07. Jogging

1K 160 9
                                    

Pagi ini gue udah ada di depan pintu kamar hotel yang di tempatin Hakken. Dua kali mencet bel, si empunya yang ada di dalam langsung nongol ngebukain pintu.

"Hi, are you ready? (Hai, sudah siap?)"

"Yap." Hakken mengangguk. Dia lalu sepenuhnya keluar dari dalam kamar hotel. Gue merhatiin penampilan Hakken dari bawah ke atas, dia pakek celana training panjang warna hitam terus atasannya pakek Hoodie warna abu-abu gelap.

Sementara gue sendiri pakek leging hitam selutut sama kaus lengan pendek warna biru tua bergambar Doraemon

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sementara gue sendiri pakek leging hitam selutut sama kaus lengan pendek warna biru tua bergambar Doraemon.

Yak. Pagi ini kita mau joging. Semalem Hakken ngajakin. Dan karena hotel yang di tempatin Hakken ini letaknya gak terlalu jauh dari Monas, jadi kita rencananya buat joging di sana.

 Dan karena hotel yang di tempatin Hakken ini letaknya gak terlalu jauh dari Monas, jadi kita rencananya buat joging di sana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Are you tired? (Kamu capek?)" tanya Hakken setelah kita lari sebanyak tiga putaran.

"Hmm yah." bales gue sambil ngelap keringet di wajah. Gue udah ngos-ngosan banget. Ya maklum jarang olahraga hahaha. Kalau lagi libur kuliah gue malah lebih milih mendekam di dalam kamar sambil streaming daripada pergi keluar buat olahraga.

Sementara Hakken, keliatan banget kalau dia kayaknya masih sanggup buat lari beberapa putaran lagi.

"Hungry?"

Tepat setelah Hakken tanya begitu, perut gue tau-tau ngeluarin suara kruyuk-kruyuk lumayan keras.

Ngedengarnya sontak Hakken ketawa ngakak. Gue cuma meringis, tapi karena ngeliat dia yang ngakak, gue gak bisa tahan buat ikut ngakak juga. Jadi kita ngakak bareng-bareng, sampek beberapa orang yang lewat pada ngeliatin kita.

"Without open your mouth, your stomach has already answered (Tanpa membuka mulut, perutmu sudah lebih dulu menjawabnya)"

"Hahahaha this is indeed the best representative (Hahaha ini memang perwakilan terbaik)" kata gue sambil ngelus-ngelus perut.

"Good girl!" tau-tau Hakken ikut nyentuh perut gue, tapi bedanya sama dia di tepuk-tepuk.

Anjir kayak apa aja hahaha.

"How about we have breakfast now? (Bagaimana kalau sekarang kita sarapan?)" tanya gue.

Hakken ngangguk. "Okey. But what shall we have for breakfast? (Oke. Tapi kita akan sarapan apa?)"

"There are many food vendors here. There is bubur ayam, ketoprak, gado-gado, nasi kuning, ketupat sayur, soto (Di sini banyak penjual makanan. Ada bubur ayam, ketoprak, gado-gado, nasi kuning, ketupat sayur, soto)" jelas gue.

"All I know is bubur ayam and gado-gado. I used to try it when I was here. It tastes good, I like it (Yang aku tau hanya bubur dan gado-gado. Dulu waktu kesini aku pernah mencobanya. Rasanya enak, aku suka)"

"Wanna breakfast that? (Mau sarapan itu?)"

Hakken tampak berpikir. "I want to try something else. Earlier you said there was anything other than bubur ayam and gado-gado? (Aku ingin mencoba yang lain. Tadi kamu bilang ada apa saja selain bubur dan gado-gado?)"

"Ketoprak, nasi kuning, soto, ketupat sayur."

"Katou–pak?" tanya Hakken mengeja.

Gue terkekeh. "No. Ke-to-prak. that food is almost similar to gado-gado (Makanan itu hampir mirip dengan gado-gado)"

"Haa... ya ya ketoprak. I want to try that."

"Okey then come on!"

Nice To Meet You, Hakken RyouWhere stories live. Discover now