Kisah kasih keluarga Mark bersama Haechan beserta masalah percintaan sang anak.
---------------------------------------------------------------
•bxb||gay||homo||boyxboy
•bahasa berantakan
•homophobic go out.
•if u don't like don't read, just simple...
Karena lumayan yang minta buat lanjut oke w akan lanjutin.
btw vote sama comment nya dong ayanggg kan w ga pernah minta tu dari part 1 hshshs kali ini w akan minta oke sip.
btw seru banget baca in komen kalian di chap sebelum nya xixixi ayo komen lagi
***
Renjun benar benar gak nyangka sama kejadian pagi ini. Guanlin bener bener dateng. Sepagi ini, jam 3 udah nangkring di halaman rumah nya sambil nyender mobil.
Padahal Renjun udah nikmatin waktu tidurnya tapi harus keganggu sama telfon Guanlin di pagi buta.
"ayo berangkat kak"
"hah? ini lu beneran?"
"kakak pikir aku bercanda?"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"ayo kak nanti ketinggalan pesawat , flight nya jam 5 loh"
"anjierr gue belom mandi alinnn"
"gapapa nanti mandi di pesawat aku aja"
"lu pikir tuh pesawat punya mak bapak lo, seenaknya aja"
"yakan emang punya mami sama papi aku kak"jawab Guanlin polos.
"hah? pesawat pribadi maksud lo?"
Guanlin mengangguk. Renjun ngeblank.
'ini dia sepadan ga ya sama keluarga jung yang punya pesawat pribadi per anak' batin renjun penasaran.
"gue belom packing baju"Renjun masih ngelak.
"gampang nanti beli"jawab Guanlin enteng.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ups kaya sekali ni remaja.
"kakak bawa dompet sama hp aja, kalo masi ngantuk nanti lanjutin di mobil terus di pesawat"
Renjun dengan gampang nya nurut. Dia balik lagi masuk rumah terus ambil dompet sama ponsel nya. Ngikutin langkah Guanlin masuk ke mobil.
Seperti kata Guanlin tadi, Renjun ya balik tidur lagi. Baru beberapa detik terlelap, dia jadi kepikiran. Kan katanya pesawat pribadi jadi bisa aja dong berangkat kapan aja? kenapa Guanlin buru buru amat? Yaudahlah ya terserah anak holang kaya. Renjun mau balik tidur aja.
