Sortie Part 1

1K 74 13
                                    

Warning: Shonen Ai, Boy x Boy, Yaoi 18+, Mpreg, Supranatural, Action, OOC, Typo,
Chapter kali ini berisi Flashback. 

Author mengingatkan ini hanyalah Fanfiction, Author tidak bermaksud menyinggung agama atau kepercayaan apapun. Nikmatilah FF ini tanpa membawa embel-embel kepercayaan.

Semoga kalian suka dengan FF Author Shion yang berunsur Vampire Mpreg ini ^^

Selamat Membaca

______________________________________

# Werewolf Village

Mata pemuda dari klan vampire itu tak lepas mengamati interaksi satu persatu anggotanya bersama dengan spesies di luar mereka.

Manusia berdialog bersama vampire, vampire menanggapi candaan werewolf, bahkan ada yang membentuk kelompok berisi beberapa manusia, werewolf dan vampire. Mereka saling berukar cerita, sebagian ada yang menanggapi dengan tawa kecil ada pula yang masih menanggapinya dengan tatapan datar, sama seperti yang ia lakukannya saat ini. Anggota keluarga termuda dari Moriarty -Louis James Moriarty- ia masih merasa asing dengan situasi yang ia alami saat ini. 

Selama ratusan tahun, sejak ia hidup menjadi seorang vampire, tidak pernah terlintas dalam pikirannya akan tiba masa dimana semua makhluk ciptaan Tua akan saling berinteraksi sebebas ini. 

'Seperti semua konflik yang terjadi benar-benar terlupakan begitu saja,' pikirnya sementara matanya masih menatap tajam satu persatu dari mereka, para 'makhluk dengan aliran darah panas'.

"Si-silahkan," 

Seorang pemuda kelahiran Irlandia mendekatinya. Menawarkan sebuah gelas berisi minuman berwarna ungu kemerahan padanya. Pemuda beriris coklat itu tersenyum kecil, lebih tepatnya mencoba tersenyum demi mencairkan suasana yang terasa membeku saat mereka bertatapan. Seorang manusia dengan Vampire yang masih bersikap waspada, bahkan udara hangat bisa mendadak membeku karena atmosfir yang tercipta diantara mereka. 

"I-ini cranberry dengan w-wine manusia," John H Watson menjelaskan walau suaranya tergagap. Wine manusia, adalah sebutan halus dari manusia untuk darah yang dipersembahkan khusus untuk klan vampire. 

Glek!!

Ia menelan ludah, tangannya sedikit gemetar, gugup bercampur takut namun ia mencoba tegar lalu menepisnya dengan keberanian, 'Ta-tapi a-aku tidak akan digigit kan?,' hanya saja pertanyaan dalam batinnya itu menambah kecepatan jantungnya ketika berdetak.

"Fuh~" spontan Louis menutup sebagian bibirnya dengan punggung tangan, sangat jelas ia dapat membaca apa yang dipikirkan pemuda manusia itu hanya dengan raut wajah dan suara detak jantungnya, 'Pemikiran yang lucu sekali. Dan tidak mungkin  aku menyerangmu saat deklarasi perdamaian Kak William resmi diumumkan 2 jam yang lalu,' batinnya seiring dengan gerakan matanya yang memutar. Pertama kalinya dalam 100 tahun masa hidupnya sebagai vampire, ia dapati manusia yang begitu menarik perhatiannya. 

"Thank you," Louis menyambut gelas yang disodorkan John selama 10 menit untuknya.

"With a pleasure," jawab John yang  tersenyum lebar sambil masih setia berdiri di hadapan pemuda pirang dari klan vampire. 

Louis menatap dari atas hingga kaki pria manusia itu, tampak dengan jelas gerakan tak tenang serta kedua tangan yang saling menggosok ketika mengantup. Tanda manusia ini masih ingin berlama-lama bercakap dengannya.

"Silahkan duduk ... hm~"

"John ... John H Watson," jawabnya cepat lalu duduk bersebelahan dengan si pemuda vampire, "Nama anda?," tanyanya penuh antusias.

MY PRETTY NOSFERATU (MORIARTY THE PATRIOT FANFIC) YAOI 18 +Where stories live. Discover now