1. Crazy Catapult

699 261 541
                                    

SMA.

Awal dari kisah ini dimulai, empat anak orang konglomerat itu sudah siap dengan seragam bebasnya. Iya bebas, tidak ada yang berani mengatakan kepada manusia empat itu bahwa ini sekolah, bukan tempat main-main. Apalah daya mereka semua, hanya akan membuat terluka saja. Dan inilah mereka...

Huang Renjun,

Ayahnya memiliki perusahaan untuk model-model cantik dan tampan yang sangat besar juga terkenal di Korea. Huang Group. Sejak usia lima tahun hingga saat ini dia hanya mempunyai tiga orang sahabat saja. Eric, Yoshi, Jinyoung. Hanya mereka bertiga yang Renjun percaya. Nakal, tidak tahu aturan, berbuat seenaknya saja. Itu julukannya hingga kini.

Pernah dulu, teman sekelas waktu masih TK bilang kepadanya

"Renjun, ini gambar untukmu. Kau sangat tampan, maukah kau menjadi suamiku suatu saat nanti?" itulah yang teman kecil itu tanyakan pada Renjun.

Yang terjadi adalah Renjun lantas merobek kertas gambar tersebut dan melemparnya tepat di muka bocah tadi. "Berani sekali kau? Memangnya kau cantik ingin menjadi istriku?"

Jangan kaget, dia selalu seperti itu, tidak memandang pada siapa saja kecuali ketiga temannya dan kakak perempuannya. Tapi, dari semua itu tidakkah kalian tahu? Ada sisi lain yang belum mereka perhatikan dan belum mereka lihat dari seorang Huang Renjun.

Eric Sohn,

Keluarganya orang berada. Ayahnya pembuat keramik tersorot di Seoul. Sebelumnya, dia sudah pernah mengatakan bahwa dia brengsek kan?

Itu benar, semua itu dimulai saat orang tuanya berulah. Dia melihat perlakuan ayahnya yang sangat memalukan itu. Kemudian, Eric kecil itu sangat depresi ketika kedua orang tuanya bertengkar hampir setiap hari. Eric mendengar semuanya. Hingga pada saat memasuki bangku SD, sifatnya berubah. Mendekati teman sekelasnya yang menurutnya cantik, mengajak teman perempuannya bermain dirumahnya. Bahkan tidak hanya membawa satu teman kecil perempuannya, sekaligus dua atau tiga yang Eric bawa. Tangan kanan digandeng, tangan kiri digandeng.

Dan itu sampai sekarang kebiasaan Eric yang dulu belum berubah. Dia hanya mengajak perempuannya bermain dengannya, jangan salah paham. Hanya menemaninya membuat keramik atau sekedar bercerita dengan semua teman wanitanya. Mereka tidak paham, bahwa itu pelampiasan Eric saja. Dia belum menemukan cinta sejatinya, jadi nantikan.

Kanemoto Yoshinori,

Dari keempat laki-laki dengan latar belakang tersohor tersebut. Yoshi adalah orang yang paling pendiam, suka sekali membaca buku, sering sekali tertidur dimanapun dia duduk. Tersenyum adalah hal yang menurut sahabatnya itu paling susah untuk dilakukan. Yoshi tersenyum bisa dihitung dengan jari.

Kepudaran senyum itu, Yoshi yang inginkan sendiri. Menurutnya dia tidak berhak tersenyum, setiap dia tersenyum bayangan kedua orang tuanya datang. Setiap kali dan sering sekali terjadi. Ayahnya itu pianis terkenal di Jepang. Ya, Ayahnya berasal dari negeri sakura dan sang Ibu dari Seoul. Kehampaan itu datang sejak 13 tahun yang lalu. Dia yang merasa bersalah, tidak berhak tersenyum untuk dunia dan menyimpulkan bahwa dirinya seorang pembunuh.

Kemudian Bae Jinyoung,

Seorang laki-laki yang penyayang, peduli, to the point. Dari ketiga temannya, dia paling dekat dengan Eric. Sebenarnya semua dekat, hanya lebih ke terbuka saja. Dia juga anak orang yang berada. Ayahnya punya bisnis kuliner dan sering sekali berkunjung.

Suka sekali kopi pahit, menurutnya sangat enak apalagi saat menjelang senja. Dia berharap, suatu saat nanti ada seorang wanita yang akan menemaninya meminum kopi disaat senja tiba. Dulu ada, tapi sekarang dia sudah pergi dari semesta.

Shine School | 00LWhere stories live. Discover now