Teringat!

930 62 5
                                    


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.....

Ada yang kangen sama cerita L, F nggak?....

Ya udah yuk kita lancut aja cus....

Bismillahirrahmanirrahim...
Selamat membaca....

                                   💞

Author POV*

Bruk!...

" Astaghfirullah!..., Maaf Gus maaf...." Ucap Lea sembari menunduk.

" Iya tidak apa apa MB..."

" Permisi...." Ucap Lea sembari berlalu pergi, mata gus Musa menyipit.

Dia kenapa?

                                 💞

Anisa terbirit masuk kedalam kelas, dia masih malu karena tadi tak sengaja menabrak  Gus Musa.

Bruk!

Lagi lagi Lea menabrak seseorang, entah kenapa hari ini dia tak fokus.

" Eh....maaf Ukhty....nggak sengaja!..." Ucap Lea merasa bersalah.

" Iya nggak apa-apa...lain kali hati hati dong Ukhty....."

Lea mengangguk, lalu melanjutkan langkahnya kakinya sedikit ngilu karena keseleo.

" Aaaarg!.." pekik Lea yang hampir terjatuh, namun tidak jadi karena ada yang menarik bajunya dari belakang, tapi siapa?..

Lea menoleh " Gus Musa!!!!.." kagetnya.

" Lain kali hati hati MB.., kalo lagi nggak enak badan lebih baik istirahat!..., Dari tadi saya perhatikan sepertinya kamu sedang tidak fokus!..."

Lea menunduk saya perhatikan?... What?.. berarti Gus Musa perhatiin aku dari tadi dong!...

" Maaf Gus...., Aku nggak apa apa kok..."

" Ya sudah cepat duduk!...." Titah Gus Musa, Lea pun mengangguk nurut.

                                    💞

Lea duduk menyendiri di pojok Aula, sembari memutar tasbih untuk berdzikir, saat ini dia tengah menangisi dirinya sendiri, bagaimana ini ya Allah?.. gumamnya dalam hati.

Lea merasa gagal, sekuat apapun dia berusaha untuk melupakan Ishaq, sekuat  itu pula cinta untuk pemuda itu tumbuh, padahal ini sudah 3 tahun berlalu, namun Lea merasakan cinta untuk pemuda itu masih sama seperti dulu, tidak ada yang berubah.

Lea masih ingat tentang Ibnu Najar yang mengatakan :

          Tanda cinta kepada Allah
     Adalah banyak mengingatnya
  Karena tidaklah engkau menyukai
Sesuatu kecuali engkau akan banyak
              Mengingatnya.....

Lea kembali menitikkan airmata, dia benci pada dirinya sendiri yang tak bisa berhenti untuk mengingat , ataupun sekedar memikirkan Ishaq, namun dia lupa untuk mengingat Allah...

Berbagai cara sudah Lea lakukan, untuk melupakan pemuda itu, namun tetap saja semua usahanya nihil!, Bayangan Ishaq selalu saja muncul mengganggu pikirannya.

" MB Lea?.., MB kok nangis?..." Tegur Syifa membuat Lea terkejut, Lea langsung memeluk Syifa erat.

" Fa...,tolongin aku Fa...., Aku mohon Fa.., bantu aku buat musnahin semua perasaan ini...." Rintih Lea sesenggukan dalam pelukan Syifa.

" Maksud MB apa?.." tanya Syifa tak mengerti, Lea terus saja menangis, menumpahkan semua air matanya.

" Fa...gimana ini?.. aku nyerah Fa..., Aku nggak bisa lupain Ishaq!.., dia selalu muncul!..., Aku bisa gila Fa!..."

Syifa diam, bingung harus bagaimana, jujur ia pilu melihat Lea seperti ini, tak tega rasanya.

" Ya udah...MB sabar aja...., Insyaallah bisa kok MB..., Pelan pelan aja...."

Tangis Lea semakin pecah, Syifa semakin erat memeluknya, ya Allah.. maafkan hamba yang terus terusan menduakan cintamu.... Rintih Lea pilu.

                                    💞

  ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Ishaq.....

Mengapa sampai saat ini aku belum bisa melupakanmu?.., aku tahu ini salah..., Aku pun ingin menghapus perasaan ini, namun entah mengapa rasanya sulit.

Aku tahu semua ini percuma!..., Karena aku tahu kamu tidak mungkin membalas cintaku.

Ya Allah...hamba bingung...apa yang harus hamba lakukan dengan perasaan ini? Aku membuangnya namun tak tahu bagaimana caranya?

Aku juga bingung, mengapa aku begitu sulit untuk melupakannya? Jika kau tak meridhoi cinta ini lalu mengapa tak kau buang saja cinta ini dari hati hamba ya Allah?...

Apa alasannya?... Cinta ini masih ada dalam hati hamba?..., Hamba mohon buang saja ya Allah...hamba tak ingin terus terusan berbuat dosa.....

   ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Lea  membanting pulpen di tangannya, dia frustasi!, Dia ingin berubah, dia ingin melupakan Ishaq!, Namun rasanya sangat menyiksa!

Kenapa Ishaq?... Kenapa kamu selalu hadir dan menyiksaku?..., Kenapa?..

Lea menenggelamkan wajahnya ke atas meja, tangisnya kembali pecah, Lea merasa dirinya begitu kotor dan hina, karena terus terusan berbuat dosa.

Pesona Ishaq benar benar membuat Lea gila!...hanya Ishaq!.., hanya dia yang mampu membuat Lea begini.....

                                    💞

Author: Ishaq noh!.. Lo gak liat ?..,            kasian tuh si Lea!...🥺

Ishaq: bomat!..

Author: dasar gak punya hati lu!.😡..

Ishaq: _

Author: Lea di rebut orang sukur!..

Ishaq: gak perduli!..🙄

Author: serius gak perduli????🤗

Ishaq: gak!...

Author: kuwalat baru tahu rasa Lo!..😡

Ishaq :   serah!..    

Author:😤

Okey....mohon kerjasamanya ya..
Vote 🌟 cerita ini biar aku semangat nulisnya...makasih.....🤗



Love fisabilillah ( Ending ✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang