MY PRETTY NOSFERATU (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) YAOI 18 +

Spirit From 1000 Years Ago

Warning: Shonen Ai, Boy x Boy, Mpreg, Supranatural, Action, OOC, Typo

Welcome My Dear Readers ^^ selamat datang di dunia Romance dari Manga/Anime Moriarty The Patriot buatan Author Shion

Semoga kalian suka dengan FF Author Shion yang berunsur Vampire OmegaVerse ini ^^

Selamat Membaca
-----------------------------------------------------------

Aiden dan Kaiden membuka mata tak lama merasakan namanya dipanggil berkali-kali oleh seseorang. Tatapan mereka mengedar melihat pemandangan yang tertangkap mata.

Kaiden menoleh ke arah kakak kembarannya, ia ingin mengucapkan sesuatu namun suaranya tidak keluar dan itu membuat Kaiden langsung meraih tangan kiri sang kakak dengan mata yang berkaca-kaca, hendak menangis. 

Spontan Aiden pun menoleh ke arah sang adik yang nampak ketakutan, hal serupa dialami olehnya.

Suaranya tidak mau keluar, dan itu membuatnya sedikit kesal-terlihat dari iris mata scarlet rosenya berkilat marah ketika melempar pandangan disekitarnya seolah mencari pelaku yang membuat ia dan adik kembarnya menjadi aneh.

'Kai, jangan takut, Kakak akan melindungi Kai' 

Berbeda dengan hubungan saudara biasa, Kaiden dapat mendengar suara Aiden langsung diotaknya, dan itu membuat Kaiden menormalkan ekspresinya yang sempat ingin menangis

'Kakak, kita dimana? kenapa ini cepelti Hutan?'

Aiden dan Kaiden kembali menganalisa pemandangan yang tertangkap indra penglihatannya.

Saat ini mereka ada didalam hutan dengan suasana malam hari yang dicahayai bulan purnama putih keperakan dan beberapa kunang-kunang yang tiba-tiba naik dari bermukaan tanah.

'Kakak tidak tahu Kai, tapi ini bukan ceperti kenyataan'

Aiden sang kakak berkesimpulan, begitu juga Kaiden yang mengangguk-setuju, setuju karena ia juga berkesimpulan yang sama dengan kakaknya

'Apa ini hanya mimpi?' 
ucap mereka bersamaan sambil berjalan kecil mendekati sebuah danau yang dipantuli cahaya perak dari bulan purnama besar.

'iya ini benal-benal mimpi'

Putra kembar dari pasangan Sherlock dan William berkesimpulan saat melihat ukuran bulan yang sangat amat besar. 

Kaiden dan Aiden bernapas lega, namun tidak melepaskan kewaspadaanya pada mimpi yang mereka alami.

Mereka sadar kekuatan mereka salah satunya adalah meramalkan sesuatu lewat mimpi, walau itu hanyalah sebagian kecil yang baru mereka ketahui tentang kemampuan mereka sebagai anak dari Nosferatu dan pengantinnya.

Tidak ada suara yang memanggil nama mereka, namun kedua putra kembar William tahu betul suara itulah yang menuntun mereka untuk masuk ke dimensi alam mimpi saat ini.

'Hei.. ciapapun Kau, ayo tunjukan dilimu' 
Aiden berteriak tanpa bersuara, berharap yang memanggilnya mendengar teriakannya

'Kau butuh bantuan? tunjukan wajahmu, kami akan mencoba membantumu' 
Kaiden menambahkan, merasa orang yang memanggil mereka mungkin roh atau seseorang yang butuh bantuan mereka.

Hampir 5 menit mereka menunggu balasan dari sang pemanggil, namun sama sekali tidak ada balasan dari yang orang tersebut.

Kedua pasang mata itu pun saling bertatapan sambil sedikit memiringkan kepala, bingung harus bagaimana sekarang.