Mommy | Jaerosé

23. Jeno & Ryujin

maaf banget ka kawan-kawan baru up sekarang.. kemarin daerahku hujan ga berhenti-berhenti nyampe malem, kalo hujan sinyal tempatku jadi jelek 😭

•

7 Januari 2044

Jae, rose dan kedua anak mereka yaitu anak pertama bernama jung jeno dan anak kedua bernama jung ryujin sedang menonton film bersama.

Jung jeno.
Anak pertama mereka yang cenderung kalem dan penuh kasih sayang. Sayangnya, humornya persis seperti jae. Saat ryujin lahir, jeno mulai jarang rewel. Saat jeno mulai remaja juga dia tidak pernah menangis kecuali menonton film sedih, atau menangis haru.

Jung ryujin.
Anak bungsu keluarga jung yang penuh keceriaan dan penuh aura positif. Sayangnya banyak tingkah. Sedangkan jeno jarang menangis, ryujin sering menangis. Bahkan dia pernah membaca wattpad tengah malam dengan lampu kamar mati. Saat ia menyalakan lampunya, betapa kagetnya ryujin saat melihat bantal dan gulingnya penuh dengan ingus.

Rose dan jae tidak pernah membanding-bandingkan kedua anaknya.

Kan barusan yang banding-bandingin author.

Kedua anak dari pasangan aktor-aktris itu sangat berbakat di dunia entertaiment.

Pasalnya jeno dan ryujin merupakan idol di agensi besar. SM Entertainment dan JYP Entertainment.

Satu keluarga ternyata sangat aktif di bidang tersebut. Tak jarang mereka berempat menghadiri varity show atau menjadi mc di sebuah acara.

Jae yang sudah sukses sekarang memiliki agensi sendiri. Sedangkan rose sekarang fokus meneruskan peeusahaan orang tuanya bersama doyoung.

Uniknya, kedua anak keluarga jung itu memanggil orang tuanya 'mima dan pipa'. Berawal dari jeno kecil yang ngotot.

Dulu jeno kecil sangat keras kepala tidak seperti sekarang.

Suatu hari, jae menggendong jeno dan membawanya olahraga di halaman rumah mereka yang luas.

"Hmmm.. Anak papi udah mandi jadi harumm," puji jae sembari mengecup berkali kali wajah jeno kecil.

"Wahh! Bwahh! Emmm!! Mi! Emii!!" Jeno kecil bergerak gerak di gendongan jae.

"Kenapa ganteng?" Tanya jae.

"Mmii! Amii!! Emii! HUEEE!!" Si kecil menangis keras. Sontak tiga bodyguard yang berjaga di sekitar rumah jung itu berjalan ke arah mereka.

"Ada yang bisa saya bantu tuan?" Tanya salah satunya.

"Enggak, jeno cuma rewel. Kayaknya cari maminya. Rose Ryujin masih jalan sama Jennie Jayden?" Tanya jae memastikan.

"Masih tuan. Sepertinya sebentar lagi pulang."

"Oke deh. Saya masuk dulu sama jeno."

Para bodyguard itu pun membungkuk.

"HUEEE MIII!! MII!"

"Kenapa sayang? Hm? Cari mami iya? Bentar ya.. mami bentar lagi pulang. Cup cup cup, anak ganteng jangan nangis ya? Malu sama kucingnya om doyoung."

Hebatnya jeno kecil langsung berhenti menangis. "Cing? Cing oyung?" Tanya jeno kecil. Tangan anak itu menggenggam beberapa helai poni jae lalu memasukkannya ke dalam mulut.

"Iya, kucingnya om doyoung," ucap jae lalu berusaha mengeluarkan rambutnya dari mulut sang anak.

"Mamammm cing yung!!" Teriak jeno kecil.