Assalamualaikum......
Disini kita bakal lanjutin cerita L,F sebelum itu jangan lupa vote 🌟 ya...
Bismillahirrahmanirrahim...
Selamat membaca.....
💞
Happy reading*
Alea POV*
Mataku mengerjap, kulihat wajah tampan Ishaq yang tengah tersenyum ke arahku, aku membalas senyumannya, dia mendekatiku tiba tiba...
TOK!.... TOK!...
" Bangun!... Malah senyum senyum!.., ini saatnya ngaji kitab , BUKAN BUAT TIDUR!!!...." Bentak Gus Musa membuatku sadar, dengan spontan aku menegakkan dudukku, tentu saja dengan kepala yang menunduk tal berani menatap karena ta'dzim.
Ku dengar Beberapa santri menertawai ku, aku diam saja " jam berapa kamu tidur?.." tanya Gus Musa.
" Sa... satu Gus..." Ucapku terbata.
" Kenapa bisa selarut itu?.., seharusnya kamu tahu setiap santri harus bangun jam dua pagi, bagaimana tidak mengantuk kalo jam satu baru tidur!.."
Aku semakin menenggelamkan kepalaku " A...Afwan Gus...." Ucapku merasa bersalah, ya ini memang salahku, ini juga kali pertama aku tidur di kelas.
" Ya sudah...cepat kamu ke kamar mandi ambil wudhu setelah itu setorkan hafalan Alfiah mu..." Aku mengangguk, dan langsung bergegas ke belakang.
Setelah wudhu aku memandang pantulan wajahku di cermin, ku hembuskan nafas panjang.
" Kenapa aku mimpiin Ishaq lagi sih?..., Mana tadi senyum senyum lagi.., kan aku jadi malu...." Aku merutuki diriku sendiri.
Dia lagi apa ya?....
💞
" MB Lea kenapa sedih?.." tanya Syifa yang tiba tiba sudah ada di sebelahku, saat ini aku tengah duduk di kursi yang ada di halaman pesantren.
" Nggak apa apa Fa...,aku cuma masih kepikiran aja sama_"
" Ishaq?..." Sela Syifa .
" Bukan!...."
" Kirain kepikiran Ishaq!.." Syifa tertawa.
Aku diam " jangan sebut nama itu lagi Fa!.." ucapku tak suka.
" Loh kenapa?..." Heran Syifa.
" Aku jadi rindu....." Jawabku namun dalam hati, fiuh!.. astaghfirullah... Buru buru ku rapal istighfar.
" Nggak!..., Udah dech...aku lagi sedih nih Fa...tadi aku di marahin sama Gus Musa!.." ujar ku mengalihkan topik.
" Loh?... Kok bisa?..."
" Aku ketiduran di kelas tadi..." Ucapku sambil nyengir kuda, detik berikutnya Syifa tertawa terbahak bahak.
" Pantesan!.. lagian siapa suruh tidur!.."
Aku mengerucutkan bibir, kakak sama adik sama saja.... menyebalkan! " Ih apaan sih Fa?...kan kamu tahu sendiri aku tidur malem banget jadi agak ngantuk....."
" Siapa suruh tidur larut larut?.."
Aku menghembuskan nafas " setoran hafalan ku belum bisa kan kamu tau_"
" Iya iya....aku tahu MB..., Semangat ya MB...udah juz 28 kan?... Ayok semangat 3 juz lagi!...."
Aku tersenyum , " Syukron Fa...." Ucapku bahagia bisa memiliki sahabat yang baik dan selalu menyemangatinya.
" Na'am...sama sama MB...."
Kamipun berpelukan.
💞
Author POV*
" Mas Musa!..."
" Iya kenapa dek?.." tanya Musa santai.
Syifa mengambil tempat di sebelah kakaknya " mas tadi habis bentak bentak MB Lea ya?..." Musa nampak terkejut dengan pertanyaan adiknya.
" Darimana kamu tahu?.."
Syifa menghela nafas " tadi MB Lea cerita sendiri ke aku...dia merasa bersalah dan terus kepikiran sama ucapan mas...." Adu Syifa membuat Musa kaget.
" Serius?..."
Syifa mengangguk " awas loh..., Mampus!.." ledek Syifa lalu beranjak pergi.
Musa menghela nafas gusar , dia jadi merasa bersalah sendiri, Musa memikirkan sesuatu.
💞
Lea menghembuskan nafas dalam, rasanya enak sekali berbaring di bawah kipas angin seperti ini, huh!.. untung saja asrama ini memiliki kipas angin di setiap kamarnya jadi lumayan kalo gerah bisa kipasan!..
Lea kembali mengatur nafas, dia jadi teringat sesuatu, hm.... coklat...aku rindu....gumam Lea.
" Assalamualaikum..."
" Wa'alaikumussalam..." Jawab semua santri yang berada di dalam kamar kompak.
" permisi maaf Ukhty...ada Ukhty Lea nggak?..." Tanya seseorang dari ambang pintu.
" Lea di cariin tuh!.." ucap Santi teman sekamar Lea, merasa namanya di sebut Lea bergegas mendekati santri itu.
" Ada apa Ukhty Naya?.." tanya Lea tanpa basa-basi.
" Ini Ukhty...tadi sayakan habis dari ndalemnya pak kyai...terus Gus Musa nitipin ini...katanya buat Ukhty Lea!.." jelas Naya panjang lebar.
Lea mengerutkan dahi bingung, huh?.., dari Gus Musa?.. apaan ya?..Lea menerima bungkus kresek hitam itu.
" Ya sudah Ukhty...saya permisi dulu..." Pamit Naya melenggang pergi, Lea mengangguk .
" Makasih Ukhty Naya!.."
Lea menggaruk tengkuknya yang tak gatal, karena penasaran tingkat akut Lea pun membuka kresek hitam itu.
Mata Lea membulat , what?.. coklat!.., kok bisa?.... Lea benar benar heran saat mengetahui ternyata isi dari kresek itu adalah sekotak coklat kesukaanya.
Lea nampak berfikir hm....maksud Gus Musa ngasih ini apa ya? ... Lea terus memperhatikan kotak itu, ternyata ada sebuah kertas terselip disana, Lea membukanya.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Ukhty tidak perlu bingung...
Saya memberikan coklat ini hanya
Sebagai permintaan maaf saya yang
Telah membentak Ukhty tadi pagi..
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Lea tersenyum kecil, ternyata Gus Musa manis juga ya...., Lea kembali berjalan masuk.
💞
Hadeh hadeh....sekarang nambah personil nih!.... Kira kira menurut kalian Lea bakal sama siapa?...
1, Rizky?
2, Ishaq?
Atau ...
3, Gus Musa?
Hayo...kalian tim siapa?...🤣🤣🤣🤣
Ya udah guys aku minta kerjasamanya ya....tolong vote 🌟 dong biar aku semangat nulisnya....🙏🙏🙏
Kalo ada yang mau nulis komentar aku bakal bersyukur banget....
Makasih loh....
Sampai ketemu lagi...
KAMU SEDANG MEMBACA
Love fisabilillah ( Ending ✓)
Teen Fiction➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ " Ishaq..., Salahkah gue cinta sama Lo????.." " Tidak..., tapi cara Lo yang salah!.." ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Namanya Alea mayzura, sang primadona sekolah , yang selalu menjadi dambaan semua pemuda, tak ada satupun...
