🌄 HAL. 18 || The Antagonist

35 5 0
                                    

Selamat Membaca


*

*

*

Bima, Hagan, Tama, dan juga... Renata terlihat duduk saling berhadapan di kursi masing-masing. Renata sebagai siswa baru terlihat masih canggung dengan lingkungan baru. Bima dan Hagan, sibuk dengan guyonan yang mereka ciptakan. Beberapa kali Renata ikut tertawa karena jenaka.

Berbeda dengan kedua sahabatnya itu, Tama terlihat sibuk menggeser layar ponselnya. Wajahnya terlihat serius membaca tulisan di layar ponselnya.

"Lo kenapa, Tam?" tanya Bima menegur Tama setelah menyadari tingkah aneh sahabatnya itu.

Tama tersentak ringan. "Enggak. Enggak kok. Ini- lagi baca berita yang lagi viral itu."

Hagan terlihat melirik layar ponsel Tama. "Lo bohong, ya?"

Bima, Tama, dan Renata menoleh serentak ke arah Hagan.

"Bohong?" tanya Bima bingung.

"Tama buka grup sekolah, bukan baca berita." jawab Hagan polos.

"Grup sekolah? Emang ada apa?" tanya Renata.

"Gak tahu!" jawab Hagan.

Lantas, Bima dan Renata segera membuka ponsel masing-masing dan melihat grup sekolah. Ada seratus lebih percakapan didalam ruang chat itu.

Brak

Semua orang yang ada disana, tiba-tiba tersentak mendengar Bima menggebrak meja. Kemudian pergi dengan terburu-buru.

"Bim. BIMA!" panggil Renata, lalu mengikutinya.

"Lo kenapa kasih tahu Bima, sih. Bakal jadi panjang nih masalahnya." decak kesal Tama. Lalu mengikuti Bima dan Renata keluar. Disusul Hagan.

Seperti biasanya, aku, Sherly dan juga Ulla nongkrong di kantin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seperti biasanya, aku, Sherly dan juga Ulla nongkrong di kantin. Percayalah, kantin adalah surga di sekolah.

"Tama kenapa, nih?" ujar Sherly.

"Ada apa Sher?" tanyaku.

"Gak tahu. Dia tanya, gue bareng sama lo gak, gitu?" jawabnya.

"Tanya gue? Kenapa Tama nyariin gue? Ada yang aneh gak sih?" balasku.

"Atau jangan-jangan..." saut Ulla. "Tama..."

"Hush!" peringatku.

"Apaan sih, gak jelas! Ya gak mungkin lah Tama kayak gitu. Sedingin apapun orangnya, gue tahu Tama itu setia sama gue!" ujar Sherly nyolot.

1. Hi & Bye Saka ✓Where stories live. Discover now