ACHA [HIATUS]

09• Ajakan

Iri? Berarti tanda tak mampu.

Benar! Tak mampu menerima apa itu kasih sayang ibu.

Tapi mendapat sosok ibu dari wanita hebat lainnya.

Acha itu kuat di depan Reval doang.

~o0o~

Di lorong sekolah ramai anak anak berbincang. Langkah kaki gadis itu terhenti sejenak karena tarikan tangan. Acha berbalik melihat sosok Billa sudah tepat berdiri di belakangnya. Apa yang akan Billa ceritakan kali ini? Kebahagiaan? Namun kehancuran baginya seperti itu. Acha bukan tipikal anak yang akan berkata kasar walau berkali kali disakiti.

Acha bukan tipikal anak emosional yang meluapkan kesedihan dengan menyakiti fisik. Dirinya selalu diajarkan untuk sabar.

Billa tersenyum "Kak nanti main ke rumah ya Mama udah siapin makan malam buat kita. Aku mohon ya kak dateng aku pengen makan bareng Kak Kanna"

Lihat betapa tidak tau dirinya gadis ini. Untuk apa mengajak hanya untuk menyaksikan kesedihan?

"Maaf ga bisa Bill," hanya tolakan itu yang bisa Acha lakukan.

Billa mengangguk sedih mendengar jawaban dari kakak tirinya. Belum sempat untuk berpamitan dari arah lain gerombolan cowok itu datang. Reval tidak memperdulikan Shabilla yang ada di dekat Acha. Tujuannya untuk Acha, Reval menggenggam mengajak Acha pergi.

Melihat Acha yang tida menolak sama sekali Reval tersenyum puas.

"Duluan Bill," Ian pamit kepada Billa karena teman temannya setres karena tidak menganggap kehadiran anak itu.

Di tengah tengah jalan Acha melepas genggaman tangan Reval dengan kasar "Kita beda jurusan,"

Berniat langsung pergi namun tangan Acha kembali dicekal oleh Reval. Acha diam, mulai jengah dengan kelakuan Reval yang mulai random dan tidak terduga.

"Pulang sama gue," Reval langsung pergi mengajak teman temannya.

Sempat ingin mengucapkan rasa terimakasih karena Reval sudah mengajak dirinya pergi dari hadapan Billa tanpa alasan namun melihat kelakuan Reval seperti itu membuat malas.

Di sini Acha sudah terduduk manis. Baru datang langsung disambut antusias oleh Ambar.

Ambar langsung memeluk Acha dengan cepat keburu Acha mengindar dan pada akhirnya tertangkap.