29

9.1K 923 6
                                    

Keduanya full naked taeyong menarik nafas nya panjang seusai ciuman panas tadi. Sedangkan jaehyun sibuk dengan membuat tanda kepemilikan nya di leher dan dada taeyong, lenguhan kecil selalu keluar dari bibir tipis taeyong

"Eunggh" lenguh taeyong saat jaehyun menghisap nipple nya

Tangan taeyong memeluk erat kepala jaehyun menekan nya agar menambah sensasi panas pada hisapan jaehyun

"Ahh..jaehh"

Bercak kemerahan memenuhi dada dan leher taeyong membuat jaehyun tersenyum kemenangan

Perlahan jaehyun mengangkat sebelah kaki taeyong menaruh nya di atas toilet duduk disamping taeyong

Satu persatu jari panjang jaehyun masuk kedalam lubang anal taeyong membuat pola gunting yang sangat besar, terdengar suara rintihan taeyong yang merasa sakit dan nikmat bersamaan

"Auhh.. jaeh. Kaki ku pegal" rengek taeyong memeluk jaehyun yang sedang menikmati tangan dibawah sana. Jujur taeyong sangat pegal jika berdiri terlalu lama karena perut nya yang sudah membesar

Mendengar kata pegal dari mulut taeyong membuat jaehyun berhenti dengan aksi nya mengeluarkan jari nya dari lubang taeyong

"Kenapa?" Tanya taeyong penasaran saat jaehyun menghentikan permainan nya

"Ayo pindah kasur sayang.. aku tidak tega melihat kau menahan pegal" jawab jaehyun menggendong taeyong ala bridal style

Dengan santai jaehyun mengangkat taeyong menuju kasur mereka, meletakan taeyong terlentang diatas kasur. Taeyong malu tapi tidak dengan jaehyun

"Ingin foreplay lagi?" Tawar jaehyun

"Tidakk.. langsung saja" jawab taeyong yang langsung mendapat ciuman berutal dari sang suami

Memeluk erat leher jaehyun mendalam ciuman. Nikmat yang taeyong rasa kan sekarang begitu pula dengan jaehyun keduanya terhanyut dalam kenikmatan masing-masing

Tangan jaehyun secara bergantian memilin puting tegang milik taeyong meremas dada yang sedikit berisi itu. Turun perlahan menggenggam penis mungil taeyong mengocok nya pelan hingga beberapa kocokan taeyong sampai pada pelepasan nya yang pertama

"Eunggh.. jaehyunh aku cumhh" ucap taeyong disela desahan nya

Cairan taeyong membasahi tangan besar dan sebagian perut berotot jaehyun

Melebarkan kedua kaki taeyong. Perlahan jaehyun memasukan milik nya kedalam lubang taeyong, menusuk pelan-pelan agar sang istri tidak merasakan sakit. Walaupun sering berhubungan badan lubang taeyong tetap sempit bagi penis jaehyun yang 3 kali lipat dari milik taeyong

"Akhh.. jaehyun jangan bermain-main" rengek taeyong melihat tingkah jaehyun yang hanya memasukkan sedikit kepala penis nya lalu dikeluarkan lagi

"Aku tidak bermain-main taeyong, aku hanya ingin mengurangi rasa sakit saat penis ku sudah masuk nanti"

"Masukkan saja" titah taeyong tidak sabar

"Ck.. tidak sabaran sekali"

Tidak ingin membuat mood taeyong buruk jaehyun langsung mengiyakan permintaan taeyong untuk tidak bermain-main lagi dan langsung memasukkan penis besar nya ke lubang taeyong dengan sekali hentakan kuat

"Akhh.. sakitt" pekik taeyong saat penis jaehyun masuk seutuhnya

"Tidak apa-apa hanya sebentar sayang"

"Kau hanya bisa menusuk jaehyun tidak merasakan bagaimana rasa jadi aku" sungut taeyong memegang kuat kedua lengan kekar jaehyun

"Boleh aku bergerak?" Tanya jaehyun hati-hati melihat raut wajah taeyong yang menahan sakit

"Bergerak lah" jawab taeyong pelan

Jaehyun tidak bisa menempel kan tubuh nya pada tubuh taeyong karena terhalang oleh baby bump milik sang istri, jadi jaehyun harus menopang tubuh nya ekstra dengan kedua tangan disamping kiri kanan tubuh taeyong agar anak mereka tidak terhimpit

"Jaeh.. eumhh, apakah sulit bagimu denganh.. akhh dengan posisihh begini.." tanya taeyong di sela-sela hentakan penis suaminya. Ia tau jika jaehyun kesulitan dengan posisi mereka yang seperti ini

