3

5.4K 635 166
                                    


"Nini, ayo bangun" Lisa mengelus pipi chubby Nini.

"Emmm... " Nini menggeleng mulutnya sibuk menikmati uyyu nya.

"Bunda lapar nak" Nini membuka matanya perlahan.

"Bunda lapar" Tanya Nini menatap Lisa, Lisa mengangguk.

"Yaudah sana bunda makan nanti sakit" Lisa mengangguk, mengecup pipi Nini Sekilas.

"Di sini Bun" Nini menunjuk bibirnya, lisa terkekeh lalu mengecup sebentar bibis nini.

"Makasih bunda"Nini kembali menarik selimut nya cuaca yang dingin memang enak kalau tidur saja.

" Bunda makan dulu ya"Nini mengangguk, lisa seger beranjak dari kamar nya menuju dapur.




"Good morning my Twins" Lisa tersedak air minum nya, saat mendengar suara tidak asing di telinganya itu.

"Chaeyoung hampir aja gue mati tersedak tau gak" Chaeyoung hanya terkekeh lalu duduk di kursi sebelah lisa.

"Lagian makan gak ngajak ngajak" Lisa mendengus.

"Ya mana gue tau kalo lo dateng" Chaeyoung tanpa basa basi menyendok nasi goreng ke piring nya.

"Gue pindah di sebelah rumah lo" Lisa melirik chaeyoung.

"Kapan, kok gue gak tau" Chaeyoung memasukan nasi goreng kemulutnya lalu mengunyah perlahan.

"Kemaren, mendadk sih, gue emang udah beli dari lama lo gak tau kan" Lisa mengedikan bahunya.

"Dih,main rahasia rahasiaan" Ucap lisa, chaeyoung terkekeh.

"Ntar juga buat lo rumah nya" Lisa menatap sinis chaeyoung.

"Ngimpi lo" Chaeyoung terkekeh melanjutkan memakan nasi gorengnya.

"Asin banget li, mau nikah ya" Lisa mengerutkan dahinya.

"Perasaan gue makan gak asin tuh, aneh lidah lo" Lisa telah selesai sarapan lalu membawa piring nya ke wastafel.

"Salah gak sih kalau gue suka sama cewek" Lisa kembali ke tempat duduknya.

"Perasaan galau mulu,lagian lo sekarang suka siapa lagi,lo gak mencoba buat balik ke kodrat lo apa" Chaeyoung memanyunkan bibirnya.

"Susah Li, apalagi ni cewek, selalu di dekat gue, buat buang perasaan ini sulit banget, gue udah lama suka sama dia dari jaman sma" Chaeyoung bicara sedikit di dramatis.

"Gila lama banget,itu cewek tau gak, kalau lo suka dia" Chaeyoung melirik lisa.

"Gak kayaknya, dia gak peka orangnya"

"Kasian banget"

"Bundaaa" Chaeyoung menoleh kebelakang mendapati nini yang sedang berdiri mereka beradu tatap.

"Nini udah bangun" Chaeyoung bingung melihat interaksi dua orang itu.

"Sini"nini mendekati lisa.

" Dia siapa Li"tanya chaeyoung yang penasaran, apakah lisa menyimpan sugar baby.

"Anak gue"

"Ma maksudnya sugar baby lo" Lisa menatap tajam Chaeyoung jari jarinya sibuk menyisir rambut nini.

"Bukan lah, lo kira gue cewek apaan" Chaeyoung terkekeh.

"Yakali,gue masih gak paham" Lisa mengabaikan Chaeyoung dan memilih membawa Nini ke ruang TV dan duduk Di sofa.

"Mau uyyu" Nini mengangguk

"Mandi dulu ya" Chaeyoung datang mendekati Lisa dan Nini.

"Jadi Dia ini siapa" Tunjuk chaeyoung pada nini.

"Di bilang anak gue " Chaeyoung menghela nafas nya.

"Bunda orang ini siapa" Nini menunjuk chaeyoung.

"Gak tau bunda gak kenal, ayo mandi" Chaeyoung memanyunkan bibirnya, lisa sudah membawa nini ke kamar dan memandikan nini di kamar mandi yang ada di sana.

"Bundaa nini mau uyyu" Rengek bocah itu yang sekarang rambutnya sedang d keringkan lisa.

"Pakai baju dulu, bunda belum mandi tau" Nini mengendus leher dan ketiak lisa, lisa terkekeh.

"Gak bau kok, gak usah mandi ya bunda" Lisa mau tak mau menurut.

"Yaudah iya" Setelah memakaikan baju nini,lalu menyisir rambutnya.

"Sini" Nini mendekati lisa, lisa berbaring menyamping membuka kancing daster nya, lalu menarik nini dan memberikan uyyu nya.

Lisa mengelus rambut halus nini.

"Jangan tidur, nini belum makan" Lisa melihat nini yang menutup matanya, nini mengangguk mengiyakan perkataan bunda nya itu.

Di luar chaeyoung memilih menonton TV sambil menunggu lisa dan meminta penjelasan.

Tidak lama lisa keluar dengan nini

"Duduk dengan aunty chaeyoung dulu ya, chaeyoung jagain nini" Chaeyoung mengangguk, lisa menuju dapur membuatkan bubur untuk nini.

"Hay, nama kamu siapa" Nini yang sedang duduk sambil memangku bonekanya itu lalu melirik chaeyoung.

"Nini"

"Nini siapa nya Lisa"

"Anak bunda Lisa"

"Tapi aunty gak percaya"

"Susah jelasinnya, pokonya Nini anak bunda Lisa" Chaeyoung memilih diam, kepalanya pusing memikir kan ini.

"Nini ayo makan dulu" Lisa membawa nampan berisi mangkuk dengan bubur dan air minum nya.

Lalu duduk di sebelah nini dan mulai menyuapi nini.

"Dia makan bubur bayi" Tanya chaeyoung yang melihat itu.

"Iya" Chaeyoung benar benar bingung dengan apa yang dia lihat.

"Ayolah Li kasih gue penjelasan jangan sampai gue gila gara gara mikirin ini" Chaeyoung hampir frustasi.

"Tanya jihyo sama yuju aja"

"Gak ah males, tu orang bedua galak minta ampun yang ada gue di bacotin" lisa menghela nafasnya.

"Nanti nini tidur gue ceritain" Chaeyoung mengangguk.

"Yaudah gw pulang dulu lah kalo gitu, dah gemoy" Chaeyoung mencubit pelan pipi nini, lalu segera pulang ke rumahnya.
















Jangan lupa tekan bintangnya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Jangan lupa tekan bintangnya

 NiniDonde viven las historias. Descúbrelo ahora