Taipan's Story

72.2K 4.5K 140
                                    

Happy Reading♡










- SMAN Adiyaksa Gunadarma, satu-satunya sekolah negeri yang berada di daerah Bandung pedesaan.

Terlihat lima orang remaja yang memakai seragam kebesaran, kacamata hitam tebal dengan rantai dikedua telinga, dua gadis rambut dikepang berjalan menunduk mereka yang tak laim adalah Kenan Alvarez, Kenzo Alvarez, Keyra Alvarez, Alexa Robinson, dan Chiko Andreas yang sedang menyamar sebagai orang biasa atau lebih tepatnya menjadi anak-anak cupu di desa itu atas perintah Nyonya Alvarez.

Kelima anak Taipan itu bukanlah anak kaya raya yang manja, justru sebaliknya mereka cukup mandiri meski kedua gadis itu agak manja mengingat mereka sangat-sangat disayangi dan dijaga semua orang.

Persahabatan kelima remaja itu dibangun semenjak sekolah TK hingga kini mereka seperti hubungan keluarga yang erat.

Atas perintah Nyonya Alvarez, mereka dikirim ke daerah Bandung yang sangat terpencil bahkan mereka juga diharuskan berpenampilan cupu selama beberapa bulan awal masuk sekolah, ya hanya sebentar untuk penyesuaian diri.

Di desa, mereka dibelikan sebuah rumah bertingkat 2, rumah yang bisa dikatakan paling besar dari rumah penduduk setempat dengan 7 kamar yang tersedia, 5 kamar untuk remaja itu dan 2 kamar untuk tamu, dengan fasilitas sebuah mobil biasa bukan mobil sport dan 2 buah kendaraan matic, uang tunai yang akan dijatah 5juta/bulan, tanpa adanya pembantu, sopir, atau apapun hanya mereka berlima.

Awal mula kepindahan mereka disambut sangat hangat oleh penduduk desa apalagi mereka termasuk golongan orang kaya yang pasti disegani, banyak penduduk desa yang datang berkunjung dengan macam-macam barang dan makanan hasil olahan desa tersebut.

Di sekolah kelima orang itu tidak menjadi perhatian karena penampilan cupu mereka yang menutupi wajah asli mereka, hanya beberapa orang yang mau berteman dengan mereka dikelas.

"Hai perkenalkan nama aku Lilin Ambardi, panggil Ilin aja, senang berkenalan dengan kalian," tanya seorang gadis berpenampilan cukup manis diantara beberapa orang yang mendekati Taipan's.

"Hai aku Asep Sulianto, panggil Kakang Asep hehe ya,"ucap seorang cowok pendek, tapi cukup imut menurut Taipan's.

"Halo aku Aldy Mahendra, panggilnya Aldy aja," lumayan tampan dan sedikit cuek.

"Oh hai semua, gue Keyra A, ini abang pertama gue Kenan A, abang kedua gue Kenzo A, kita kembar hehe senang juga kenalan sama kalian!" Sambut Keyra ramah, namun kedua abangnya hanya menggangguk apalagi Kenan yang datar itu.

"Halo semua, gue Alexa R, ini cowok kampret namanya Chiko A, salken ya!"ucap Alexa.

"Shit, lo ya yang kampret gue enggak!" kesal Chiko.

"Oke, sepertinya kalian bukan dari sini ya, soalnya aku nggak pernah lihat kalian didesa manapun?" ucap Kasep(Kang Asep).

"Heem, kita dari Jakarta baru pindah kok,"ucap Alexa.

"Wah anak ibukota dong, disana bagus nggak Alexa? Soalnya aku belum pernah ke Jakarta," tanya Ilin penasaran.

"Bagus kok, rame banget lho, next time kalian harus ke Jakarta ya kerumah kita! Btw panggil Ale aja biar enak hehe," Jawab Alexa masih kental dengan aksen Jakartanya.

"Aku sih mau ke Jakarta tapi katanya ongkos disana mahal ya?"

"Yah lumayan sih, nanti kalo mau ke Jakarta ikut kita aja, lo pada tenang pokoknya!"

"Ndak bisa gitu, kata Abah jangan pernah menyusahkan orang lain selagi kita masih bisa melakukan sendiri,"

"Oke oke bener sih, btw karna gue sama yang lain orang baru, nanti pulang sekolah kalian mau gak nemenin kita jalan-jalan didesa ini?" tanya Keyra.

MY BABY CEO [END]Where stories live. Discover now