"Tidakk, aku tidak apa-apa.. eumhh.." jawab jaehyun ditengah permainan surgawi mereka

Setelah itu jaehyun terus melancarkan aksi menggenjot lubang nikmat milik sang istri. Menikmati setiap desahan yang keluar dari mulut taeyong. Mencium bibir tipis itu dengan penuh nikmat

"Eunggh... Jaehh akuhh ingin keluarhh.. akhhh" rengek taeyong memeras lengan kekar suaminya

Tidak menjawab perkataan taeyong, jaehyun tetap melanjutkan genjotan nya. Mengeluar masukan penis berotot milik nya, memberikan kenikmatan pada taeyong dengan penuh

Cairan percum taeyong kembali tumpah disela membasahi perut hingga paha nya sendiri. Mendesah lega ketika cairan itu keluar

Merasa tidak ada tanda-tanda pelepasan dari jaehyun, taeyong berinisiatif memberhentikan permainan panas mereka. Karena taeyong tau jaehyun tidak puas dengan posisi mereka sekarang 

"Jaehyun ayo berhenti" panggil taeyong ketika jaehyun masih mencari nikmatnya, dan berhenti saat taeyong melontarkan perkataan nya barusan

"Ada apa taeyong?" Tanya jaehyun sedikit kesal, bagaimana tidak kesal jika kenikmatan nya harus terhenti

"Lepas kan penis mu dari lubang ku" ucap taeyong yang mulai menarik keluar penis sang suami

Marah? Tentu, taeyong tidak pernah seperti ini sebelum nya. Siapa yang tidak marah jika begini

"Taeyong aku bahkan belum sampai pada titik nikmat ku, ada apa dengan mu?" Kesal jaehyun

Tidak perduli dengan kekesalan jaehyun taeyong masih berusaha mengeluarkan penis besar jaehyun dari anal nya, ketika penis jaehyun seutuhnya keluar. Saat itu juga jaehyun ingin beranjak dari atas taeyong dengan wajah merah karena menahan kesal

"Terserah kau saja!" Sentak jaehyun

Sebelum jaehyun belum benar-benar pergi dari atas tubuh taeyong, dengan cepat taeyong menahan tubuh besar itu

"Mau kemana?" Tanya taeyong dengan wajah tidak bersalah nya

"Menuntaskan milikku. Apalagi!?"

"Aku tidak menyuruh mu pergi jaehyun" ucap taeyong kesal, padahal ia ingin merubah posisi sex mereka.

"Lalu kau mau apa taeyong? Apa kau tidak lihat bagaimana tegang nya penis ku saat ini. Ini perlu dituntaskan!"

"Kau bodoh sekali! Aku hanya ingin berganti posisi bodoh! Aku tau kau tidak nyaman karena terhalang perut besar ku!" Omel taeyong yang tidak habis pikir

Seusai berkata seperti itu taeyong langsung berdiri menyingkirkan tubuh tegap jaehyun dari atas tubuhnya. Menyuruh jaehyun bersandar pada headboard kasur mereka

Setelah merasa jaehyun sudah berada pada posisi yang benar taeyong langsung menaiki tubuh jaehyun, duduk diantara selangkangan sang suami

"Jangan mudah emosi, jaehyun. Aku tau kau tidak nyaman seperti tadi" ucap taeyong pelan, mengelus rahang tajam milik suaminya itu

"Aku kira kau tidak ingin lagi"

"Bodoh sekali"

Taeyong mengecup sekilas bibir tebal jaehyun kemudian melepaskan nya tersenyum manis membuat jaehyun ingin sekali menggigit bibir tipis milik taeyong

Kemudian taeyong mengangkat sedikit pantat nya, menggenggam penis jaehyun mengarahkan kearah lubang miliknya. Memasukan penis jaehyun perlahan dirasa sudah masuk sepenuhnya taeyong mulai bergerak naik turun

"Nyamanhh tidak akhhh..." Desah taeyong disela pergerakan naik turun nya

"Lebih baik dari yang tadi" ujar jaehyun dengan nada rendah miliknya

"Maaf, tadi membuat mu marah" ucap taeyong

"Maaf juga sudah sedikit membentak mu tadi sayang" jaehyun langsung menyambar bibir taeyong melumat nya dengan lembut. Mengabsen satu persatu deretan gigi taeyong, melilitkan kedua lidah mereka.



Satu dulu yaa nanti udah 100 view baru upload kelanjutan nya hahahaha
Selamat menunggu

I'am Not Mafia [J.Jh & L.Ty]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें