By your side

860 95 15
                                    

2,1k word
TW // car crash
Lanjutan dari book Gyushua ARSIP "Sunwoo anak kesayangan ayah Mingyu"
Tapi, kalaupun kamu gak baca. Langsung baca ini nyambung aja.
Ditulis dalam satu kali ketikan, hati-hati typo bertebaran!

Waktu menunjukkan pukul empat sore setelah selesai bermain di tempat pusat perbelanjaan. Hyunjin Hwang, Felix Lee, Sunwoo Kim, Jaemin Na dan Eric sendiri. Menuju parkiran basement bawah, Eric mendapati Sunwoo sibuk melepon pada akhir barisan. Kim anak tunggal itu juga bolak-balik melihat jam tangan dan sisi luar.

"Kenapa?" Eric menghampiri. Mengimbangi langkah pelan Sunwoo pada sisi kiri.

"Ayah nelpon suruh langsung ke restaurant, gak usah pulang ke rumah..."

"Gerimis, habis hujan deras... gak ganti baju sekalian..." Eric berkata seperti ini. Karena mereka baru benar-benar habis istilahnya ujian nasional. Ujian hari terakhir untuk anak sekolah menengah atas. Tidak ada ujian lagi didepan, hanya menunggu acara kelulusan dan mereka semua masih memakai seragam sekolah, maka dari itu Eric menyarankan pulang saja.

"Katanya gak usah..." tapi ternyata, Sunwoo berkata tidak apa-apa.

"Oke.."

Raut Sunwoo berusaha tetap tenang, entah kenapa Eric merasa Sunwoo gemetar. Jadi genggaman kecil Eric berikan sebagai bentuk penenang. Genggaman yang bergitu erat. Terakhir kali saat itu juga Eric melihat senyum tulus Sunwoo yang begitu manis sepanjang waktu.

"Aku ambil motor dulu, pulangnya hati hati sama Felix..."

Sunwoo pamit. Untuk terakhir kali laki-laki itu memeluk dengan sangat dramatis. Eric tidak tau ada apa. Apakah Sunwoo sedang tidak baik-baik saja.

"Kenapa sih?"

"Nggakpapa..."

"Kenapa nu..."

"Deg-deg an aja mau ketemu Ayah. Udah hampir mau sebulan soalnya..."

Membalas dengan anggukan paham. Eric tau kalau Sunwoo merasa sangat berdebar-debar. Jadwal kepala keluarga Kim itu bukan main padatnya. Pilot pesawat terbang dengan setumpuk jadwal keluar.

"Kalau begitu bentar..." Eric memberi Sunwoo lather jacket kulit dengan bulu tebal, dipakaikan ke Sunwoo yang terheran-heran. Sampai pada resleting menutupi muka. Eric mengangguk puas karenanya. "Biar gak sakit... lagi dingin... hati-hati..."

Sekali anggukan lagi, Sunwoo membalas dengan senyum manis kembali. Kemudian pamit pergi, mengilang dibalik lift dan Eric menunggu parkiran mobil tempat Felix menunggu dengan Hyunjin.

Tujuan yang berbeda, Eric pulang dengan Felix langsung ke rumah. Menumpang mobil si Lee sedangkan si Kim dengan motor besarnya guna ke acara makan keluarga. Biasanya Eric akan mengikuti atau menebeng Sunwoo. Tapi, kali ini karena hari sepesial janji temu. Jadi, Eric tidak akan ikut.

Perjalanan terasa mulus dari pusat belanja ke rumah, walau mendung dan gerimis tidak terasa. Hati Eric sedikit resah.

"Makasih Fel..."

Menutup pintu mobil Felix yang dikemudikan Hyunjin. Memberi tanda terima kasih pada pemilik dan pamit dengan Jaemin. Eric melangkah gontai masuk ke dalam rumah dan disambut papinya yang panik sibuk mau berangkat balik kerja.

"Papi mau kemana?" Eric bertanya biasa, belum sempat duduk dan berdiri beberapa meter dari pintu depan.

"Ke rumah sakit, kecelakaan. Eric, Sunwoo kecelakaan!!" Doyoung berkata dengan panik, mengguncang tubuh Eric.

Dengung dikuping Eric pun setelah mendengar tuturan kata si Papi lebih keras dari ponsel yang berdering nyaring. Seketika itu juga kepala Eric pening, rasanya ada dentuman keras. Tas Eric langsung jatuh kelantai, berangsung kaki yang lunglai. Kesadaran Eric tersisa sedikit ketika matanya melihat bayangan Doyoung lebih panik.

Age Of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang