Who (KookTae)

CP.37

"ARGHH! Hiks..lepasakan aku! hiks..hiks apa salahku!"

Seorang wanita yang terikat di kursi berteriak nyaring, Memberontak mencoba melepaskan ikatan yang mengikat tubuhnya erat.

Hingga tiba tiba

'Duagh!'

Tubuh wanita yang masih terikat itu terlempar dengan keras karena seseorang menendangnya tampa belas kasihan

"Cih, kau bertanya apa salahmu?"

Itu Jungkook, berjalan mendekati wanita itu yang kini sudah bergetar takut. Tapi tetap terus memberontak mencoba melepaskan diri.

"A-arghh Hikh to-tolonghk"

Jungkook menginjak kuat tenggorokan wanita itu, lalu menendang kepalanya kuat.

"Kau menyakiti milikku Bitch"

Jungkook berjongkok di hadapan wanita itu, mengeluarkan pistol dari jasnya kemudian memukulkannya di tangan wanita itu

"Akhh! Hiks sakit hiks..ampuni aku"

"Dengan tangan menjijikkanmu ini kau menampar kesayanganku"

Mengarahkan pistol ke tangan wanita itu lalu menembaknya, Jungkook tertawa senang saat wanita itu berteriak nyring dengan darah yang mengalir deras dari tangannya.

"Ahh..ngomong ngomong sudah lama aku tidak live di deepweb"

Jungkook menarik kasar rambut panjang wanita itu, membuat Posisinya menjadi duduk kembali dengan tubuh tetap terikat

"Ampun hiks..maafkan aku. Aku salah hiks tolong akhh ampun hiks lepaskan aku"

Jungkook tidak mendengarkan kata kata wanita itu, hanya mendengarkannya bagaikan lagu kesukaannya. Yeahh..Suara teriakan Kesakitan minta pengampunan dari korbannya adalah lagu terindah.

Tapi tidak lebih indah Dari suara desahan Taehyung yang menjeritkan namanya di bawah Kungkungannya.

Anak buah Jungkook membawakan sebuah kamera dan mendirikannya di hadapan wanita itu, Lalu menghubungkannya ke laptop memulai Livenya. Tidak butuh lama Live itu sudah mencapai jutaan penonton

Jungkook memakai maskernya yang berwarna hitam, lalu mengambil sebuah nampan besar. Bersenandung pelan, Mengambil Martil, pisau, Tang jepit,dan beberapa alat yang lain.

Dia berjalan mendekat ke arah wanita itu, memegang nampan di sebelah tangannya dan sebelah tangan yang lain memegang martil.

Jungkook meletakkan Nampan itu di atas meja di dekat wanita itu, berjalan ke depan kamera dan melambaikan tangannya

"Halo, Ahh sepertinya sudah lama sekali Aku tidak live"

Tersenyum layaknya psycopath di balik maskernya saat membaca komentar-komentar yang menyuruhnya langsung menyiksa wanita di belakangnya

"Um, Kkk..sepertinya kalian sudah tidak sabar. Ahh baiklah mari kita mulai"

Jungkook membalikkan tubuhnya ke arah wanita itu, meletakkan Martil yang tadi dia pegang lalu mangambil Tang jepit. Mengambil tangan wanita itu lalu mencabut satu per satu kukunya yang berhasil membuat wanita itu berteriak Sangat keras.

Usai Jungkook mencabut seluruh kuku wanita itu Jungkook mengambil Air garam dan martil, menyiramkan air garam itu ke jemari wanita itu.

"AARGHH!! Kau psycopath gila!! Hiks..Lepaskan aku sialan!!"

Jungkook terkekeh, Memukulkan Martil ke jari jemari wanita itu yang sudah tidak memiliki kuku hingga hancur.

"Rasanya enak bukan?"