Eternal Love (Chongyun x Reader)

9.1K 435 771
                                    

Req by Whitepiee

🔞Mature content 🔞

Happy reading!!

-----

Reader POV

"Haii y/n gimana keadaanmu?"

"Ah, Chongyun!! Seperti yang kau lihat" ucapku sambil tersenyum ke arah pria berambut biru soft itu

Chongyun adalah kekasih ku. Hari ini ia berkunjung lagi ke rumahku untuk menjenguk ku. Ia adalah seorang pembasmi setan jahat. Ia bahkan bisa melihat makhluk yang tak kasat mata.

Aku merupakan anak yatim piatu. Kedua orang tuaku menelantarkanku saat aku masih kecil. Sampai sekarang aku tidak pernah tau bagaimana wajah ibu dan ayahku.

Namun aku beruntung bertemu dengan orang baik yang menjadi kekasihku sekarang. Chongyun memberiku tempat untuk tinggal, merawatku dan memberikanku kebahagian. Walaupun aku memiliki banyak kekurangan. Dan juga aku tidak akan lama lagi untuk hidup.

"Apa yang dokter ucapkan padamu?" Tanya Chongyun padaku.

"Penyakitku... Tambah parah. Imun tubuhku terus menurun... Tidak ada obat untuk menyembuhkannya. Maafkan aku yun"

Aku benar - benar merasa sedih saat melihat raut wajah Chongyun yang terlihat seperti menahan tangisnya.

Dokter berkata bahwa aku mengidap penyakit leukimia atau kanker darah. Tidak ada cara untuk menyembuhkan penyakit ini. Dunia kedokteran sekarang belum bisa mengembangkan obat dari penyakit tersebut. Dan dokter berkata kalau aku tidak akan lama lagi untuk hidup. Mungkin 2 bulan dari sekarang.

Didalam lubuk hatiku, aku benar - benar menyesal telah bertemu dengan Chongyun. Aku tidak bisa membayangkan betapa sedihnya ia nanti saat aku sudah tidak ada disisinya.

"Y/n, percayalah kalau keajaiban itu ada. Berjuanglah. Karena aku juga akan berjuang untuk kesehatanmu"

Chongyun mengelus pipiku lembut membuatku tidak bisa menahan air mata yang daritadi kubendung.

Aku menarik Chongyun dan memeluknya dengan erat. Aku menangis di bahu kokoh itu, sang empunya hanya mengelus lembut rambutku sambil menguatkanku. Kehangatan ini, aku tidak ingin cepat usai.

"Y/n... Aku mencintaimu. Jadi, kumohon berjuang ya... Aku ingin hidup selamanya bersamamu. Mempunyai keluarga kecil nan bahagia bersamamu"

"Aku juga mencintaimu Chongyun. Aku akan berjuang untukmu"

Walaupun semua itu mustahil. Tapi setidaknya aku ingin menenangkannya.

"Oh iya, aku membawa es krim untukmu. Mau?"

"Mauu"

Aku menikmati es krim yang diberikan Chongyun. Rasanya manis dan menyegarkan. Saat memakan eskrim tersebut, aku terpikirkan sesuatu.

"Ne, Chongyun..."

"Iya sayang?"

"Sebelum aku mati, aku ingin melakukan sesuatu"

"Aku tidak ingin kau mati. Aku tidak mau mendengarkan apapun itu tentang permintaan terakhir"

Raut wajahnya terlihat marah. Ia mengalihkan pandangannya dariku.

"Kumohon. Dengarkan permintaan ku ini. Kamu mau kalo tiba - tiba aku mati tanpa aku melakukan hal yang belum tercapai?"

"A-aku... Ini terdengar seperti permintaan terakhir. Aku tidak mau!!" Chongyun tetap bersikeras untuk menolak permintaanku

Genshin Impact OneshootsWhere stories live. Discover now