Chapter 23: Snobby (1)

7K 1.5K 46
                                    


"Hei!" Kim Dokja berseru kecil,

"Ya, aku tahu!" (Name) terlihat menaburkan sesuatu yang lain diatas Han Donghoon lalu dia kembali 'terlihat' seperti sebelumnya

"Yoo Jonghyuk-nim. Aku minta maaf telah membuatmu menunggu." Ujar Lee Sungkook.

"Aku juga minta maaf karena belum memperkenalkan diri dengan benar sebelumnnya. Aku adalah Jung Minseob." Pria itu tersenyum seakan permasalahannya dengan (Name) tidak pernah terjadi sebelumnnya.

Kim Dokja memberi tanda untuk (Name) keluar. (Name) menepuk bahu Han Donghoon tanpa diketahui siapa pun selain Donghoon sendiri lalu keluar dari tenda.

"Sepertinya sekarang kita bisa berbicara lebih bebas."

***

"Sepertinya banyak yang ingin kau bahas dengan ku?" (Name) menoleh ketika merasakan Kim Dokja berada dibelakangnya.

"... Apakah kau apostle terakhir itu?" Suaranya dalam dan serius. Sudah terlalu banyak bukti ia meliki untuk cukup menyatakan (Name) sebagai si 'apostle terakhir' itu. Orang yang menjadi pemimpin dibalik layar para propet dan apostle.

"Bukan. Bukan aku."

Jawabannya sangat lancar seperti air mengalir. Kim Dokja kesulitan membaca ekspresi (Name) yang kembali datar.

[Skill eksklusif, Character List diaktifkan.]

[Aktivasi skill ditolak.]

Kening Dokja mengerut. Dia sudah menduga pesan itu karena dia sudah mencoba melihatnya di Chungmuro.

Berbeda dengan pesan yang berisi bahwa informasi seseorang tidak ada di Character List, hanya ketika ia mencoba mengaktifkan skillnya pada (Name) itu selalu ditolak.

"Lalu apa kau tahu tentang masa depan?"

"2.000 koin untuk informasi lebih lanjut." (Name) tersenyum nakal sambil mengulurkan tangannya.

"Hah..." Dokja meletakkan satu tangannya dikeningnya lalu meletakkan tangan lainnya ditangan (Name)

[Anda menerima 2.000 koin]

(Name) tak menyangka Dokja benar-benar akan membayarnya.

'apa dia seputus asa itu?'

"Ya, aku tau tentang masa depan."

"Dari Ways of Survival?"

"500 koin."

"Aaahk apa kau benar-benar selalu menagih koin untuk setiap pertanyaan?!"

(Name) hanya mengangkat bahunya.

"Maaf saja sejak dulu aku sudah terobsesi dengan uang, tapi, sepertinya sekarang aku terobsesi dengan koin haha."

"Ck, sialan."

Walau berkata seperti itu Dokja tetap menstransfer 500 koin pada (Name)

"Aku tidak membaca novel Ways of Survival. Tapi aku tahu novel itu."

"Begitu...aku ingin bertanya lagi tapi sepertinya kau akan menagih lagi."

"Hmm karena kau telah membayar banyak aku akan meberimu satu kesempatan gratis. Itu pun kalau informasinya tidak terlalu berat."

Mata Dokja bersinar sesaat lalu membuka mulutnya, "A-"

"Dokja-ssi! (Name)-nim!"

Lee Hyunsung memotong lebih dulu.

"Hyunsung-ssi, sudah kubilang berhenti memanggilku dengan tambahan -nim itu!"

***

Kim Dokja dan Lee Hyunsung berkumpul disebuah tenda akomoditas yang diberikan oleh pihak Dongmyo.

Happy End (Omniscient Reader's Viewpoint Fanfic X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang