find lil

6K 755 136
                                    

Halooo

Masi inget gak sama cerita ini, kangen gakkkk

Masi inget gak sama cerita ini, kangen gakkkk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hari ini?"

"Iya."

"Besok aja."

"Katanya mau cepet."

Mingyu berdecak keras, menatap sahabatnya dengan malas yang berada di dalam proyektor laptopnya. Hari ini Mingyu dan teman satu kelompoknya akan menggarap ujian akhir dengan mendatangi panti asuhan yang sedikitnya menampung anak yang tidak memiliki orang tua.

Bukan apa, Mingyu hanya terlalu malas untuk sekedar keluar apartment. Padahal jika dipikir bebannya akan hilang jika sudah berdekatan dengan anak kecil. Apalagi dengan adik bungsunya yang sampai kapanpun tetap menggemaskan di matanya.

Dengan wajah lesu tubuh tegapnya berdiri mencari jaket yang kira-kira pas untuk pagi yang dingin kali ini. Karena tempatnya cukup jauh dari kota.

Prank..

Mingyu terdiam tubuhnya berbalik melihat bingkai foto kecil yang sudah pecah berhamburan di lantai akibat tidak sengaja jaketnya menyenggol figura itu.

Mingyu bukan seorang ibu yang akan memiliki perasaan aneh jika datang musibah atau apalah itu. Namun melihat foto kecil adik bungsunya sudah membuat jantungnya berdetak lebih kencang.

Lima tahun bukan perkara sebentar. Mingyu hampir frustasi ketika dikekang tidak boleh sama sekali mengunjungi atau berhubungan sesuatu dengan Haechan.

Yang membuat Mingyu semakin marah adalah ketika adik bungsunya itu tidak diperbolehkan menggunakan telephone genggam. Dan Mingyu tahu keluarganya dari keluarga yang sangat mengutamakan pendidikan.

Tapi bukan dengan mengekang Haechan menjadi sempurna.

Yang ada di pikiran Mingyu waktu itu hanya cepat-cepat menyelesaikan studynya dan membawa Haechan untuk tinggal bersama. Hanya itu, karena Mingyu tidak ingin siapapun melukai Haechan.

"lil, how are you?" Bisiknya pelan sambil mengambil foto semasa kecil adiknya dengan gemetaran.

Namun sial, handphonenya berbunyi, Mingyu tersadar sudah cukup lama dia berdiam diri menatap potret kecil adiknya tanpa melihat waktu yang pasti temannya sudah menunggu lama.

Buru-buru Mingyu mengantongi foto kecil itu dan keluar apartment. Mingyu menemukan mobil temannya yang sudah berada di sampingnya.

"Buruan anjing!"

Mingyu mendengus lalu berjalan malas ke arah mobil temannya yang sudah berisi tiga orang.

Satu perempuan, dua laki-laki. Dan sekarang Mingyu bergabung menduduki kursi depan samping kemudi.

"Lama." Desis Eunwo yang langsung melajukan mobilnya.

Mingyu tidak menanggapi dia terlalu malas. Sedangkan di belakang kedua temannya sangat rusuh. Hanya karna Bambam menghabiskan nasi goreng Lisa.

why hate me ; haechanWhere stories live. Discover now