Love case (Heizou x reader)

4.7K 282 80
                                    

GES AKU BALIKKK!!!

Sebagai pemanasan, kali ini mau bawain dek heijo hwhwhw 😗 mungkin cerita kali ini gak panjang.

Kalo ada salah, mohon di koreksi ya gaes. Lama gak nulis jadi kaku 😅

Selamat membaca~

-----

"Heizou!!!" Panggil seorang gadis bernama [name] sambil mengetuk pintu rumah lelaki yang ia panggil tersebut. Sudah ke lima kalinya [name] berteriak dan mengetuk pintu rumah Heizou

"...."

Tidak ada jawaban dari sang pemilik rumah, [name] menyerah dan pergi dari rumah itu.

"Ini anak kemana sih..." batin [name] sambil berjalan menjauhi rumah Heizou

"[Name]!!" Panggil seorang gadis yang berambut pirang dengan bunga di rambutnya.

"Lumine... Ada apa?" Tanya [name]

"Kamu lagi mencari Heizou ya?"

"Iya. Apa kau tau dimana dia?"

"Aku baru saja membantunya menyelesaikan sebuah kasus. Kurasa dia sekarang balik ke kantornya" ucap Lumine

"Ahh baiklah. Makasih infonya Lum" ucap [name] sambil tersenyum tipis. Lalu Lumine pergi meninggalkan [name].

"Aku kan partner nya Heizou, tapi belakangan ini Heizou selalu menyelidiki kasus tanpaku. Apa aku sudah tidak bisa diandalkan lagi?" Batin [name]

[Name] mengurungkan niatnya untuk bertemu dengan Heizou. Entah mengapa ia merasa tidak ingin bertemu Heizou lagi jika memang Heizou tidak membutuhkannya lagi.

"Sekarang aku harus ngapain ya... Hmm apa aku gabung ke geng Arataki aja ya? Disana ada Shinobu juga. Kurasa Itto tidak terlalu buruk. Aku suka kepribadian dia-"

"Lalu bagaimana denganku?"

Tiba - tiba Heizou berbisik pada telinga [name] yang sedang berbicara sendiri itu. Hal itu membuat [name] terkejut.

"HEY!! sejak kapan kau ada di belakangku?" Ucap [name] sambil menutup telinganya yang tadi di bisikan oleh Heizou karena ia merasa geli.

"Baru saja. Aku tidak sengaja melihatmu di pertigaan disitu tadi" ucap Heizou sambil menunjuk pertigaan tempat dia melihat [name] tadi.

"Lain kali jangan membuatku kaget seperti itu, kau bisa saja membuatku mati jantungan" ucap [name] kesal

"Daripada itu, apa maksudmu ingin masuk Arataki geng? Apa kau baru saja makan sesuatu yang salah?" Tanya Heizou

"Tidak..." Jawab [name] dengan suara kecil

"Lalu?"

"Heizou... Aku... Kurasa aku sudah tidak berguna untukmu ya. Kau selalu pergi untuk penyelidikan tanpaku. Katakan padaku jika aku sudah tidak diperlukan lagi agar aku bisa pergi dan tidak mengganggumu lagi" ucap [name] dengan suara sedikit bergetar. [Name] sebenarnya menyukai pekerjaannya sebagai partner detektif muda ini. [Name] suka menganalisis sesuatu. Karena itu, ia menjadi asisten Heizou.

"Ahh pasti kau habis bertemu Lumine ya?"

"Iya. Dia bilang kamu habis melakukan penyelidikan bersamanya. Aku merasa bahwa aku sudah tidak berguna lagi untukmu. Karena itu aku ingin berhenti bekerja untukmu" ucap [name]

"Baiklah kalau kau ingin berhenti. Lagipula sudah perlu menjadi asisten dalam penyelidikanku lagi" ucap Heizou sambil menyilangkan tangannya di depan dadanya.

[Name] yang mendengar itu merasa ingin menangis karena sudah setahun lebih ia bekerja dengan Heizou dan ia merasa nyaman dengannya.

"Ternyata lebih sakit saat mendengarkan langsung darinya ya" batin [name]

"Tapi-" Heizou melanjutkan kalimatnya. [Name] yang tadinya menunduk, perlahan mengangkat kepalanya dan menunggu kalimat selanjutnya dari Heizou sambil melihat Heizou yang berdiri di depannya.

"Tapi aku ingin merekrutmu lagi untuk menjadi pasangan hidupku. Bagaimana?" Heizou menatap intens manik [name] sembari menunggu jawaban dari [name]

"A-apa maksudmu!?" [Name] terlihat terkejut dan wajahnya memerah seketika

"Aku tidak ingin kau menjadi partner kerjaku. Aku ingin kau menjadi partner hidupku selamanya. Aku membutuhkanmu di hidupku, dan aku sangat menginginkanmu" ucap Heizou sambil menggenggam tangan [name]

"Heizou, sepertinya kamu terlalu lelah. Tidak mungkin kau menginginkanku menjadi pasangan hidupmu" ucap [name] sambil melepaskan genggaman tangannya pada Heizou

"Tidak. Aku mencintaimu [name]. Dari awal sejak pertama kita bertemu"

"Aku ingin kau mengandalkanku sebagai partnermu. Kenapa kamu pergi bersama Lumine untuk menyelidiki kasus?" [Name] berusaha mengalihkan topik

"Soal itu, aku sedang menyelidiki kasus orang hilang di pulau Tsurumi. Dan disana sedang kabut tebal dan petir merah yang sangat ganas. Aku tidak ingin membawamu kesana karena aku takut jika aku kehilanganmu"

"Seharusnya kau katakan lebih dulu padaku. Jangan langsung pergi seperti ini"

"Tidak. Kau keras kepala. Aku tau kalau aku memberi tahumu, kau pasti akan memaksa untuk ikut. Dan kau tau aku tidak bisa menolakmu jika kau meminta sesuatu"

"Hmm kau benar. Aku tetap akan pergi bagaimana pun caranya"

Heizou terkekeh kecil.

"Jadi bagaimana dengan tawaranku?"

"Menjadi pasangan hidup seorang detektif sepertinya tidak mudah. Tapi aku akan berusaha sebisaku" ucap [name] sambil tersenyum manis ke Heizou

"Terima kasih [name]. Aku mencintaimu"

"Aku juga mencintaimu, Heizou"

"Sekarang ayo pulang" ucap Heizou sambil menggenggam tangan [name]

"Kemana?"

"Kerumah ku lah"

Heizou menggendong [name] dan berlari kecil.

"T-tunggu... Apa yang mau kamu lakukan?" Ucap [name] sambil berpegang pada pundak Heizou

"Hehe" Heizou hanya tertawa mencurigakan

"Aku punya firasat buruk..."

"Tenang. Gak sakit kok hehe" ucap Heizou menggoda [name]

"Aaaaaa tidakk!!"

End
------


Positip thinking ygy mungkin mau diajarin cara tinju salam dari binjai sama Heizou wkwk

Yang ngepull kazu/heizou/klee semoga dapat yaa!! Semangattt!!

See ya 😘

Genshin Impact OneshootsWhere stories live. Discover now