CP.28

15.1K 1.1K 125
                                    

"Huwaa...hiks..hiks..Daddy!! Hiks..hiks Hyungie...hiks sakit"

"Hyungie..hiks..Kepala Yoonie sakit hiks.."

"Hiks..hiks..Hyung hiks.."

"Pusing hiks..pusing hiks...hiks..hyungie.."

Pagi ini Seokjin sangat kelimpungan.

Pagi ini ke empat bayi uwu yang di titipkan padanya mendadak demam semua.

Padahal awalnya yang demam hanya Taehyung lalu beberapa saat kemudian Yoongi, Hoseok, dan Jungwoo menyusul demam.

"Shhh..kita makan obat hum? Agar sembuh, ayo sayangku"

Seokjin membujuk ke empat bayi itu agar makan obat, walaupun lama akhirnya Seokjin berhasil membujuk Taehyung, Yoongi, Hoseok, dan Jungwoo agar makan obat.

Dan sekarang Seokjin sudah menidurkan ke tiga bayi itu di kamar mereka masing masing.

Sekarang tinggal Taehyung.

"Taetae...sudah sudah..ayo tidur"

"Ndak bisa...hiks..panas hiks..hyungie..hiks sakit hiks..
Hyungie..hiks..Pala Tae Sakit hiks..leher Tae Juga hiks.."

Seokjin mengusap usap punggung Taehyung menenangkan.

Walaupun ke empat baby ini terkena Demam tapi Demam Taehyunglah yang paling parah.

"Shhh...tadikan Taetae sudah makan obat, sebentar lagi sakitnya akan hilang"

"Unghh..hiks..hiks..Tae mau Daddy..hiks..hyungie"

"Iya iya, hyungie suruh Daddynya Tae pulang. Tapi sekarang Tae istirahat ya sayang?"

"Hiks...Tapi Daddy Sibuk hiks..pasti Daddy hiks..tidak bisa pulang hiks..Daddy lupain Tae hiks..hiks.."

Hati Seokjin terenyuh, membawa tubuh mungil Taehyung yang panas ke dalam Rengkuhannya.

"Tidak baby Tae, Daddynya Tae akan pulang"

Taehyung tidak menanggapi, menenggelamkan wajahnya di dada Empuk milik Seokjin hingga akhirnya jatuh tertidur.
.
.
.
.
.

"Apa separah itu?"

"Hum. Jungkook dan Jimin mengamuk Karena tidak bisa pulang hari Ini juga mereka baru bisa pulang lusa atau besok malam, Bahkan Sangkin Emosinya Jungkook
Membatalkan pembelian
Lahan karena pemilik lahan itu terus menerus menaikkan harganya"

"Pemilik lahan itu
Terima?"

"Dia malah memohon agar perjanjiannya tidak di batalkan, tapi kau Tau bagaimana
Sikap Jungkook, jika dia sudah
Berubah pikiran, maka itu tidak
Akan bisa di ubah lagi"

"Aiyooo...itu akibat
Dikasih Hati Minta
Jantung kkk..."

"Kkkk..kasihan, yasudah
Aku tutup dulu ya Sayang?
Aku harus mengawasi
Jungkook dan Jimin sebelum
Mereka membunuh Karyawan
Yang membuat mereka kesal"

"Humm...jangan lupa
Makan dan Istirahat
Namjoonie, suruh kedua
Anak itu juga"

"Hum, Love You honey"

Tut

Seokjin tersipu malu karena kata penutupan Namjoon.

"Hyungie~"

"Eoh Yoongie, sudah lebih baik?"

"Hu'um"

Seokjin tersenyum tipis, menempelkan punggung tangannya di dahi Yoongi untuk mengecek suhu tubuh Yoongi.

"Sudah turun"

Seokjin berguman pelan, tangan yang tadi yang dia gunakan untuk mengecek suhu tubuh Yoongi di alihkannya mengusap surai Caramel Yoongi.

"Yoongie ingin makan?"

"Ne"

"Kajja"
.
.
.
.
.

"Boleh tambah Hyungie?"

"Uhhh...tentu baby"

Seokjin mengusak surai milik Hoseok gemas, setelah Yoongi bangun Hoseok dan Jungwoo menyusul bangun.

Mereka bertiga sudah lebih baik,
Tapi Demam Taehyung belum Turun turun Juga itu membuat Seokjin khawatir.

"Hyungie~~"

"Eoh? Taetae, ada apa baby?"

"Daddy?"

"Umm..maaf ya sayang? Daddynya Tae tidak bisa pulang hari ini, mungkin besok malam atau lusa"

Seokjin bisa melihat bahu Taehyung merosot, Taehyung memalingkan wajahnya yang memerah karena demam dan menahan tangis.

"Tae baby ingin makan?"

Taehyung menggeleng pelan membalikkan tubuhnya, berjalan perlahan kembali ke kamarnya.

Seokjin yang melihat itu menjadi
Sedih dan Khawatir pada Taehyung.














"Huhhh...apa aku perlu meledakkan cabang perusahaan Jungkook, agar anak itu pulang?"
-KSJ

























Eyyoooo...
I m comeback!!!!!
Jangan lupa Voment!!!
Kalo di update selanjutnya
Author 'RAJIN' author bakalan double Update!!

PAY PAY DI CHAPTER BERIKUTNYA!!!

Who (KookTae) Where stories live. Discover now