"Hai Bara sayang"
Gadis itu menghampiri Bara dan bergelayut manja dilengannya
Rara akui jika gadis itu memang sangat cantik, kulitnya putih, tubuhnya yang tinggi dan proposional, tampilannya sudah seperti model terkenal
Namun, sikapnya yang manja dan kecentilan, membuat Rara sangat muak. Apalagi suaranya yang sok imut, bikin Rara jadi pengen muntah
Ia jadi penasaran, siapa gadis itu. Sepertinya memang masih remaja, namun ia bahkan tak mengenakan seragam sekolah seperti Rara. Mungkin gadis itu dari sekolah lain, bisa juga ia sudah lulus..
Mungkinkah ia pacar Bara, tapi ko Bara malah keliatan risih dan jijik gitu
Daripada penasaran, mending Rara tanya langsung
"Abang, siapa? " Suara Rara membuat Bara langsung beranjak dari kursinya. Menghempaskan gadis itu yang memegang erat lengannya
Bara langsung memegang tangan Rara, dan menyembunyikan Rara dibalik punggungnya yang lebar
"Mending lo sekarang balik, ngapain sih lo kesini" nada suara Bara nampak emosi pada gadis itu. Duh Rara jadi makin penasaran
"Wow wow wow" gadis itu malah bertepuk tangan
"Santai dong Bara sayang. Ko emosi gitu" perlahan gadis itu menghampiri Bara
"Btw siapa yang dibelakang kamu sayang? Selingkuhan kamu ya? "
"Bukan urusan lo. Mending sekarang lo pergi. Lo tuh ganggu tau ngga" Bara makin emosi. Sejak tadi Rara berusaha mengintip, namun Bara seakan menghalangi penglihatannya, bikin Rara jadi gregetan sendiri
"Abang awas"
"Diem Ra" mendengar nada dingin dari Bara, bikin nyali Rara ciut
"What abang? Berarti ini si cupu Rara" Gadis itu berusaha melihat Rara, namun dihalangi Bara
"GA USAH MACEM-MACEM MELISA" teriakan Bara bikin semua orang terkejut, Rara jadi ikutan kaget, tubuhnya malah bergetar. Entah bagaimana semenjak kejadian Andi, jadi gampang takut kalau denger bentakan orang lain
Bara yang mulai merasakan tubuh Rara bergetar, seketika merasa bersalah
"Maaf Ra, abang gak maksud bentak kamu" Rara hanya diam, tak bergerak dan tak menjawab, bikin Bara semakin merasa bersalah
Tak lama Bara melihat Andi sedang menuju ke arahnya
"Di tolong jagain Rara bentar. Gue mau ngomong sama cewek sialan ini dulu"
Tanpa banyak bertanya, Andi langsung menghampiri Bara, dan membawanya menjauh
"EH RARA GUE TAU LO HILANG INGATAN. TAPI BISA-BISANYA LO MASIH DEKET SAMA BARA, PAKE MANGGIL ABANG SEGALA LAGI"
Teriakan Melisa membuat Rara menghentikan langkahnya
"Maksudnya? " Rara menatap Melisa dengan bingung
"Hahaha pasti si Bara gak berani ceritain kejadian dulu. Dia juga pasti gak berani ceritain tentang gue ke lo kan. Mangkannya lo sekarang kayak orang tolol yang mau maunya deket sama si Bara"
"MELISA DIEM"
"Ga usah munafik Bar. Lo ga berani kan ceritain itu ke ade lo. Apa perlu ni gue ceritain tentang kejadian itu" Melisa tersenyum mengejek
Rasanya Bara sangat ingin menampar gadis ini, namun Rara sedang melihatnya, ia tak ingin Rara semakin membencinya karena menampar perempuan
"Bentar bentar ini ada apa?. Bisa abang jelasin ke aku ada masalah apa? "
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STORY OF RARA (End Season 1)
Fantasy(Transmigrasi series 2) Ratna seorang wanita karir yang kehilangan keluarganya pada saat wisuda, yang memiliki hubungan dekat dengan abang kandungnya Dan rara seorang gadis berseragam SMA yang sangat dibutakan cinta, membenci keluarganya, terutama s...