103. Anger

217 37 10
                                    

I will try not to burden you

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

I will try not to burden you.


2 hari sebelum delegasi perang. Di sore hari menjelang malam. Gabrien berada di ruangan miliknya setelah menyelesaikan latihan nya dengan Judas .


Raut wajahnya serius memperhatikan dokumen yang berisi semua persiapan keberangkatan mereka ke dataran Brumuz bersama seluruh pasukan.


Di ruangan itu, Ia tidak sendiri, Chriss dan Ian selalu berada di sisinya membantu semua yang Gabrien butuhkan saat itu juga.


Tanpa gabrien sadari, sebenarnya keduanya merasa tidak nyaman dengan ekspresi dingin yang selama ini Gabrien tunjukan di hadapan keduanya.


Ian dan Chriss merasa ada sesuatu yang salah semenjak terakhir kali Gabrien mendapatkan surat dari Arista. Namun.. apapun isi surat itu, keduanya tidak mengetahuinya, bukan karena mereka berdua tidak ingin mengetahui nya, tapi..bertanya pada Gabrien akan membuat moodnya mungkin menjadi semakin buruk , dan keduanya menghindari itu terjadi.



Halaman demi halamn Gabrien baca, setiap laporan yang diberikan sudah membuatnya yakin , apa yang telah dipersiapkan nya untuk perang mencapai apa yang ia harapkan.

Prajurit, suplay makanan, senjata, kuda, bahan ramuan obat;Ginseng Yeon, dan semua hal kebutuhan perang lainnya, termasuk anggaran dana yang selama ini yang keluarkan untuk semua ini.

Dokumen tersebut sangat tebal. Walau begitu, ia tidak terlihat lelah atau kehilangan Fokus membacanya. Alasan nya sederhana.

Gabrien…mulai mengubah caranya bersikap dan tidak banyak menunjukan ekspresinya.


Jika sebelumnya Gabrien sedikit terbuka menunjukan eksepresi marah, sedih atau senang pada Chriss.

Dalam waktu yang singkat..setelah ia menerima surat terakhir yang ia baca dari Arista, ia berubah.



Gabrien berfikir, mungkin..apa yang membuat nya tidak menarik di mata Arista adalah dirinya yang terlalu berlebihan mengekspresikan perasaannya dihadapan Arista.

Ia selalu mengingat semua itu, kenangan yang membuatnya terlihat tergesa gesa ingin mendapatkan rasa yang sama dari wanita yang dicintainya.

Dibandingkan denganku, Pria seperti Theodore mungkin memang cocok dengan nya.

Itulah yang selalu disadari olehnya selama ini.


Hingga..sedikit saja, dari pengalaman yang didapatkan Gabrien saat itu, ia ingin merubah caranya bersikap dan menjadi lebih baik, sehingga..ketika ia bertemu lagi dengan Arista, ia akan merasa lebih siap dan bertingkah layaknya calon Raja yang pantas berbeda dari sebelumnya..


Auristella The Lost Princess Where stories live. Discover now