03• Ego Yang Merusak Segalanya

217 164 92
                                    

Kata orang ini takdir?

Tapi dia memilih untuk bertanya, mengapa takdirnya sekejam ini?

Tapi dia memilih untuk bertanya, mengapa takdirnya sekejam ini?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~o0o~

Tercengang.

"Gue kayaknya gak salah alamat deh Na, sumpah ini bener alamat nya"

"Ada perlu apa?" tanya Reval

Dari arah belakang Deon muncul, dia sudah tau sejak lama bahwa Ambar itu anak dari Kakak Ibunya. "Kenapa?"

"Hah? Lo Deon sepupu gue?" Ambar masih tidak percaya, ini kebetulan atau memang dia yang bodoh tidak tau sepupunya sendiri.

"Udah kasihin aja sih" Acha mengingatkan tujuan mereka berdua datang ke sini.

Ambar memberikan paperbag yang dititipkan Bundanya dengan segera "Ini titipan dari Bunda"

"Siapanya Lo?" Reval penasaran Deon tidak pernah menceritakan siapa cewek di depannya apalagi cewek itu adalah Ambar yang kemarin nyegat Reval kemarin di sekolah.

"Oh sepupu gue"

"Mau masuk dulu? Atau langsung pulang?"

Ambar bingung harus menerima ajakan Deon atau tidak, Ambar berbisik pelan kepada Acha "Mau ga? Lumayan nih ada calon gebetan lu"

"Dih ogah pulang aja si" jawab Acha ikut berbisik

Drtttttt

Drtttttt

Drtttttt

Hape Ambar bergetar.

"Halo bunda? Kenapa?" ya telepon dari Bundanya.

"...."

"Hah? Bentar Ambar ngebug"

"...."

"Dih Deon kan udah gede Bunda mahh gitu" belum sempat menjelaskan teleponnya sudah mati.

"Suruh liatin gue makan?" ucap Deon memastikan.

"Kok tau sih? Kanna mau kan? Amanat dari Bunda kalo mau nolak nanti Ambar jadi anak durhaka" pinta Ambar kepada Acha.

"Yaudah masuk" suruh Reval

Dua perempuan itu memasuki halaman rumah Deon mengikuti arah jalannya dua laki laki yang tinggi melebihi mereka.

ACHA [HIATUS]Where stories live. Discover now