06. Hakken's Arrival

1K 179 6
                                    

Gue melambai-lambaikan tangan ketika melihat Hakken muncul dari pintu keluar Bandara dengan menggeret koper kecil. Tapi sepertinya dia gak ngelihat gue karena malah celingak-celinguk kayak lagi nyari orang.

Akhirnya gue pun memutuskan buat nyamperin dia.

"Hakken!" teriak gue sambil jalan mendekat.

Karena mungkin cuma dia satu-satunya orang di sini yang punya nama Hakken, orang-orang gak ada yang noleh ke gue kecuali dia. Gue pun ngelambai lagi yang juga di balas Hakken dengan lambaian sambil berjalan cepat mengarah ke gue.

Dan 'Bruk!'

Gue sontak ngerasa sedikit kaget saat Hakken tiba-tiba menubruk dan memeluk gue.

"How are you?" tanyanya dengan posisi yang masih meluk gue.

Gue yang sedikit ngerasa canggung pun menjawab dengan nada kikuk. "Yeah as you can see, I'm fine (Seperti yang kamu lihat, aku baik-baik saja)"

Hakken lalu melepaskan pelukannya, setelah itu dia memandang gue sambil senyum, tangannya lalu tiba-tiba terulur dan mengacak-acak rambut gue yang kali ini tergerai dengan poni yang menutupi jidat. Alhasil gara-gara dia tatanan rambut gue jadi berantakan.

"What are you doing? My hair is so messy! (Apa yang kamu lakukan? Rambutku jadi berantakan!)" protes gue merengut sebel sambil merapikan rambut kembali.

Hakken malah ketawa. "You look cute with this hairstyle, and your expression just now. Really cute Hahaha (Kamu terlihat imut dengan model rambut ini, dan ekspresimu barusan. Benar-benar imut)"

Aduh mampus kedua pipi gue jadi panas. Nih cewek pinter banget sih ngebuat sesama cewek jadi baper.

"Ck, up to you!" gue melengos buat menutupi kesaltingan ini.

Tapi Hakken malah ketawa makin keras, seolah puas karena udah berhasil ngebuat anak orang hatinya jadi blingsatan. Sialan!

Hakken lalu merangkul pundak gue. "Okay, then now let's take me to the hotel (Baiklah, kalau begitu sekarang ayo antar aku ke hotel)"

Iya, selama liburan disini Hakken emang nginep di hotel. Sebelumnya sih gue udah nawarin dia buat nginep di rumah gue aja karena kebetulan ada satu kamar kosong, tapi Hakken bilang kalau dari jauh hari dia udah pesen dan bayar kamar hotel itu duluan, jadi ya gak bisa di cancel.

Gue pun akhirnya cuma pasrah aja ngikutin jalan sambil di kekepin nih orang.
.
.
POV : Hakken lagi jalan di depan ciwi-ciwi yang lagi kumpul di depan gang

Hakken : Good morning everyone

Ciwi-ciwi : Uwwwahhhh what a hottie hottie, ah💅

Ciwi-ciwi : Uwwwahhhh what a hottie hottie, ah💅

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
Nice To Meet You, Hakken RyouWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu