Who (KookTae)

CP.20

"Baby. hey bangun hm? Ayo mandi dulu, tadikan Taetae sudah kena hujan"

Jungkook mengguncang pelan tubuh mungil Taehyung yang sedang tertidur di gendongannya.

"Ungh..hiks..hiks..ngantuk Dadh, Taetae mau bobo hiks.."

Taehyung terbangun dan mulai menangis sambil menggerakkan tubuhnya gelisah di gendongan Jungkook.

"Sayang, Mandi dulu ya? Baru nanti Tae boleh tidur lagi oke?"

"Tapi Tae ngantuk Dadh..hiks mau bobo"

Jungkook menghela nafas pelan membawa Taehyung masuk ke dalam kamar mandi dan mendudukkan tubuh mungil itu di Wastafel.

"Tae bangun dan pergi mandi.
Atau nanti Daddy akan pergi lagi ke Jepang selama Sebulan meninggalkan Taetae"

Mata Taehyung yang tadi tertutup langsung terbuka lebar saat mendengar ancaman Jungkook menatap Jungkook memelas.

Mata sayu itu mulai berkaca kaca lagi, bibir merah mudanya di tekuk ke bawah.

Taehyung meremat kaus santai berwarna putih yang di kenakan Jungkook kuat hingga kusut di bagian pinggang.

"No~~hiks.. jangan tinggal Tae lagi hiks..daddy..hiks Tae mandi hiks.. jangan hiks.. Dadh.. hiks..jangan pergi hiks..ting_gal Tae hiks..huwe.."

Taehyung menangis keras menarik narik kaus Jungkook, Rasa ngantuk dan Rasa takut Jungkook akan meninggalkannya membuat dia sangat sensitif.

"Huhh..iya iya. Daddy tidak akan pergi, tapi Taetae mandi oke?"

"Eum. Hiks..jangan Bohong Tae hiks..Jangan pergi hiks.."

"Daddy tidak bohong sayangku, Daddy tidak akan pergi oke? Sekarang Tae mandi saja hm?"

Taehyung mengangguk kecil mengusap ingusnya yang mengalir.

"Daddy tunggu di luar ya sayang? Daddy akan siapkan baju buat Tae"

"Um"

Jungkook tersenyum tipis mengecup singkat dahi Taehyung sebelum beranjak keluar dari kamar mandi.
.
.
.
.
.
"Eumhh.."

"Shh..Daddy di sini"

Jungkook mengelus perut rata Taehyung dari atas selimut tebal yang di gunakan bayinya.

Jungkook menumpu kepalanya dengan sebelah Tangannya, menatap wajah Taehyung yang tertidur dengan posisi telentang.

Setelah merasa Taehyung sudah sangat nyenyak Jungkook mulai bangun dari Ranjang dengan perlahan takut membangunkan si mungil, meletakkan boneka kelinci berwarna pink yang diberikannya sebagai hadiah untuk Taehyung.

Berjalan perlahan keluar kamar menuju Ruang kerjanya, dia harus mengerjakan segeplok berkas penting yang bertumpuk di mejanya.

Jungkook terus bekerja hingga lupa waku, sekarang sudah menunjukkan pukul 01:21 AM hingga suara ketukkan pintu mengganggunya.

Tok..tok..tok

"Masuk"

"Dadhh.."

Jungkook langsung mengalihkan seluruh atensinya pada Taehyung yang berdiri di depan pintu.

Tubuh mungil Taehyung di gulung selimut dengan tangan mungil itu memegang telinga boneka kelinci bewarna pink itu.

"Kenapa bangun sayang?"

Taehyung tidak menjawab pertanyaan Jungkook.

Jungkook bingung kini dia dapat melihat mata Taehyung berkaca kaca,bibir ranum kesukaannya melengkung ke bawah.