☆ HOSHIUMI KOURAI.

589 94 8
                                    

⌜Hoshiumi Kourai x reader⌟
Genre : Fluff

Req : KolorSamatoki

OoO

Kencan pertama. Kencan pertama adalah sesuatu bencana bagi Hoshiumi Kourai sendiri, karena ... dia sedang tidak pede dengan tinggi nya ini.

Saat ini dia sedang berkencan dengan [Name], beberapa umpatan dia lontarkan di dalam hati karena dia sedikit salah memilih tempat berkencan.

Toh, sebenarnya mereka akan ujian.

"[Name]? Bisakah kau tolong aku untuk ambilkan buku itu?"

Si surai [H/C] mengangguk, dia mengambil buku diatas, bertuliskan buku itu adalah buku olahraga internasional.

[Name] memberikannya kepada Hoshiumi sembari tersenyum. "Ini, panggil aku saja jika kau membutuhkan sesuatu."

Hoshiumi mengangguk ceria. "Tentu saja! Terimakasih!"

"Sama-sama, oh ya. Ini, aku ada rekomendasi buku untuk jadwal ujian besok, aku sudah membaca nya daritadi kok." Balas [Name] tersenyum energik.

Beberapa pasang mata melirik kearah Hoshiumi dan [Name]. Tampak mereka sedang berbisik-bisik tentang mereka berdua, bahkan beberapa remaja tukang ghibah juga ikutan muncul.

Salah satu remaja perempuan melirik. "Itu Hoshiumi Kourai, kan? Tunggu, siapa perempuan itu? Pacar nya ya? Heran sekali, Hoshiumi yang pendek bisa memiliki pacar yang tinggi."

Laki-laki di depannya pun ikut berghibah. "Aku dengar dia sedang kencan dengan perempuan itu, kenapa perempuan itu mau sekali? Padahal perempuan nya bisa kumiliki loh. Sayang sekali ya."

"Ssst! Ini perpustakaan, bukan tempat ghibah!"

Beberapa bisikan itu terdengar di telinga Hoshiumi sendiri, lelaki pendek itu hanya mengeratkan pegangan nya dengan buku.

Terkadang dia melirik kearah [Name] yang masih asik membaca buku, terlihat dua earphone yang terpasang di kedua telinga [Name].

"Untunglah dia tak mendengarkan nya." Hoshiumi menarik nafas lega, dia melirik balik kearah remaja-remaja kampret itu, segeralah dia berdiri.

Sret!

Remaja-remaja tadi bingung dan kaget dengan tingkah Hoshiumi, setengah mereka panik, menduga-duga bahwa Hoshiumi mendengar percakapan mereka.

"Eh?" [Name] langsung menoleh kearah Hoshiumi dengan wajah bingung. "Hoshiumi? Ada apa?"

"Aku mau beli es krim!" Ajak Hoshiumi dengan tersenyum lebar, dia menunjuk kearah pintu keluar dengan semangat.

"Ayo!"

OoO

Saat diluar perpustakaan, Hoshiumi melirik kearah [Name] yang masih dengan wajah sumringah dan ceria nya.

Hoshiumi diam-diam menarik senyum. "Hei [Name]."

[Name] yang sedang memakan es krim nya hanya menoleh kearah Hoshiumi, selagi dia membaca buku jadwal ujian. "Ada apa?"

"Itu ..."

Merasakan atmosfer canggung diantara nya, untunglah [Name] tau percakapan ini. Sebuah percakapan canggung, namun [Name] tetap mempertahankan senyumnya.

"Ada apa? Apakah ada sesuatu yang terjadi?" Tanya [Name] dengan nada khawatir, mengambil tisu karena es krim Hoshiumi mencair. "Ngomong-ngomong, ini."

Hoshiumi mengangguk. "Terimakasih, aku uh ... hanya ingin bertanya sesuatu." Hoshiumi menggaruk tengkuknya dengan canggung.

Perempuan didepannya hanya memasang wajah bingung, merasa ingin tahu tentang apa yang dikatakan oleh pacar nya ini.

"Itu ..."

"Apa kau tidak malu dengan ku?"

OoO

"Apa kau tidak malu dengan ku?"

[Name] memasang wajah terkejut. "Hah? Malu? Untuk apa─── apakah anak-anak gosip tadi ya?!"

"Tidak, tidak!" Balas Hoshiumi dengan mengibaskan kedua tangan nya, sedikit panik. "A-aku hanya ingin tahu saja, jika kau malu memiliki pacar pendek ..."

"Sudah kubilang," [Name] melirik es krim nya yang jatuh karena terkejut atas perkataan Hoshiumi secara tiba-tiba.

"Aku tidak malu memiliki pacar pendek seperti dirimu." Jelas [Name] dengan singkat, mengambil tisu untuk membersihkan baju dan tangannya.

Hoshiumi tampak terkejut. "Bisakah kau jelaskan lebih rinci?"

"Kita sudah membicarakan ini sebelumnya?" Kata [Name], menaikan satu alis nya dengan menatap heran kearah Hoshiumi. Lalu dia beralih memijat keningnya.

"Dengarkan ini, kita sudah bersama selama dua tahun. Kita sudah dijodohkan dan di tunangkan oleh orang tua kita."

"Intinya aku menyayangi mu dengan apa adanya, aku merasa senang karena kau mau meminta bantuan ku, apalagi kau bisa ku jadikan guling ku."

"Hoshiumi Kourai, berhenti menjadi insyekur. Aku tahu kau ini bisa menjadi tinggi di masa depan."

Hoshiumi mengerjapkan mata nya, lalu dia menutup mulut nya karena terkejut. Apalagi air mata dramatis yang mengalir dari kedua mata nya.

"Aaaaa [Name]! Kau benar-benar penyelamat hidup ku!" Hoshiumi tiba-tiba berdiri, hendak untuk memeluk gadis didepannya ini.

Bruk!

Dengan senyuman kemenangan, [Name] tersenyum jahil lalu menunjuk es krim nya yang sudah cair di tanah.

"Sebelum itu! Belikan aku es krim baru, lalu kita kembali ke perpustakaan."

"... Jahat :("

****

juliet.Where stories live. Discover now