28

9K 930 26
                                    

Sekarang kandungan taeyong memasuki usia 8 bulan, perut nya juga sudah membesar bahkan tubuh taeyong pun ikut menggembang akibat terlalu sering makan. Jaehyun tidak melarang apapun yang taeyong makan atau lakukan

"Jaehyun, aku gendut kan?" Tanya taeyong pada suami nya yang sedang berbaring diatas kasur mereka

"Tidak terlalu"

"Tidak terlalu.. berarti aku gendut kan!" Sinis taeyong menatap jaehyun tidak suka

"Mau bagaimana pun bentuk mu, aku akan tetap cinta sama kamu" gombal jaehyun membuat taeyong merasa jijik

"Kau sangat menjijikan.." tuduh taeyong menghentak kedua kakinya

"Aku serius taeyong,, tidak perduli bagaimana bentuk tubuh mu. Lagian kan kau sedang mengandung anak ku bagaimana bisa aku tidak suka dengan mu"

"Itu sangat menggelikan" tunjuk taeyong

Selama beberapa bulan belakangan ini taeyong berubah banyak menurut jaehyun. Kadang menjadi ganas seperti anak macan dan kadang bisa sangat manja seperti anak kucing

"Mommy... Boleh aku masuk" panggil mark dari arah pintu kamar orang tua nya

"Boleh sayang.. silahkan masuk" sahut taeyong dari dalam kamar

Mark masuk kedalam kamar orang tuanya, mendekati taeyong yang sedang berdiri di depan cermin full body di kamarnya

"Mommy sedang apa?" Tanya mark penasaran

"Tidak sedang apa-apa kok baby" jawab taeyong

"Mommy mark lapar.. boleh mark minta tolong buat kan kimbab?" Pinta mark dengan sopan

"Daddy yang akan membuat nya mark" tawar jaehyun

"Tidak..!! Mark tidak ingin daddy yang buat, terakhir kali daddy menaruh saus tomat di kimbab milik mark" rengek mark pada taeyong

"Kenapa kau menaruh saus tomat di makanan anak mu jae? Kan kau tau mark tidak suka saus tomat" sinis taeyong

"Aku tidak sengaja sayang... Waktu itukan aku terburu-buru karena kau menjerit kesakitan" elak jaehyun sambil menggaruk rambut nya yang tidak gatal

"Ck.. menjadikan ku alasan utama!"

Memang sekitar 2 bulan yang lalu waktu itu taeyong hampir terjatuh di halaman depan membuat taeyong refleks menjerit seketika itu juga jaehyun yang sedang membuat kimbab untuk mark mengambil asal botol yang ada di hadapannya menuangkan kedalam campuran kimbab milik mark setelah itu baru ia berlari mencari sumber suara taeyong

"Ayolah mom, sekali ini saja" rengek mark memeluk taeyong dari samping

"Oke lion.. ayo kita buat" ajak taeyong menggandeng tangan kecil mark

"Yeayy..." Sorak mark kesenangan mengikuti langkah kaki taeyong yang sudah berjalan keluar kamar

Setengah jam taeyong berkutat di dapur membuat kan kimbab untuk anak kesayangan nya, mark dengan lahap memakan makanan yang dibuat taeyong bahkan jaehyun pun juga ikut memakan kimbab milik mark

Karena kekenyangan mark langsung naik ke kamar nya untuk tidur. Karena ini juga sudah jam 9 malam waktu nya tidur

Taeyong masuk lagi ke kamar nya menduduki pantat sintalnya di kursi balkon kamar. Disusul jaehyun yang sudah berbaring di paha gemuk taeyong, sudah menjadi kebiasaan keduanya seperti ini

"Anak daddy sedang apa didalam sana" ucap jaehyun mengelus perut buncit taeyong sedangkan taeyong sibuk memakan biskuit yang dibeli nya sore kemarin

"Sedang bermain kelereng" jawab taeyong asal

"Menghancurkan suasana saja" rajuk jaehyun membuang muka nya dari hadapan perut taeyong

"Kan kau bertanya ya aku jawab lah.. salah apa aku?" Ucap taeyong seakan tidak bersalah " ihh sana jaehyun.. kepala mu berat, paha ku terasa kebas kau tiduri" rengek taeyong menghalau kepala besar jaehyun

"Jahat sekali" sungut jaehyun yang langsung duduk di samping istrinya ini

"Taeyong, sudah 1 bulan kita tidak melakukan nya" pujuk jaehyun memeluk taeyong dari samping

"Melakukan apa? Tidak jelas sekali"

"Bercinta sayang.. ayolah kata dokter kan di trimester akhir ini baby nya harus sering di jenguk oleh daddy nya agar nanti saat lahiran akan lancar"

"Tidak mau" tolak taeyong menjauh tubuh jaehyun dari tubuh nya

"Yongieee.." rengek jaehyun menjatuhkan tubuh nya pada bahu taeyong

"Jaehyun, jangan menyender pada ku tubuh kau itu berat seperti sapi"

"Tidak boleh menolak suami sayang"

"Yasudah, satu ronde saja.. aku tidak kuat perut ku sangat berat jaehyun" tawar taeyong

"Iya" balas jaehyun tapi dengan senyuman jahat milik jaehyun " ayo masuk sayang. Disini udaranya dingin tidak baik untuk ibu hamil seperti mu" ajak jaehyun

Keduanya beranjak masuk ke kamar. Taeyong ingin ke toilet sebentar tapi jaehyun selalu mengikuti dirinya membuat taeyong risih

"Jaehyun aku ingin pipis, nanti kita akan melakukan nya" runtuk taeyong melihat jaehyun sudah berada di belakang nya

Seakan tuli, jaehyun tetap mengikuti taeyong kemana pun ia pergi

"Ayo" ajak taeyong yang baru saja sudah membuang air kecil

"Apa" tanya jaehyun pura-pura bodoh

"Yasudah.. jika tidak mau. Aku pergi" sungut taeyong, ia benci sekali kalau jaehyun lagi mode seperti orang bodoh

"Jangan sayang.. aku tadi hanya bermain-main" canda jaehyun

"Sebentar. Aku tarik nafas dulu" ucap taeyong " mau dimana?" Tanya taeyong yang tau isi pikiran jaehyun karena banyak sekali fetish jaehyun saat ingin berhubungan sex

"Disini saja" unjuk Jaehyun menatap sekeliling toilet mewah milik jaehyun

"Hanya satu ronde jaehyun. Tidak lebih" ancam taeyong

"Tidak janji"

"Yasudah aku tidak mau"

"Iya iya satu ronde" pasrah jaehyun

Perlahan taeyong membuka baju bagian atas nya menampilkan dada mulus dan perut buncit taeyong

"Jaehyun aku malu" rengek taeyong kembali menarik baju nya

"Apa yang kau malukan taeyong kita sudah sering melakukan nya "

Dengan cepat jaehyun menarik baju taeyong menyambar bibir Cherry taeyong, dengan sigap pula taeyong memegang bahu jaehyun agar ia tidak jatuh.

Keduanya terhanyut dalam ciuman panas, apalagi saat jaehyun mendominasi ciuman mereka membuat taeyong merasa mabuk dalam ciuman itu

I'am Not Mafia [J.Jh & L.Ty]Where stories live. Discover now