CP.16

21.2K 1.4K 142
                                    

Jungkook menghela beberapa kali melihat berkas yang ada di meja kerjanya.

Sekarang Jungkook dan Taehyung sedang ada di kantor Jungkook.

setelah acara pengusiran makhluk halus yang menguras tenaga Jiwa dan raga, Jungkook memutuskan pergi ke kantornya untuk menyelesaikan pekerjaannya yang belum selesai.

Jungkook menatap Taehyung yang sibuk bermain game di ponselnya.

Taehyung bisa ikut dengan Jungkook karena tadi saat Jungkook ingin berangkat kerja
Taehyung tiba tiba terbangun dari tidurnya lalu merengek agar ikut Jungkook pergi ke kantor.

Jungkook menghela nafas lagi kemudian fokus lagi kepada berkas berkas yang bertumpuk di depannya.

"Daddyh.."

"Ya sayang?"

Jungkook langsung mengalihkan seluruh atensinya pada Taehyung saat Taehyung memanggilnya.

"Dadh..Tae bosan" Jungkook mengambil ponselnya yang dijulurkan Taehyung padanya.

Jungkook mendengus kemudian menarik pinggang ramping Taehyung agar Taehyung duduk di pangkuannya.

"Jadi Tae ingin apa supaya tidak bosan hm?" Jungkook mengusap rambut hitam Taehyung lembut, menatap Taehyung yang kini menunjukkan pose berfikir.

"Eum..Tae mau keliling ruangan daddy"

"Keliling ruangan daddy? Bukannya Tae sudah puluhan kali keliling ruangan daddy?"

Jungkook bingung, bayinya ini sangat suka berkeliling ruangannya.

"Ehe..Taetae suka ruangan daddy" Jungkook terkekeh mencubit pelan hidung bengir Taehyung yang dihadiahi kikikan kecil sang empu.

"Jangan merusak barang barang, oke baby?"

"Oke"

Jungkook melepaskan rangkulannya di pinggang Taehyung membiarkan si mungil bangkit dari pangkuannya untuk berkeliling ruangannya.

Jungkook kembali fokus ke pekerjaannya.

'BRAK!!'

"Huwe..hiks daddy!!" Jungkook kaget bukan main, melihat Taehyung yang sudah terduduk di lantai sambil memegangi dahinya.

"Astaga Taetae!!" Jungkook langsung bergegas menghampiri bayinya yang kini sedang menangis tersedu sedu sambil memegangi dahinya yang memerah.

Jungkook menatap tajam pelaku pembuka pintu yang membuat bayinya seperti ini.

Ya, Taehyung di tabrak pintu yang terbuka tiba tiba.

"EOMMA!!! Kenapa Eomma membuka pintunya tiba tiba?"

Jungkook berteriak kesal pada Namja manis di depannya, lebih tepatnya Eomma Jungkook.

"Dadh..hiks..sakit hiks..dahi Tae hiks..sakit hiks.." Jungkook tersadar mengalihkan pandangannya pada Taehyung yang menangis.

Jungkook membawa tubuh mungil itu ke dalam gendongan koala.

Berjalan perlahan ke arah sofa mendudukan diri dengan Taehyung yang ada di pangkuannya masih menangis tersedu sedu sambil memegangi dahinya.

Total mengabaikan eomma Jungkook yang menjadi pelaku pembuka pintu.

"Jungkook"

Di abaikan, panggilan eomma Jungkook benar benar diabaikan Jungkook. Memilih fokus kepada Taehyung.

"Jungkook"

Masih tidak dijawab.

"YAK!! JEON LAKNAT JUNGKOOK!! KAU MENGABAIKAN EOMMAMU?!!"

"Astaga....kenapa sih eomma???"

Jungkook frustasi, Taehyung yang menangis tersedu sedu di pangkuannya di tambah lagi Eomma tercintanya yang mengomelinya.

"Ehee...Eomma cuman ingin bertanya kepadamu Kookie"

"Mwo?"

Baekhyun mendengus kesal karena jawaban singkat Jungkook.

Ya, Eomma Jungkook adalah Byun Baekhyung atau lebih tepatnya Jeon Baekhyun.

"Siapa anak manis yang ada di pangkuanmu?"

"Dia Taehyung, Kim Taehyung original milikku"

Baekhyun mencibir, sikap posesif bapak dengan anak sama saja.

"Jadi kenapa Taehyung menangis?"

Jungkook mendelik tajam pada Eommanya yang menatap polos ke arahnya.

"Eomma membuka pintu tiba tiba, dan itu sukses membuat pintu menabrak Taehyung"

"OH BENARKAH?!! Astaga Taehyungie, maafkan Eomma ya sayang? Eomma tidak sengaja"

Jungkook mendengus, memang Eommanya meminta maaf tapi tangannya sudah mencubiti pipi gembil Taehyung yang memerah karena menangis.

"Eomma, tidak usah pakek acara cubit cubitan" Baekhyun mendelik tajam ke arah anak bungsunya, tapi kemudian maniknya menangkap ruam merah di dahi Taehyung.

Baekhyung meringis, pasti Taehyung akan merasa pening setelah ini.

Baekhyun merasa bersalah karena membuat Milik anaknya ini menangis.

"Taetae hey, sayang..shhh..sakit sekali hm?"

Jungkook mengusap lembut dahi Taehyung yang memerah, Dengan satu tangannya yang lain mengusap lembut punggung Taehyung.

"Pusing dadh..hiks kepala Tae hiks pusing.."

"Shhh...sudah sudah kita pulang saja hm?"

Taehyung mengangguk lucu, tangan mungilnya beralih mengucek matanya.

BAEKHYUN GEMAS!!!

Baekhyun ingin sekali menguyeli Taehyung, tapi Baekhyun sadar karena itu bisa saja membuat Taehyung takut padanya.

Di tambah lagi Jungkook yang posesifnya minta amplop.

"Eomma ayo pulang, Eomma bawa mobil? "

"Hum Eomma bawa mobil dengan supir"

"Ohh..baiklah. hati hati Eomma aku dan Taehyung akan menggunakan mobilku"

"Oke. Jangan mengebut Jungkookie"

"Ne eomma"

Baekhyun tersenyum kecil melihat Jungkook, sudah lama Baekhyung tidak melihat Jungkook sangat perhatian kepada orang lain selain keluarga dan sahabatnya.



































"Nampaknya Jungkook sudah bisa melupakan wanita ular itu berkat Taehyung. Lihat saja!! Aku akan membuat Taehyung menjadi menantuku!!!!!"JBH
























Cihuy..author comback!!
Sorry updatenya lama ehehehee..
Paket data author habis.
Ini aja bisa publis karena nyuri hotspot adek sepupu...

Kekekekeekek...

PAY PAY DI CHAPTER BERIKUTNYA!!!!!!!

Who (KookTae) Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz