17. Nona Naeun

1.5K 231 84
                                    

Selesai syuting hari pertama, tentu saja saat pulang ke rumah, mereka berbeda mobil. Jae pulang bersama managernya.

Sekarang jae sudah memiliki manager.

Siapa hayooo? Tebak dong~

Tentang ciuman tadi, rose dan jae tidak canggung kok. Mereka sudah berlatih. Tapi berlatihnya bukan ciuman beneran. Mereka juga profesional. Tidak mencampuri masalah pribadi saat sedang bekerja.

Tapi tetap saja itu first kiss jae. Namun tidak untuk rose.

Jae juga gak pulang ke rumah rose. Ia dibelikan satu unit apartemen oleh gongmyung.

Tentu saja untuk menghindar dari para penggemar atau paparazi yang mengikuti.

Sebelum jae pindah pun rose sedikit, perlu digaris bawahi, sedikit tidak rela. Tidak tau kenapa dia hanya takut... ekhem rindu.

Jae apalagi! Dia SANGAT SANGAT gak mau pindah.

Baru sehari setelah jae debut, sudah ada kapal jaerosé. Jae nya seneng banget. Padahal managernya bilang jangan buka media sosial dulu takutnya jae malah nemu hate comment tentang dirinya.

Dan, saat jam setengah lima pagi, jae pulang ke rumah rose. Dia kangen. Sama siapa? Ya si mama angkat lah. Masa doyoung.

Sesampainya di rumah rose, jae melihat doyoung di halaman rumah yang sedang memegang tali leher anjing di tangannya.

Sudah dua hari jae tidak bertemu sapa dengan doyoung, ada satu yang berubah dengan doyoung. Mukanya tambah kusut.

Saat bertatapan dengan doyoung, jae langsung mengalihkan pandangan dengan bibir mengerucut.

Saat jae memasuki rumah rose (yang diikuti doyoung di belakangnya) ia menemukan rose yang sedang mengoleskan selai di atas roti bakar.

"Loh, jae. Kok gak ada ngabarin kalo mau ke sini?" Tanya rose lalu menyuapkan roti bakarnya ke dalam mulut.

"Mmn.. kamu jam segini udah rapi mau kemana?" Tanya jae.

"Aku ada pemotretan dan syuting iklan di pulau jeju," jawab rose.

"Ah.. berapa hari?"

"Dua hari di tambah satu hari istirahat. Jadinya tiga hari dua malam."

"Oke.. aku nginep sini ya?" Pinta jae.

"Boleh dong. Kan ini rumah kamu juga."
"Ah, iya. Doyoung, tolong nanti sekitar jam tujuh, kamu ajak naeun jalan-jalan muter perumahan ya. Biar kakinya cepet sembuh," ujar rose.

"Hm." Jawab doyoung pendek.

Rose tertawa sebentar, "udah dong marahnya!"

"Dia marah kenapa?" Tanya jae.

"Sepupu jauhku tadi jam tiga an ngerjain dia. Doyoung lagi tidur sepupuku itu nelfon terus bilang kalau lagi haus enaknya ngapain. Langsung dimatiin sama doyoung. Terus doyoung gak bisa tidur lagi." Rose tertawa.

"Pfft." Jae mau ikut tertawa tapi takut waktu ngeliat muka garang doyoung.

" Jae mau ikut tertawa tapi takut waktu ngeliat muka garang doyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang pukul 06.37 dan doyoung masuk ke dalam ruangan yang jae dan orang lain selain rose doyoung dan beberapa orang dilarang masuk ke sana.

Jae melihat doyoung kembali keluar dengan menenteng satu kotak besar yang ditutupi dengan kain.

saat doyoung sudah pergi, jae masuk ke dalam ruangan itu.

Yang pertama kali jae lihat adalah,


























































Sebuah halaman yang atas dan sampingnya di tutupi kaca. Lantainya hanya rumput halaman. Jae mengernyit heran. Mana si naeun naeun itu?

 Mana si naeun naeun itu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 12.00 siang.

Satu jam lalu doyoung telah pulang ke rumah rose. Sembari menenteng kotak besar yang sama lalu masuk ke dalam ruangan tadi.

Tak lama doyoung keluar. Jae yang baru pulang dari pemotretan pun melihat doyoung keluar dari ruangna itu.

"Hyung, ada jadwal lagi gak habis ini? Kalau gak ada, gue mau tidur seharian," ujar jae kepada managernya.

Manager yang sama tampannya dengan si anak asuhnya itu pun menjawab, "gak ada kok. Lo istirahat aja. Banyakin minum putih, berat badan lo juga kurang. Makan-makanan sehat. Nanti gue kasih tau bibi park but menu masakannya."

"Oke, deh. Gue ke kamar, ya."

"Gue pulang, jae. Kalo ada apa-apa hubungin aja."

Setelah manager jae pergi, lelaki itu masuk ke ruangan tadi tanpa menimbulkan suara.

Jae tersentak kaget. Jae menatap sepasang mata.









































































































































































jadi dia, naeun. Imut.

oh iya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

oh iya. Aku mau bilang, kalau sini ada yang naeun stan, aku minta maaf, aku bukan mau jelek-jelekin naeun oke?

kalian jangan benci naeun gara-gara ceritaku ya...

Menurut kalian lebih seru rose jadi sadgirl atau jae yang jadi sadboy?

Mommy | JaeroséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang