02

13.1K 1.5K 23
                                    

Sesampainya jaehyun dirumah sakit di depan pintu masuk kamar mark ia disambut dengan suara teriakan yang menggema dan membuat tubuh nya kaku seakan terkena suntikan bius
Itu teriakan mark yang memanggil, mark langsung bisa melihat jaehyun karena pintu kamar rawat nya dibiarkan terbuka oleh johnny

"Daddy jay!!!!" Panggil mark antusias lalu memeluk kaki jaehyun

Jaehyun mematung menatap mark dan melirik kearah sahabat nya secara bergantian dengan penuh pertanyaan pada sorot matanya

"Daddy?" Tanya jaehyun bingung "siapa daddy?" Lanjut nya

"Ya kau lah jay, lalu siapa lagi kalau bukan kau. Aku papih johnny dia ayah yuta dan kau daddy jaehyun hahaha" ucap johnny tertawa lebar tidak perduli dengan raut wajah datar miliki jaehyun

"Bukan kah kau sepakat untuk mengadopsi mark kan jae, sudahlah biasakan dirimu untuk dipanggil daddy saat ini haha" sahut yuta meledek jaehyun

"Daddy.. kata ayah yuta dan papih johnny kita akan pulang? Apakah nanti mark akan bertemu dokter cantik itu lagi?" Tanya mark beruntung

"Ha? Maksud mu apa mark? Dokter cantik? Dan iya kita akan pulang hari ini" jawab jaehyun yang juga penuh dengan kata bingung

"Dokter taeyong yang dimaksud oleh mark jae, dokter anak yang merawat mark. Kau sih tidak bertemu dengan nya jika saja kau melihat nya sudah dipastikan kau akan jatuh cinta padanya" ucap yuta sambil membereskan baju kotor mark

"Ah dokter yang merawat kamu ya?" Tanya jaehyun yang mulai menarik mark kedalam gendongan nya

Sebenarnya sisi baik jaehyun itu sangat mendominasi kepada anak kecil, makanya ia sering kali tidak tega melihat anak kecil sengsara apalagi didalam kasus seperti mark ini. Memang ia ketua mafia yang terkenal tidak punya hati tapi tetap saja anak kecil seperti Mark mana mengerti kata balas dendam dan marah

"Pulang ke mansion utama keluarga kau kan jae?" Tanya johnny merapikan obat-obatan mark kedalam tas ransel pororo yang di belikan oleh winwin tadi pagi

Iya ten dan winwin berkunjung kerumah sakit setelah mendengar cerita yang diberikan oleh suami mereka.

"Iya kita ke mansion utama, aku ingin membicarakan tentang pengadopsian mark pada ayah dan ibu" ucap jaehyun mendekat kearah yuta dan johnny

"Jae,, semoga kedepannya ini yang terbaik untuk mu" kata johnny menepuk pundak jaehyun pelan

"Tenang saja jae, jika kau kesulitan bilang saja dengan kami. Kami siap membantu mu jae" sambung yuta tersenyum ramah

Jarang-jarang sekali mereka ingin berbuat adegan romantis ini, biasa nya mereka akan bertengkar jika bertemu. Maklum saja karena sudah terlalu lama bersahabat mereka sudah menganggap sebagai sodara satu sama lain

"Baiklah.. semuanya sudah beres, ayo pulang" ajak yuta "johnny kau yang menyetir ya, jangan suruh jaehyun ia pasti ingin menikmati waktu bersama anak baru nya" lanjut yuta yang sambil terkekeh membawa kantong plastik berisikan sampah

"Sialan kau na yuta" ucap jaehyun

"Woi jae, anak kecil di gendongan mu! Berbicara lah yang baik" hardik johnny

"Daddy sialan itu siapa??" Tanya mark polos menatap jaehyun

"Ah...aaa itu kucing daddy mark" jawab jaehyun gugup "baiklah ayo pulang" lanjut jaehyun memutarkan badan nya menuju pintu keluar kamar

Butuh waktu sekitar 25 menit untuk sampai dikediaman utama keluarga jung akhirnya mereka sampai setelah penuh dengan drama oleh ketiga sahabat itu

Jika mereka sedang bertiga hilang semua citra khas mafia yang selama ini ditakuti banyak orang tapi jangan salah jika mereka berhadapan degan musuh mereka bisa saja dalam satu kedip membunuh orang tersebut

Sekarang semuanya sudah sampai di mansion utama termasuk yuta dan johnny yang ikut hadir di keberadaan mansion jung

"Papih jhon apa ini rumah baru mark?" Tanya mark melihat sekeliling nya yang begitu mewah dari rumah ia sebelumnya

Mark digendong johnny sedangkan jaehyun dan yuta sibuk mengemasi barang milik mark

"Bukan mark ini rumah grandma dan grandpa,, kita hanya hampir sebentar lalu pulang ke penthouse daddy mu.. okee" jelas johnny dengan seksama

" Ada grandma dan grandpa di dalam sana?" Tanya mark antusias

Mark adalah anak dari keluarga miskin yang Dimana ayah nya banyak terlilit hutang untuk membiayai kehidupan mereka sehari-hari, dan berujung meminjam kepada depkolektor yang bunga nya sangat tinggi hingga membuat ayah mark tidak mampu membayar nya. Dan akhirnya kedua orang tua mark terbunuh oleh hutang nya sendir, beruntung mark diselamatkan oleh jaehyun

"Iyaa" jawab johnny tersenyum lembut, ia tak sabar ingin melihat anaknya bisa berbicara seperti mark, ah johnny pasti merindukan bayi mungil nya itu sekarang

"Ayo masuk" ajak jaehyun

Semuanya berjalan masuk kedalam ruang utama dan disambut dengan kepala maid yang sudah berumur itu, kim yung

"Selamat datang tuan muda, ada yang bisa bibi bantu tuan" sapa bibi kim dengan ramah

"Bibi kim, bisa panggil kan ayah dan ibu aku dan mereka akan menunggu di ruang tamu" ujar jaehyun lalu mengambil alih mark kedalam gendongan nya

"Daddy, apakah mereka menyeramkan?" Ucap mark takut-takut melihat kearah maid yang berjejer menyambut kehadiran tuan muda mereka

"Tidak mark, mereka tidak jahat. Mereka maid disini yang membantu grandma dan grandpa" balas jaehyun tersenyum lembut

Spontan maid yang berdiri disana dibuat terpukau akan senyuman yang menampilkan lobang cacat di kedua pipi jaehyun, selama ini tidak ada yang bisa melihat senyuman jaehyun lagi setelah kematian adik nya.


To be continued..

Jangan lupa follow vote dan comment ya guys biar aku tambah semangat buat work nya..

Selamat membaca hehe

I'am Not Mafia [J.Jh & L.Ty]Onde histórias criam vida. Descubra agora