemarin, kelompok mereka jadinya jualan kue tradisional dan juga jamu-jamu tradisional di acara bazar yang diselenggarakan untuk pisah kenang mahasiswa KKN se-kecematan Harum Manis.

Nggak cuma bazar aja sih, ada juga pagelaran wayang kulit secara tertutup yang cuma bisa dihadiri oleh mahasiswa dan para pejabat desa.

Siang ini masih dibuka untuk umum. Mereka sok asik aja, padahal daritadi ngedumel mulu ngeluh panas tendanya. Sampek es nutrisari mas Jaenudin sold out berkali-kali.

"Ini nggak ada yang mau nyanyi gitu?" Tanya Rena sambil ngipasin wajahnya pake sobekan kardus bekas.

Yang masih stay di tenda siang itu cuma ada Rena, Uci, Seli, Yoga dan Baim. Yang lain nggak tau kemana perginya.

Baim menggeleng sambil nyedot es nutrisari susunya mas Jaenudin dari dalam plastik. "Panas-panas gini siapa juga yang mau nyanyi?"

"Entar malem katanya Esa mau genjreng." Celetuk Uci membuat kawan-kawannya membolakan matanya.

"Heh? Serius lo?" Seli terkejoet. Y-ya kalian tau lah gimana Esa selama ini. Nggak pernah dapet jatah muncul disini wkwkwk.

Uci mengangguk yakin. "Katanya juga mau duet sama Lia."

Giliran Rena yang membola. "Ci? Lo serius? Esa genjreng sama Lia?"

"Biasa aja kali! Kek nggak pernah liat orang genjreng diatas panggung aja lo!" Sungut Baim yang merasa Rena dan Seli ini alay banget.

"Diem lu! Mau gue betot leher lu?" Ancam Seli langsung bikin nyali Baim menciut.

"Bener kok, tadi gue liat mereka berdua latihan." Sahut Yoga membenarkan perkataan Uci.

Tanpa disangka Seli terperangah di tempatnya. "Huhuuu kan akhirnya gue bisa liat kloningan Azam adezet huhuuu..."

Yang lain pada plonga-plongo. Ini Seli kenapa sih?

"Lo kenapa sih?" Tanya Rena heran.

Seli yang duduk di karpet hasil pinjem kelompoknya Jojo pun mendongak. "Lo nggak tau Azam?"

Rena mengerutkan keningnya nggak paham. "Siapa tuh?"

"Oh itu... tau gue. Yang ganteng itu kan? Yutuber juga?" Sahut Uci membuat Seli mengangguk semangat terus melompat mendekati Uci yang duduk di kursi.

"Aaaaaa makasih banget pokoknya sama yang nyuruh Esa genjreng malem ini..." ujar Seli masih dengan wajahnya yang berbunga-bunga.

"T-tapi doi sendiri yang pengen genjreng." Uci dengan mukanya yang agak a-anu gitu.

Setelah magrib udah lumayan eh bukan lumayan lagi, warga dari berbagai desa di kecamatan Pucuk Harum udah membanjiri kawasan lapangan. Kebanyakan sih anak-anak SMA gitu yang mau ngapel kakak-kakak KKN.

[1] SIDE STORY of KKN || 00L [✔️]Where stories live. Discover now