gak bakal nyerah!

1.1K 69 2
                                    

      Assalamualaikum..

   Jangan lupa vote 🌟 sebelum baca

Makasih...

    Bismillahirrahmanirrahim..

Selamat membaca..

     💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝

    
  " Pagi Ishaq!.." sapa ku saat melihatnya sudah duduk manis di kelas.

Lagi lagi aku di cuekin, dilirik pun tidak!, Apa dia nggak ngerasa bersalah sama sekali gitu sama aku?.., gak ada niat juga buat minta maaf sama orang cantik?..,tanyaku pada diri sendiri.

Bibirku mengerucut karna kesal.

 " Ishaq.., Lo nggak mau minta maaf?.."

  Ishaq diam.

" Ya udah gak apa-apa kok.., lagian gue juga udah maafin.., udah lupa juga.." tambah ku, berharap Ishaq akan membuka suara.

Namun harapanku musnah saat melihat Ishaq yang hanya diam saja, bukanya menjawab dia malah menyumpal telinganya dengan earphone.

Aku mendengus kesal.

" Ishaq gue cuma_"

Ishaq bangkit dan pergi meninggalkan ku yang belum selesai bicara.

     " Cuekin aja terus!!!" Umpat ku gregetan.

Sabar..sabar..., Kamu gak boleh marah marah ea.., entar cepet tua gimana?

 Fiuh!...

                                    🏹

" Lea!.." panggil seseorang, aku menoleh ke belakang.

" Rizky?.., ngapain Lo manggil manggil gue?.." tanyaku tak suka.

" Gak apa-apa.., gue cuma kangen aja sama Lo.." ucapnya hendak menyentuh pipiku, buru buru aku menepisnya.

Kurang ajar nih orang!,umpat ku dalam hati.

" Jangan pegang pegang Lo!.."

Rizky terkekeh." Kok Lo sekarang kasar banget sih sama gue?.., gue kan cuma kangen .., mang gak boleh?..."

" Nggak! " sahutku cepat.

" Kok gitu?.., daripada Lo malu ngejar ngejar cowok yang jelas jelas gak suka sama Lo.., mending Lo balikan aja sama gue.."

Aku menggeleng.

" Nggak sudi! " ujar ku lantas berlalu pergi meninggalkannya.

                                   🏹

 Hari ini ada pelajaran olah raga, karna itu semua murid di kelasku berkumpul di lapangan.

Pak hisyam memimpin kami untuk pemanasan, sebelum memulai olah raga yang sesungguhnya.

Setelah pemanasan, pak hisyam menyuruh para siswi untuk beristirahat, sementara para siswa berlari lima putaran.

" Wow!!.., Ishaq!.."

" Semangat!..., Baby!.." seru para gadis saat melihat Ishaq yang tengah berlari dengan gayanya yang cool.

Aku saja meleleh lihatnya, ku lihat para gadis langsung berebut untuk memberikan botol minuman pada cowok itu.

Aku tak mau kalah, aku pun ikutan maju, " minggir Lo semua!.." satu persatu mereka menyingkir saat aku melangkah.

Disini mana ada yang berani sama gue?.., yang berani maju sini, gue sikat!..  

Ku hampiri Ishaq yang tengah membersihkan keringatnya dengan handuk kecil.

" Ishaq.., nih buat Lo.., Lo pasti haus kan?.."

Ishaq menerimanya, aku tersenyum bahagia.

" Di minum ya..." Pesanku, dia tak menjawab.

Hm..., Sepertinya dia sudah mulai luluh.., pikirku.

Saat aku berbalik tiba -tiba.

" Juky!.."

" Iya ada apa ya?.."tanya juky.

" Nih dapet salam dari Lea, buat Lo katanya.."

What!.., kok malah di kasih ke si culun sih? ..., Kagetku, mataku membulat.

" Wah!.." juky menerimanya dengan senang hati.

" Bidadari lea!, makasih ya!.." teriaknya.

 Sumpah aku shok!

                                    🏹

" Ishaq..., Kok Lo tadi ngasih minuman itu ke juky sih?.., itukan buat Lo...." Tanyaku penasaran.

Ishaq tak memperdulikan ku, cowok itu hanya sibuk menyantap mie ayam di hadapannya.

" Ishaq kenapa sih kalo di ajak bicara gak pernah jawab?.."

Hening.., tak ada jawaban.

" Ishaq nggak lagi sariawan kan?..
Kenapa diem aja?.."

Lagi lagi hening, aku menghela nafas panjang, lama lama kesal juga, berasa lagi ngomong sama patung.

" Ishaq kok di ajak bicara gitu amat?.., guekan_"

Brak!

Ishaq menggebrak meja." Lo bisa diem nggak?.., gue pusing denger ocehan Lo!, Mending sekarang Lo pergi!.."

Tubuhku bergetar, mendengar suara bentakan ishaq, ku remas ujung bajuku. 

" Tapi Ishaq.., gue cuman_"

 " Gue bilang pergi!, Lo budeg!!!.."

Aku meneguk ludah, air mataku perlahan turun.

" Bangsat!.., Lo jangan kasar sama cewek!.." umpat Rizky menonjok wajah Ishaq, Ishaq meringis menahan sakit.

" Ini bukan urusan Lo!.." ujarnya, berlalu pergi meninggalkan kami.

" Lea.., Lo gak apa-apa?.." tanya Rizky sembari memegang bahuku.

Aku langsung menepisnya.

Plak!

Ku tampar pipinya dengan cukup keras, " Lo apa apaan sih ky?.., ngapain Lo nonjok Ishaq?.."

Rizky menatapku bingung.

" Lo yang apa apaan ?.., jelas jelas disini gue belain Lo.."

 " Gue gak butuh!.."

Ucapku lantas pergi meninggalkan Rizky, yang ada di fikiran ku sekarang
Cuma satu, keadaan Ishaq bagaimana?..

Aku langsung menuju ke kelas, kulihat Ishaq tengah membersihkan darah di sekitar bibirnya.

Aku mendekat.

" Sini biar gue bantu.." belum sempat aku menyentuh wajahnya, Ishaq sudah lebih dulu menepis tanganku.

" Ngapain Lo kesini?.."

" Gue cuma mau minta maaf.., sorry ya.., gara gara gue Lo jadi di tonjok sama Rizky.."

Ishaq tak menjawab.

" Gue minta.., Lo sekarang pergi dari hadapan gue!.., gue muak lihat muka Lo!.."

Aku pun mengalah, dan memilih pergi dari hadapan cowok itu.

Gue ikhlas Lo ngusir gue Ishaq.., tapi gue gak akan pernah berhenti buat ngejar Lo.., sampai kapanpun gue gak bakalan nyerah!

                                     🏹

    
     Makasih buat kalian yang selalu setia buat baca cerita L,F ini..

    Jangan lupa vote 🌟 ya..

Makasih..

    💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝                     

                                    

    

Love fisabilillah ( Ending ✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang