☆ SUGAWARA KOUSHI.

1.3K 145 15
                                    

⌜Sugawara Koushi x Big sister!reader⌟
Genre ; Slice of life , sibling , school
Ft. Mobil-kun

Req by : ifs102

OoO

PRANG!!

Buru-buru remaja perempuan dengan surai putih segera menghampiri lelaki yang surai yang senada milik nya.

Wajah cantik nya terhiasi dengan aura-aura kekhawatiran, dia langsung cepat-cepat menarik sang lelaki menjauh dari beberapa pecahan piring dan gelas.

"Astaga, Koushi!!" Tegur [Name] dengan wajah garang, Sugawara hanya menoleh dengan tetapan memelas, tidak bersalah.

Akhirnya dia mengeluarkan cengiran lebar nya, [Name] memijit pelipis nya pelan.

"Demi apa, Koushi! Ini sudah sepuluh kali nya kau menjatuhkan gelas dan piring! Tapi, lihat luka mu itu!!"

Sugawara tertawa lalu mengibaskan tangan nya yang sedikit terluka. Kemudian dia tersenyum kepada kakak tiga tahun lebih tua dari nya.

"Tidak apa kok. Lagian, Ini hanya kecelakaan kecil."

[Name] mendegus kasar.
"Apa saja kau selalu anggap kecelakaan kecil! Tertabrak mobil juga kau anggap kecil juga, Huh?"

Sugawara tertawa. "Lawak sekali kau badut."

"Dibilangin, malah ngeyel banget sih, Kelakuan banget, Beda sifat nya di sekolah sama si rumah." Ejek [Name] sembari menjitak kepala Sugawara.

Sugawara tertawa lagi, Akhir-akhir nya mereka tertawa bersama.

OoO

Hari ini, Sugawara pulang terlambat ke rumah, dia sekarang sedang bersama Kakak perempuan tercinta nya yang sedang berada didalam supermarket.

Sekali-kali di dalam supermarket, [Name] memotret sedikit Sugawara yang sedang bengong diluar.

Sugawara menoleh kepada [Name] yang sedang memotret diri nya sendiri, dia hanya memasang wajah jengkel.

Sehabis membayar nya, [Name] keluar dari supermarket sembari tertawa.

"Usil banget sih, belum bergaya juga."

[Name] menyikut lengan adik laki-laki nya sembari tertawa, lalu memberikan sebuah kopi hangat dalam kemasan.

"Gini amat punya kakak perempuan." Celetuk Sugawara tertawa, [Name] ikut tertawa pula.

Mereka berjalan sembari melewatkan salju-salju yang telah berjatuhan, Kadang mereka berdua hampir tergelincir karena licin nya jalanan.

[Name] mengeratkan syal nya. "Astaga, Dingin sekali." Umpat nya sembari mengerutkan dahi, Sugawara menoleh dan meniupkan tangan nya sendiri.

"Maklum saja, mendekati bulan Desember."

"Haha iya-"

Kring kring!!

Sugawara menoleh kearah [Name] yang mendapatkan sebuah telepon.
"Siapa?" Tanya nya.

[Name] melihat nama yang tertuju. "Oka-san, Kau tunggu disini dulu. Jangan kemana-mana!" Peringat [Name] kepada Sugawara.

Sugawara sedikit cemberut. "Hei, Es krim ku akan segera cair!" Ujar Sugawara menunjuk bawaan [Name].

"Shhh!! Ini musim salju, Es krim mana mungkin bisa meleleh, 'kan?!" Balas [Name] memasang wajah aneh kepada Sugawara. Sugawara mendecih lalu menendang salju.

"Koushi yang di sekolah terkenal lemah lembut, baik hati dan tidak sombong. Koushi yang lagi bersama kakak perempuan nya tiba-tiba sikap nya jadi manja." Ejek [Name] masih dengan tatapan aneh nya.

Sugawara memanyunkan bibir nya. Akhirnya dia memilih diam di tempat bangku duduk terdekat, sembari meminum kopi panas nya, dan memainkan gelang tangan yang kembar seperti milik [Name].

Dia sesekali melirik Kakak perempuan nya yang sibuk menelpon ibu tercinta nya. Sugawara tiba-tiba memiliki ide karena gabut.

"Aku duluan saja deh."

Pelan-pelan dia menaruh kopi nya di bangku, Lalu berjalan di seberang jalan. Karena gabut, dia berlari untuk menyebrang jalan.

[Name] melirik bangku yang kosong.
"Koushi??"

Dia kembali menoleh sedikit ke arah jalanan, Terlihat Sugawara yang mulai menyebrang yang fokus dengan ponsel milik nya.

Netra [E/C] nya membulat ketika melihat mobil kecepatan tinggi mengarah kepada Sugawara yang sedang menyebrang.

Dia menjatuhkan barang bawaan nya sekaligus ponsel milik nya yang masih terhubung panggilan dengan ibu mereka.

[Name] berlari cepat kearah Sugawara yang sekarang hampir mendekati ajal nya.

"KOUSHI!!"

BRAK!!

Sugawara membulatkan mata nya saat dia terdorong cepat, selanjutnya dia terjatuh dan terbatuk-batuk.

"Nee-san-"

Lagi-lagi Sugawara terkejut dan mematung di tempatnya.
Tangan nya relfek bergemetaran karena terkejut, Seketika cairan bening mengalir perlahan dari kedua kelopak mata Sugawara.

"Nee-san- NEE-SAN!!"

OoO

Author's note :

Demen banget sumpah pas bikin ginian

Yaudah lah ya, lain kali bikin yang ga angst wkwk

juliet.Where stories live. Discover now