28. Psh

3.6K 756 399
                                    

Full psh
Awas bosen

Berjalan-jalan pagi di taman memang cukup menyenangkan. Suasana pagi yang masih segar membuat pikiran tenang. Menghirup udara segar ditengah kota itu cukup sulit.

Pagi ini, Sunghoon berjalan sendirian di taman ditemani sepotong kue blueberry. Cowok itu masih berkeliling di taman belum menemukan tempat duduk yang pas.

Bibirnya otomatis terangkat ketika melihat sebuah keluarga kecil yang sedang bermain di taman. Ayah, ibu, dan satu anak laki-laki sangat terlihat serasi. Dadanya tiba-tiba sesak entah kenapa. Bahkan matanya sampai memerah seperti menahan tangis.

Sunghoon mempercepat langkahnya untuk mencari tempat duduk. Sepertinya yang berjalan seorang diri hanya beberapa ia temukan, selebihnya ada yang berpacaran, bersama teman, atau keluarga. Ia menyesal, seharusnya tadi ia menjemput Yeji agar tak terlalu sendiri.

Sunghoon melihat kursi di dekat pohon. Segera ia kesana dengan cepat. Tangannya menenteng kresek berisi kue blueberry. Ia sempat mampir ke toko kue untuk membeli kue blueberry.

"Huft, keliatan menyedihkan banget gue sendiri gini," gumam Sunghoon.

Tangannya membuka kresek mengeluarkan kue yang ia beli. Membuka wadahnya dan memakan kue kesukaannya belakang ini. Memakannya dengan tenang sembari melihat pemandangan taman.

Sesekali bergumam sendiri menyanyikan sepotong lagu. Sendirian, memakan kue kesukaan, sebuah lagu sangat menyenangkan dipagi hari. Menenangkan diri dipagi hari memang cocok seperti ini.

Sampai ada seorang anak kecil laki-laki mendatanginya. Menunjuk-nunjuk kue yang sedang ia makan. Wajahnya memerah menahan tangis. Lalu disusul seorang ibu-ibu yang Sunghoon pikir adalah baby sitter-nya.

Anak kecil itu terus menujuk kue ditangan Sunghoon. Saat di susul sang baby sitter, anak itu bersembunyi dibalik kaki Sunghoon.

"Eh eh." Sunghoon yang terkejut langsung menyimpan kue yang ia pegang disampingnya. Mengangkat tubuh bocah itu untuk duduk di pangkuannya.

"Eungh eungh." Anak kecil itu menujuk kue yang berada di samping Sunghoon.

"Daehan," panggil sang baby sitter menghampiri anak kecil itu yang berada dipangkuan Sunghoon.

Anak kecil itu adalah Daehan, bocah itu sedang berjalan-jalan ditemani baby sitter. Tadi anak itu sempat menangis karena tak dibelikan kue kesukaannya.

Daehan bersembunyi dibelakang tangan Sunghoon. Melihat sang baby sitter dengan takut.

"Pulang yu," ajak baby sitter.

"Engh." Daehan semakin memeluk Sunghoon.

Sunghoon yang bingung, ia menggaruk tengkuknya. Sunghoon tak tahu kenapa bocah di pangkuannya ini tak ingin pulangkan.

"Kenapa?" Sunghoon bertanya sambil mengusap rambut Daehan.

"Daehan Daehan," gumam anak kecil itu.

Sunghoon melirik baby sitter. Ia menaikan alisnya.

"Namanya Daehan," ucap sang baby sitter. "Ayo pulang, nenek pasti nunggu," bujuk baby sitter agar Daehan pulang.

"Gak!" tolak Daehan. Bocah itu terus menujuk kue Sunghoon.

Sunghoon yang peka langsung memberikan kue nya pada Daehan. "Ini?"

Daehan tersenyum senang lalu mencolek krim kue rasa blueberry. Terlihat raut senang tercetak jelas di wajahnya. Kembali mencolek krim kue.

[2]My Overprotektif Brothers | Enhypen✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang