MY PRETTY NOSFERATU (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) YAOI 18 +

The Secret of Nosferatu

Warning: Shonen Ai, Boy x Boy,  Mpreg, Supranatural, Action, OOC, Typo, Chapter kali ini berisi Flashback

Chapter art by Arletta (Artist from Twitter)

Welcome My Dear Readers ^^ selamat datang di dunia Romance dari Manga/Anime Moriarty The Patriot buatan Author Shion

Semoga kalian suka dengan FF Author Shion yang berunsur Vampire OmegaVerse ini ^^

Selamat Membaca

______________________________________

Semalam sang asisten sama sekali tidak bisa tidur, hampir berkali - kali ia memandangi pintu kamar kemudian beralih pada jendela kamarnya. kadang memastikan apakah semua terkunci dengan baik. 

'Sebentar... bukankah vampire itu tidak memerlukan pintu untuk masuk?."

Kadang sebuah pemikiran yang diliputi ketakutan membuat pemuda ini salah persepsi. Vampire walau ia makhluk dengan kategori iblis namun mereka bukanlah roh yang bisa menembus tembok, tentu mereka tidak akan menembus tembok. Bisa dibayangkan bila pemuda ini mengatakan persepsinya pada Sherlock, pastilah ia akan diejek habis-habisan. 

"Hah~ kemana ya Sir. Holmes?." ia berkata dengan nada mengeluh sambil membaringkan punggung pegalnya. 

Terus terang perjalanannya  kali ini sangatlah jauh dibandingkan sebelumnya, walau berbeda dengan Sherlock. Sang Vampire Hunter ini sudah terbiasa berkeliling dunia, dan perjalanan ke Transilvania tidaklah sulit untuknya. Punggung pegal dan ranjang kamar yang lumayan empuk, membuat tubuh dari sang asisten ini terbuai, terlebih suhu hangat dari kamar yang dipersiapkan khusus untuk manusia oleh tuan rumah. 

"Kenapa mereka baik sekali dengan kami?" kini pertanyaan itu terlintas di benaknya.

Tidak aneh bila pemikiran itu terlintas olehnya. Billy yang sudah menjadi asisten Sherlock selama 1 tahun kurang berkesimpulan tidak pernah dari 'mereka' yang memiliki hati nurani terhadap manusia. Jenis vampire yang ia temui juga tidak ada yang memiliki rupa sempurna, semuanya hampir menyerupai wujud iblis dan monster yang memiliki tampang begitu menakutkan bahkan ada yang bertubuh bungkuk dengan kulit berwarna abu-abu, pernah juga ia menemukan vampire dengan sayap kelelawar dan kulit lunak yang amat menjijikan.

Berkat pemikirannya itu kini rasa kantuknya mendadak sedikit menghilang, Ia pun manfaatkannya dengan menulis semua keanehan yang ia temui di dalam buku kecil miliknya.

"Tapi.... apakah semua vampire Transilvania memiliki rupa yang rupawan"

"Tentu saja karena kami langsung diciptakan oleh Yang Mulia Nosferatu"

Sang Asisten tersentak kaget saat suara yang asing menjawab pertanyaannya, netranya mengedar di setiap sudut kamar yang ia tempati. Tidak ada sosok yang menjawabnya

"Si-Siapa kau... Tu-tunjukan wujudmu.."

"Khukhukhu~" 

Tawa kecil seolah tengah mempermainkannya namun belum nampak wujud si pemilik, tentu itu cukup membuat tengkuknya meremang-ngeri bercampur takut, terlebih saat ia ingat di mana ia saat ini. 

"A-anda? apakah anda Vampire?"

Billy mengantupkan bibir sementara bola matanya memutar seakan mencari sambil menunggu jawaban dari sosok yang menertawakannya barusan.

Cukup lama ia menunggu namun tidak ada jawaban, hingga ketika secara spontan ia menoleh di sebelah kanan, netranya menangkap sosok wajah yang tersenyum hingga menampakkan sepasang taring putih dengan manik biru bagai langit di siang hari.