47

3.3K 297 44
                                    

Selamat membaca.

"Apa maksudnya Dayra menyuruh kita ke rumah sakit ini?" tanya Brian kepada saudara sepupunya, Darel.

"Gua juga kurang tau,"jawab Darel ringan.

Brian menghela nafasnya, semenjak dia di usir oleh istrinya, dia seperti kehilangan semangat hidup, dan dia juga tidak makan dengan teratur.

"Gua kangen istri gue, bisa kan kita pulang kali ini? Gue yakin banget kali ini kita ga bakal di usir."ajak Brian kepada Darel.

"Sudahlah, marilah kita datangin ruangan yang di suruh Dayra."

"Ruangan apa?"

"Entahlah."

Bryan dan Darel pun berjalan menuju ruangan rawat yang dikirim oleh Dayra. Pada saat di lift, Darel tidak sengaja melihat  di seberang sana ada seorang lelaki tersenyum smirk licik kehadapan Darel sebelum pintu lift benar benar tertutup.

"Bryan, lo melihat laki laki tadi ga?" Tanya Darel.

"Laki laki mana?" Tanya balik Bryan.

Darel diam sejenak,"lupakan saja,gue kayaknya lagi berhalusinasi."

Bryan pun mengangguk saja, berbeda dengan Darel yang masih penasaran dengan laki laki tadi, apa maksud dari senyuman licik laki laki tersebut?  Darel emang sering melakukan senyuman licik seperti laki laki tadi, tapi gak ada berani memberikan senyuman licik itu ke dirinya?

"Siapa dia?"

••••

"Baiklah, semoga tidak terjadi apa-apa. Saya pamit."

Kean menutup teleponnya dari seberang sana. Dia masih menatap makam didepannya dan mengeluskan batu nisan tersebut.

Rangga pratama.

Lahir: Palembang, 27 Mei 1975

Wafat : B. Lampung, 6 Agustus 2014.

"Hai Pi, ini aku Kean. Kean sudah menjadi laki laki sukses seperti keinginan Papi. Kean juga sudah bisa meeting kesana kesini loh Pi, Kean juga sibuk banget Pi sampai Kean enggak bisa ke rumah Papi. Tapi kayaknya rumah Papi di urus dengan baik ya Pi, sama siapa Pi? Papi tau tidak ? Hahaha. Oh iya Pi, Papi tau? Kean sudah menikah loh. Istri Kean cantik Pi, istri Kean cantik banget Pi, tapi Kean lagi ada masalah Pi, nanti ya Pi Kean kenalin ke Papi kalau masalah Kean sudah hilang dari kehidupan Kean,"

Kean menabur bunga mawar ke makam Rangga. " Kean bertemu dengan Mami loh Pi, Kean kangen banget sama Mami tapi Kean benci banget Pi sama Mami. Hahaha"

Air mata Kean pun turun, tiba tiba mengingat masa dulu dia.

Kean yang melihat temen sekolah nya di jemput dengan ibunya dan Kean tetap menunggu siapa nanti yang bakal menjemput nya tapi pasti Papi, tapi dalam keinginan dirinya, dia ingin sekalian Mami nya yang menjemput dirinya walaupun dirinya tau kalau itu tidak mungkin terjadi.

Akhirnya Kean pulang dengan sendirinya dengan jalan kaki. Di saat Kean ingin menyeberang jalan, Kean tidak melihat sekitarnya. Ada satu mobil yang melaju kencang yang hampir nabrak Kean, entah kenapa ada orang yang sangat berani mau menyelamatkan Kean dari mobil tersebut.

"Hei! Awas ada mobil nak!" Ujar wanita yang umur 29 sambil lari ke arah Kean dan menggendong Kean untuk menghindari mobil yang melaju kencang tersebut.

MAFIA IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang