Age Of Youth

Vampire dan kesetiaan - 1

You bad bad bad boy, you so bad /insert snsd voice mr.mr/
•
•
•

Eric sedang terlilit masalah ekonomi. Uang beasiswa hanya akan cukup untuk membayar uang kuliah kedokterannya.

Tidak untuk yang namanya mengisi perut alias pangan ditambah sandang dan papan.

Menumpang terlalu lama di apartement Felix, pun rasanya menjadi tidak enak karena sahabatnya itu jadi terlalu baik.

"Gue gak keberatan lo gak bayar sewa kamar Ric— sumpah lo tinggal disini sama gue aja udah syukur banget."

"Tapi gue yang gak enak Fel— udah nunggak tiga bulan."

Keadaan Felix dan Eric yang sedang bercakap setelah makan malam pun membuat Eric tidak serta merta merasa nikmat setelah mengunyah ayamnya.

"Gue ada saran!!"

Felix berteriak lantang membuat si anak Sohn terkejut dan kaget ditempat.

"Hmmm tapi" kata Felix terputus bersamaan melihat Eric dari atas kepala hingga separuh badan.

"Lo gak nawarin ke gue soal jual diri kan?"

Apa tidak Felix tertawa terbahak perihal pertanyaan yang Eric lontarkan.

"Nggak kok!!" Elak Felix sambil terkekeh. Kemudian melanjutkan dengan santai "jadi sugar baby aja"

"Sama aja setan!"

Tawa puas Felix diatas penderitaan Eric malah membuatnya tidak bersemangat lagi dan lagi.

"Ide buruk. Skip!"

"Beneran kalau mau gue kenalin— lumayan! jadi cuan tinggal nemenin doang"

"Nggak ya!! Nemenin di ranjang."

Decih Eric tetap tak suka, lantas berkata "gak papa deh, mau cari kerjaan yang halal aja. Gap year dulu kali ya"

"Its up to you, gue sebagai sahabat sudah memberi saran terbaik tapi balik lagi ke lo maunya gimana" Felix bangkit dari duduk kemudian masuk kamar.

Tapi sebelum itu Eric masih dipanggil juga dengan tawaran gila yang tadi oleh Felix bermarga Lee.

"Beneran gak mau? Gue serius loh—"

"Fel..." keluh Eric lagi.

"Oke deh, kalau gitu besok pulang kerja partime lo biasa gue titip obat penambah darah ya"