14

3K 476 72
                                    







"Bunda di mana ya kok sepi" Nini berjalan keluar dari kamar mencari keberadaan Lisa seluruh ruangan sudah di periksa tapi tidak di temukan keberadaan Mommy cat itu, Irene juga tidak kelihatan.

"Nini laper, oh iya kemaren Daddy Chaeng ngasih Nini uang,Nini beli makanan di luar aja deh" Nini pergi lagi ke kamar nya untuk mengganti baju setelah selesai anak itu berjalan keluar dari rumah tidak lupa menutup pintu nya.

"Nini ke minimarket itu aja deh" Nini berjalan menuju minimarket yang berjarak 500 meter dari rumahnya.

Setelah sampai Nini langsung menuju ke rak yang dimana banyak cemilan di sana surga bagi anak anak.

"Aunty bisa tolong ambilin itu" Pelayan minimarket itu mengerutkan dahinya lalu segera mengambilkan yang Nini minta.

"Muka gue setua itu ya" Tanya pelayan tadi pada teman nya.

"Total semuanya dua ratus tiga puluh lima ribu dek" Nini memberikan semua uang yang di bawa nya tadi.

"Ini kebanyakan dek" Kasir itu mengembalikan dua lenbar seratus ribu pada Nini.

"Ini kembalian nya" Nini segera menerima kembalian uang nya dan membawa kantong belanjaan nya lalu keluar dari minimarket.














"Nini mana ya Lis" Lisa menggeleng Irene mendengus menatap Lisa yang asik rebahan di sofa.

"Kamar mungkin, masih tidur" Irene ikut duduk di sofa yang kosong.

"Liat gih ntar ilang lagi" Lisa mengangguk dan segera berjalan menuju kamar nya.

"Nini bangun udah siang" Lisa masuk kedalam kamar dan kosong.

"Nini, anak ini kemana lagi" Lisa mendesah frustasi karena tidak menemukan keberadaan Nini.

"Eonnie,Nini gak ada" Irene mendekati Lisa yang berjalan lesu.

"Padahal cuma di tinggal yoga dan dia ngilang,anak aku kenapa bisa senakal itu sih"Lisa merengek membuat Irene menggeleng.

" Kamu juga dulu ngerepotin mama asal kamu tau"Lisa mendengus.

"Ayo cari Nini pasti gak jauh dari sini, kita cari ke sawah yang waktu itu" Lisa mengangguk segera mengambil kunci mobil nya.





Di tempat lain, Nini duduk di Halte bocah itu sibuk menikmati makanan yang dia beli tadi.

"Halo kucing  kamu mau" Nini menyodorkan snack pada kucing yang baru saja datang entah dari mana.

Nini menggendong kucing itu lalu mendudukan di sebelah nya.

"Kita makan berdua ya, ini enak loh, nama kamu siapa" Kucing itu sibuk menikmati snack kentang yang Nini kasih.

"Aku gak ngerti bahasa kucing" Ucap Nini saat si kucing mendongak dan bersuara.

"Kayanya mau hujan deh, Nini mau pulang kamu ikut ya" Nini menggendong kucing itu yang terlihat menurut, Nini segera berlari ingin pulang ke rumahnya.

Anak itu berlari sekencang mungkin, hujan rintik rintik mulai turun, beruntung Nini sudah sampai di rumah sebelum hujan lebat.









"Bunda dari mana" Nini menatap sebal Lisa yang baru memasuki Rumah.

"Nini yang dari mana" Tanya Lisa balik ada rasa lega di hatinya karena Nini dalam keadaan baik baik saja.

"Bunda yang ngilang dari tadi Nini cariin" Nini malah menangis, merasa kesal karena baru melihat wajah bundanya sejak bangun, Lisa yang liat itu segera memeluk Nini.

"Kok nangis sih bunda nyariin Nini loh tadi,udah ya jangan nangis, Nini belum makan kan, ayo makan dulu" Lisa membawa Nini duduk di sofa.

"Nini gak lapar, Nini mau Uyyu aja" Rengek Nini, Lisa memilih menuruti Nini,Nini segera duduk di pangkuan Lisa dan Lisa segera menaikan kaos dan bra nya.

"Sayang sebel banget sama Bunda ya" Nini mencebik menatap Lisa.

Tidak lama Kucing yang Nini bawa tadi mendekati ibu dan anak itu, kucing itu menduselkan kepalanya di kaki Nini.

"Eonnie kok bisa ada kucing, kucing siapa ini" Irene mengedikan bahunya dia pun juga heran bukan nya Lisa cuma punya satu kucing.

Lisa menatap Nini yang merem melek sepertinya anak itu mengantuk.

Lisa dan Irene saling tatap.

"Nanti aja kasian tuh kayaknya ngantuk" Lisa mengangguk mengusap punggung Nini, hingga Nini benar benar tertidur pulas.





























Mau double up??

Tidak menerima komen mau mau doang ya

 NiniWhere stories live. Discover now